Apakah kalian memiliki hobi atau bisnis dalam bidang peternakan ikan hias yang ingin dikembangkan dengan mengirimkan ikan hidup ke luar kota atau bahkan luar pulau? Jika iya, maka wajib simak artikel ini sampai tuntas! Pengiriman ikan hidup adalah hal yang cukup sulit dan perlu penanganan khusus. Karena tidak semua ekspedisi juga menerima pengiriman hewan seperti ikan dalam kondisi hidup.
Nah salah satu jasa ekspedisi yang bisa mengirim ikan hidup adalah J&T Express. Namun kalian harus tahu apa saja syarat serta proses pengemasan ikan hidup untuk pengiriman agar lebih aman sampai tujuannya. Karena tidak seperti barang mati lainnya, tentu pengiriman ikan tersebut akan butuh penanganan khusus yang lebih rumit.
Syarat Kirim Ikan Hidup melalui J&T Express
Sebelum kalian memulai proses pengiriman ikan hidup melalui J&T Express, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar pengiriman berjalan lancar dan aman. Berikut adalah rincian lengkapnya:
- Cek Ketersediaan Layanan: Pastikan untuk cari tahu dulu apakah kantor cabang J&T Express di kota kalian menyediakan layanan pengiriman ikan hidup. Silahkan hubungi langsung kantor cabang tersebut atau melalui nomor telepon yang tertera pada informasi alamat Google Maps mereka.
- Pengemasan yang Tepat: J&T Express mewajibkan pengemasan ikan dengan benar dan tidak asal. Mulai dari penggunaan plastik yang cukup tebal dan kuat untuk menghindari kebocoran selama pengiriman. Selain itu, kalian juga perlu menambahkan box styrofoam agar ikan terlindungi dari benturan dan perubahan suhu yang drastis.
- Surat Karantina: Untuk pengiriman ikan hidup ke luar pulau, biasanya diperlukan surat karantina yang menyertai paket. Pastikan untuk memperoleh informasi lengkap mengenai prosedur karantina yang diperlukan untuk pengiriman ikan ke lokasi tujuan kalian.
- Konfirmasi dengan Admin J&T: Sebelum pengiriman dilakukan, kalian perlu memberikan informasi yang jujur dan transparan kepada admin J&T yang bertugas. Jangan lupa memberi tahu mereka bahwa paket kalian berisi ikan hidup, serta memberikan informasi yang diperlukan mengenai kondisi ikan dan pengemasan yang telah dilakukan.
- Kondisi Kesehatan Ikan: Pastikan bahwa ikan yang akan kalian kirim dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit. Pengiriman ikan yang sakit dapat menyebabkan kematian ikan dan dapat merugikan penerima paket serta merusak reputasi kalian sebagai pengirim.
- Label Pengiriman yang Sesuai: Gunakan label “fragile” atau “barang mudah pecah” pada paket kalian untuk memperingatkan kurir tentang kehati-hatian yang diperlukan selama pengiriman. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan pada paket selama proses pengiriman.
Cara Mengemas Ikan Hidup yang Dikirim lewat J&T Express
Proses pengemasan ikan hidup sangatlah penting untuk memastikan bahwa ikan dapat bertahan hidup selama perjalanan pengiriman dan sampai tujuan dengan selamat. Berikut adalah langkah penting dalam mengemas ikan untuk pengiriman melalui J&T Express:
1. Persiapan Bahan dan Perlengkapan
- Siapkan plastik tebal yang cukup kuat dan tahan terhadap tekanan serta kebocoran.
- Pastikan plastik tersebut memiliki ketebalan yang memadai untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
- Sediakan air mineral yang sudah dicampur dengan garam untuk menciptakan lingkungan yang cocok bagi ikan selama perjalanan.
- Gunakan cairan AOG 2 tetes untuk menenangkan ikan dan mengurangi stres selama proses pengemasan.
2. Proses Pengemasan Ikan
- Isi plastik dengan air mineral yang telah dicampur dengan garam, kemudian tambahkan cairan AOG 2 tetes untuk menenangkan ikan.
- Masukkan ikan ke dalam plastik dengan hati-hati, pastikan ikan berada dalam keadaan yang nyaman dan aman.
- Setelah ikan dimasukkan ke dalam plastik, pastikan untuk memperoleh udara di dalam plastik dengan memutar plastik sehingga tidak ada ruang hampa udara.
- Kencangkan plastik dengan karet secara rapat dan pastikan tidak ada kebocoran yang terjadi.
3. Penggunaan Box Styrofoam
- Letakkan plastik yang berisi ikan ke dalam box styrofoam yang telah disesuaikan ukurannya.
- Tutup box styrofoam dengan rapat untuk melindungi ikan dari benturan dan perubahan suhu yang tiba-tiba selama pengiriman.
4. Pelengkap Pengemasan
- Lapisi box styrofoam dengan bubble wrap dan kardus untuk memberikan perlindungan tambahan.
- Tandai paket dengan informasi pengirim dan penerima, serta berikan label “fragile” atau “barang mudah pecah” untuk memperingatkan kurir tentang kehati-hatian yang diperlukan selama pengiriman.
Hal yang Perlu Dihindari saat Kirim Ikan lewat J&T Express
Meskipun pengemasan ikan hidup sudah dilakukan dengan teliti, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar pengiriman berjalan lancar dan ikan tetap sehat selama perjalanan. Berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari saat mengirim ikan melalui J&T Express:
1. Memberi Makan Ikan Sebelum Pengiriman
Sebaiknya hindari memberi makan ikan sebelum proses pengiriman dilakukan. Puasakan ikan selama minimal dua hari sebelum dikemas untuk mengurangi produksi kotoran dan zat amonia yang dapat meracuni air di dalam plastik.
2. Tidak Menambahkan Es Batu
Penggunaan es batu dapat menyebabkan suhu air menjadi terlalu rendah, yang dapat mengakibatkan kematian ikan karena kekedingan atau stres akibat perubahan suhu yang drastis. Sebaiknya hindari penggunaan es batu dan pertahankan suhu air dalam rentang yang nyaman bagi ikan.
3. Menggabungkan Jenis Ikan yang Berbeda
Hindari mencampurkan berbagai jenis ikan dalam satu paket pengiriman, terutama jika jenis ikan tersebut memiliki sifat predator yang mungkin akan memangsa ikan-ikan lain dalam paket. Memahami karakteristik masing-masing jenis ikan sangatlah penting untuk menghindari konflik di dalam plastik.
4. Mengabaikan Kebutuhan Oksigen pada Ikan
Beberapa jenis ikan membutuhkan pasokan oksigen tambahan selama perjalanan, terutama untuk pengiriman jarak yang lebih jauh atau dalam cuaca yang panas. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan oksigen ikan dan menyediakan fasilitas yang sesuai untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan ikan selama pengiriman.
Kesimpulan
Dalam proses pengiriman ikan hidup melalui J&T Express, perlu persiapan yang matang dan perhatian terhadap setiap detailnya. Mulai dari memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh jasa ekspedisi, hingga proses pengemasan ikan dengan hati-hati, dan menghindari hal-hal yang dapat membahayakan ikan selama perjalanan. Sehingga nanti ikan bisa sampai ke tangan penerima dalam kondisi baik dan sehat.