Di jaman sekarang ini, ketika smartphone sudah dibekali dengan memori penyimpanan yang besar, keberadaan MicroSD memang sudah mulai jarang digunakan. Akan tetapi, bagi sebagian orang MicroSD masih menjadi aksesoris penting khususnya bagi yang punya koleksi data atau file sangat banyak dan tidak cukup jika disimpan di internal smartphone.
Namun kalian juga harus berhati-hati ketika akan membeli sebuah MicroSD. Karena sekarang juga sudah banyak bertebaran produk MicroSD palsu alias KW. Dan tidak sedikit orang yang telah menjadi korbannya, apalagi yang mudah tergiur oleh harga murah dengan kapasitas yang besar, sudah pasti gampang jatuh ke jebakan MicroSD palsu.
Lantas bagaimana sih cara mudah untuk membedakan antara MicsoSD original dan juga KW? Apa ciri-ciri yang bisa kita gunakan? Nah berikut ini Jakarta Studio akan membagikan beberapa tips trik yang akan sangat bermanfaat bagi kalian. Khususnya bagi yang sedang mencari MicroSD dan tidak mau tertipu oleh produk KW abal-abal.
Ciri-Ciri Produk MicroSD KW
Bagi orang awam, mungkin akan cukup sulit untuk membedakan antara produk SD Card eksternal original dan juga yang palsu. Karena jika dilihat secara sekilas, memang keduanya nampak sangat mirip secara penampilan. Namun jika diperhatikan lebih detail, ada beberapa ciri mencolok yang bisa kita gunakan untuk membedakannya dengan mudah. Ingin tahu bagaimana caranya?
1. Cek Fisik MicroSD
Pertama, kalian bisa cek pada kondisi fisik MicroSD, perhatikan tulisan dan merek yang tercetak dengan rapi pada permukaannya. MicroSD asli biasanya memiliki detail cetakan yang tajam dan jelas, menunjukkan kualitas produksi yang baik.
Selain itu, perhatikan juga belakang MicroSD, yang asli biasanya dilengkapi dengan lapisan cat khusus yang membuatnya terlihat lebih cerah. Ini adalah tanda bahwa produk tersebut telah melalui proses produksi yang baik.
Sebaliknya, MicroSD palsu seringkali hanya memiliki stiker tanpa merek yang jelas dan tidak memiliki cat khusus di belakangnya. Perbedaan ini dapat dengan mudah terlihat saat Anda membandingkan secara langsung antara MicroSD asli dan palsu.
2. Gunakan Aplikasi SD Insight
Untuk memastikan keaslian MicroSD, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti SD Insight yang tersedia secara gratis di Google Play Store. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melihat informasi detail tentang MicroSD, termasuk tanggal pembuatan, model, produsen, dan nomor serial.
MicroSD palsu biasanya tidak akan terdeteksi oleh aplikasi ini, sehingga dengan menggunakan SD Insight bisa sangat mudah untuk memverifikasi keaslian MicroSD sebelum Anda melakukan pembelian.
3. Cek Kapasitas MicroSD
Seringkali, MicroSD palsu akan menampilkan kapasitas yang tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan atau iklan. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kapasitas yang terbaca di perangkat setelah MicroSD dipasang.
Jika kapasitasnya berbeda dengan yang dijanjikan, maka kemungkinan besar MicroSD tersebut palsu. Perbedaan kapasitas ini bisa menjadi indikasi bahwa MicroSD palsu telah dipalsukan atau dimodifikasi untuk menipu konsumen.
4. Cek Kecepatan Transfer Data Micro SD
MicroSD memiliki kelas kecepatan tertentu yang menentukan kemampuan transfer data. Pastikan untuk memeriksa kecepatan transfer yang sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan. Anda dapat melakukan uji performa dengan mentransfer file ke dan dari perangkat untuk memastikan kecepatan transfer yang dihasilkan sesuai dengan kelas kecepatan yang diharapkan. Biasanya, kecepatan transfer sebuah MicroSD akan dibedakan menjadi kelas-kelas tertentu :
- Class 0: Tidak memiliki kemampuan transfer rate minimum atau kecepatan tulis.
- Class 2: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 2 MB atau setara 16 Mbps.
- Class 4: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 4 MB atau setara 32 Mbps.
- Class 6: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 6 MB atau setara 48 Mbps.
- Class 8: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 8 MB atau setara 64 Mbps.
- Class 10: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 10 MB atau setara 80 Mbps.
Selain kelas kecepatan transfer di atas, terdapat juga kelas kecepatan transfer yang lebih tinggi yang dikenal sebagai Ultra Speed Class:
- UHS Speed Class 1: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 10 MB atau 80 Mbps.
- UHS Speed Class 3: Memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum atau kecepatan tulis sebesar 30 MB atau 240 Mbps.
5. Harga Harus Sesuai Standar
Perhatikan juga harga MicroSD yang Anda beli, harga yang terlalu murah dibandingkan dengan harga pasaran biasanya menjadi indikasi bahwa itu produk palsu. MicroSD asli biasanya memiliki harga yang sesuai dengan standar pasar, sedangkan MicroSD palsu seringkali ditawarkan dengan harga yang sangat murah.
Jangan mudah tergiur dengan harga SD Card yang terlalu murah karena inilah yang menjadi salah satu penyebab utama kenapa orang sering tertipu oleh produk-produk palsu. Karena pasti produk yang original dan bagus akan dibanderol dengan harga yang standar.
6. Perhatikan Garansi
MicroSD asli biasanya disertai dengan garansi dari produsen atau penjual. Pastikan untuk memeriksa adanya garansi sebelum melakukan pembelian. Garansi ini bisa menjadi indikator keaslian MicroSD dan memberikan jaminan tambahan untuk kualitas produk. Selain itu, perhatikan juga durasi garansi yang ditawarkan, karena garansi yang lebih lama biasanya menandakan kepercayaan produsen terhadap produknya.
Kesimpulan
Untuk menghindari produk MicroSD palsu, kalian harus tahu apa saja ciri-cirinya. Sehingga ketika akan melakukan pembelian, bisa dengan mudah membedakannya dan tidak gampang tertipu produk KW. Karena tentu MicroSD yang palsu akan memiliki kualitas yang jauh dari apa yang kita harapkan. bahkan seringkali kapasitasnya juga tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Jadi supaya kalian tidak mengalami hal tersebut, simak dan gunakan tips trik diatas ya.