Bagi kalian pengguna listrik prabayar, biasanya berapa jumlah token yang kalian beli dan isikan ke meteran listrik setiap bulannya? 50 ribu, 100 ribu atau mungkin lebih dari itu? Pasti setiap orang memiliki pengeluaran untuk token yang berbeda-beda, tergantung dari penggunaannya sehari-hari.
Namun pernahkah kalian penasaran dan bertanya-tanya, berapa sih jumlah token listrik maksimal yang bisa kita isi setiap bulannya? Karena tentu kebanyakan hanya mengisi sesuai kebutuhan, tidak sampai batas maksimalnya. Nah untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut ini Jakarta Studio sudah rangkum informasi lengkapnya untuk kalian.
Cara Menghitung Batasan Pembelian Token Listrik
Banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya setiap meteran listrik prabayar itu punya batasan token masing-masing. Bagaimana cara untuk mengetahuinya? Nah ternyata ada lho rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung batasan token listrik prabayar setiap bulannya. Rumus ini didasarkan pada jumlah jam penggunaan listrik dalam satu bulan dan daya listrik yang dimiliki pelanggan. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Batas kWh = 720 jam × (Daya (Volt Ampere) / 1000)
Di mana:
- 720 jam merupakan jumlah jam dalam satu bulan (30 hari x 24 jam).
- Daya diukur dalam Volt Ampere (VA).
Nah supaya lebih jelas, kalian bisa simak contoh perhitungannya berikut ini :
Misalnya, seorang pelanggan memiliki daya listrik sebesar 1.300 Volt Ampere. Maka, batasan token listriknya dapat dihitung sebagai berikut:
Batas kWh per bulan = 720 jam × (1300/1000) = 936 kWh/bulan
Dengan demikian, pelanggan tersebut memiliki batasan pembelian token listrik sebesar 936 kWh per bulan.
Setelah mengetahui batasan pembelian dalam kWh, berikutnya, kalian bisa mengkonversi ke dalam nominal rupiah berdasarkan tarif listrik yang berlaku. Hal ini dilakukan dengan mengalikan jumlah kWh dengan tarif listrik per kWh sesuai dengan golongan listrik pelanggan.
Tarif Dasar Listrik per kWh
Tarif listrik yang dikenakan oleh PLN bervariasi tergantung pada golongan tarif dan daya listrik yang dimiliki oleh pelanggan. Tarif ini mempengaruhi berapa banyak uang yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk setiap kWh listrik yang mereka gunakan.
PLN memiliki beberapa golongan tarif listrik yang ditetapkan berdasarkan daya listrik yang digunakan oleh pelanggan. Berikut adalah beberapa golongan tarif dan tarif per kWh (data per September-Desember 2023):
1. Golongan Rumah Tangga (R)
- R-1/TR 900 VA-RTM: Rp1,352/kWh
- R-1/TR 1.300 VA: Rp1,444.70/kWh
- R-1/TR 2.200 VA: Rp1,444.70/kWh
- R-2/TR 3.500-5.500 VA: Rp1,699.53/kWh
- R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp1,699.53/kWh
2. Golongan Bisnis (B)
- B-1/TR 450 VA: Rp605/kWh
- B-1/TR 900 VA: Rp1,352/kWh
- B-1/TR 1.300 VA: Rp1,444.70/kWh
- B-1/TR 2.200 VA: Rp1,444.70/kWh
- B-2/TR 6.600 VA-200 kVA: Rp1,444.70/kWh
- B-3/TM di atas 200 kVA: Rp1,114.74/kWh
3. Golongan Industri (I)
- I-1/TR 450 VA: Rp600/kWh
- I-1/TR 900 VA: Rp900/kWh
- I-1/TR 1.300 VA: Rp1,000/kWh
- I-1/TR 2.200 VA: Rp1,200/kWh
- I-2/TR 6.600 VA-200 kVA: Rp1,200/kWh
- I-3/TM di atas 200 kVA: Rp1,114.74/kWh
- I-4/TT 30.000 kVA ke atas: Rp996.74/kWh
4. Golongan Pemerintah (P)
- P-1/TR 6.600 VA-200 kVA: Rp1,699.53/kWh
- P-2/TM di atas 200 kVA: Rp1,522.88/kWh
- P-3/TR PJU (Penerangan Jalan Umum): Rp1,699.53/kWh
6. Golongan Sosial (S)
- S-1/TR 450 VA: Rp605/kWh
- S-2/TR 900 VA: Rp900/kWh
- S-3/TR 1.300 VA: Rp1,000/kWh
- S-3/TR 2.200 VA: Rp1,200/kWh
- S-3/TR 6.600 VA-200 kVA: Rp1,200/kWh
7. Golongan Lain-lain (L)
- L/TR, TM, TT: Rp1,644.52/kWh
Catatan : Tarif tersebut bisa berubah-ubah tergantung dari kebijakan pihak PLN, jadi silahkan cek langsung ke situs resmi PLN untuk tahu tarif dasar listrik terbarunya.
Tips Trik Untuk Menghemat Listrik
Nah buat kalian yang merasa bahwa penggunaan listrik di rumah terlalu boros, maka bisa mulai langkah penghematan mulai dari sekarang. Adapun beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan antara lain:
- Matikan Perangkat Listrik yang Tidak Digunakan: Salah satu langkah paling sederhana namun efektif adalah dengan mematikan perangkat listrik yang tidak sedang digunakan. Hal ini termasuk lampu, televisi, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. Meskipun terlihat kecil, penghematan energi dari tindakan ini dapat terakumulasi seiring waktu.
- Gunakan Lampu LED: Lampu LED lebih efisien energi daripada lampu pijar atau lampu neon konvensional. Mengganti semua lampu di rumah dengan lampu LED dapat mengurangi konsumsi energi listrik secara signifikan dan membantu menghemat biaya listrik.
- Atur Suhu AC dengan Bijak: Gunakan AC dengan bijak dan atur suhu sesuai kebutuhan. Hindari menyetel suhu terlalu rendah karena dapat meningkatkan konsumsi energi listrik secara signifikan. Selain itu, pastikan ruangan tertutup rapat agar AC dapat berfungsi lebih efisien.
- Gunakan Alat Listrik dengan Label Energi A: Saat membeli perangkat elektronik baru, perhatikan label energi yang tertera. Pilihlah perangkat dengan label energi kelas A atau yang memiliki tingkat efisiensi energi yang tinggi untuk mengurangi konsumsi listrik.
- Rutin Periksa dan Perawatan Peralatan: Periksa secara berkala peralatan listrik di rumah Anda dan pastikan mereka berfungsi dengan baik. Bersihkan debu dan kotoran yang menumpuk di perangkat elektronik seperti kipas angin, AC, dan kulkas untuk menjaga agar mereka beroperasi dengan efisien.
- Manfaatkan Cahaya Alam: Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan memanfaatkan pencahayaan dari jendela. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada lampu listrik di siang hari dan membantu menghemat energi.
Kesimpulan
Itulah batasan dari pengisian token listrik prabayar yang bisa kalian lakukan setiap bulannya. Setiap golongan pengguna listrik memiliki limit yang berbeda-beda, jadi tinggal kalian hitung saja sesuai yang kalian gunakan. Semoga dengan informasi diatas bisa membantu dan bermanfaat.