Apakah kalian pernah mendengar tentang MCB anti jeglek? Sebuah inovasi yang tampaknya menjanjikan soluso untuk mengatasi masalah MCB trip atau jeglek karena daya listrik yang digunakan terlalu besar. Hal tersebut pun langsung menarik perhatian banyak orang, namun seberapa amankah menggunakan MCB anti jeglek tersebut?
Bagi pemilik meteran listrik dengan daya yang rendah seperti 450 VA, MCB trip memang jadi kendala yang sering terjadi. Sehingga hal tersebut memang cukup menjengkelkan dan membuat kita kesal. Sehingga banyak yang mencari solusi untuk mengatasinya, salah satunya dengan memasang MCB anti trip tersebut.
Namun dibalik klaim yang katanya bisa mencegah meteran listrik tidak akan jeglek, tersembunyi risiko dan bahaya yang mungkin tidak kita sadari. Bukan hanya kerugian secara finansial saja, penggunaan MCB anti trip tersebut juga menyimpan risiko lain yang jauh lebih berbahaya lho. Ingin tahu apa saja? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian MCB Anti Jeglek
MCB, atau Miniature Circuit Breaker, merupakan salah satu komponen penting dalam sistem listrik rumah tangga yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik dari bahaya arus lebih (overcurrent) yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan kebakaran. MCB bekerja dengan cara memutus aliran listrik secara otomatis saat terjadi arus lebih atau beban listrik yang berlebihan.
Namun, MCB konvensional memiliki kelemahan, yaitu rentan terhadap jeglek atau trip, terutama saat terjadi korsleting atau beban listrik yang sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, maka MCB Anti Jeglek pun dikembangkan oleh beberapa oknum.
MCB Anti Jeglek adalah varian MCB yang telah dimodifikasi atau dirancang khusus untuk tidak lagi menjadi terlalu sensitif terhadap arus tinggi yang bisa menyebabkan jeglek. Modifikasi yang dilakukan meliputi penggantian atau penyesuaian komponen internal MCB, seperti pegas dan mekanisme pelindung, sehingga MCB dapat tetap beroperasi bahkan dalam kondisi arus tinggi.
Dengan kata lain, MCB Anti Jeglek mempertahankan fungsi dasar MCB untuk melindungi instalasi listrik dari bahaya arus lebih, namun dengan tingkat ketahanan yang lebih tinggi terhadap jeglek. Sehingga membuatnya menjadi pilihan solutif bagi banyak orang yang mengalami masalah trip berulang dalam instalasi listrik mereka.
Meskipun MCB Anti Jeglek memang bisa jadi solusi bagi masalah jeglek, namun penggunaannya harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Risiko yang terkait dengan pelanggaran hukum, potensi kebakaran, dan peningkatan konsumsi listrik harus adalah hal yang sangat serius dan harus diperhitungkan sebelum memilih untuk menggunakannya dalam instalasi listrik rumah tangga.
Bahaya dan Risiko Penggunaan MCB Anti Jeglek
Penggunaan MCB Anti Jeglek memang menawarkan solusi terhadap masalah sering trip pada meteran listrik. Namun di sisi lain, ada banyak risiko dan bahaya yang mengintai dari penggunaan MCB yang telah dimodifikasi tersebut, diantaranya :
1. Pelanggaran Hukum
Penggunaan MCB Anti Jeglek sering kali dianggap sebagai pelanggaran hukum oleh PLN dan regulator lainnya. Modifikasi atau penggunaan peralatan listrik di luar standar dapat mengakibatkan sanksi hukum, termasuk denda dan pencabutan hak mendapatkan layanan listrik. Jadi hal tersebut adalah tindakan ilegal yang dilarang oleh hukum.
2. Risiko Kebakaran
MCB yang tidak responsif terhadap arus tinggi atau korsleting listrik meningkatkan risiko terjadinya kebakaran. Ketidakmampuan MCB untuk memutus aliran listrik secara cepat dan efektif saat terjadi bahaya arus lebih atau korsleting dapat menyebabkan panas berlebihan atau percikan api, memicu kebakaran yang berbahaya.
3. Peningkatan Konsumsi Listrik
Meskipun MCB Anti Jeglek dapat mengatasi trip yang sering terjadi dan memungkinkan aliran listrik yang lebih lancar, penggunaannya juga dapat meningkatkan konsumsi listrik secara keseluruhan. Peningkatan konsumsi listrik dapat mengakibatkan biaya listrik yang lebih tinggi, bahkan melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh PLN, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan tagihan listrik yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan MCB anti trip memang bisa jadi solusi praktis bagi masalah meteran yang sering jeglek. Namun kalian juga harus memperhitungkan risiko dan bahaya terhadap penggunaan MCB modifikasi tersebut. Karena sejatinya mengganti komponen pada meteran listrik tanpa izin PLN adalah tindakan ilegal dan melanggar hukum yang bisa mengakibatkan denda.
Selain itu, penggunaan MCB anti jeglek juga bisa mengurangi sensitivitas perangkat tersebut dalam mendeteksi arus tinggi ataupun koresleting listrik. Sehingga risiko terjadinya kebakaran karena arus yang tidak satabil akan makin tinggi. Terakhir, penggunaannya juga bisa mengakibatkan pengingkatan penggunaan daya listrik karena tidak ada lagi pembatasnya. Jadi sebaiknya kalian hindari penggunaan MCb anti jeglek tersebut ya.