Sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak kemarau panjang akibat El Nino, Pemerintah Indonesia pun menyalurkan bantuan sosial sebesar 400 ribu. Bansos El Nino tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban perekonomian yang mungkin sedang sulit khususnya bagi yang gagal panen dan terdampak kemarau panjang yang sedang terjadi.
Nah bagi yang terdaftar sebagai penerima bantuan El Nino, maka bisa sedera melakukan pencairan baik melalui Bank ataupun bisa juga melalui kantor pos bagi yang tidak punya rekening. Belum tahu caranya? Silahkan simak panduan lengkap yang sudah Jakarta Studio rangkum berikut ini.
Bantuan Sosial El Nino
Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan inisiatif pemerintah Indonesia, yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, untuk memberikan bantuan finansial kepada masyarakat yang terdampak oleh kemarau panjang yang disebabkan oleh fenomena El Nino.
El Nino adalah suatu perubahan siklus iklim yang dapat menyebabkan suhu permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih tinggi dari biasanya, yang pada akhirnya berdampak pada cuaca ekstrem di berbagai wilayah, termasuk kemarau panjang di Indonesia.
Dengan menyediakan bantuan finansial sebesar ini, pemerintah bersama PT Pos berharap dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) selama periode November hingga Desember 2023.
Syarat Penerima BLT El Nino
Bantuan Langsung Tunai El Nino ini diperuntukan untuk golongan masyarakat tertentu, khususnya yang terdampak oleh kemarau panjang akibat El Nino. Nah berikut beberapa kriteria dari penerima bansos El Nino :
- Anggota keluarga yang memenuhi kriteria sebagai ibu hamil, nifas, atau menyusui.
- Keluarga yang memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD.
- Keluarga yang memiliki anak usia SD, SMP, atau anak usia 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar.
- Penerima manfaat tidak termasuk dalam kategori anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI (Tentara Nasional Indonesia), atau Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia).
- Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menyandang disabilitas.
- Keluarga yang memiliki anggota keluarga berusia lanjut, yaitu di atas 60 tahun.
Cara Cek BLT EL Nino
Nah untuk mengetahui apakah kalian termasuk ke dalam penerima BLT El Nino, maka bisa melakukan pengecekan secara online lewat situs resmi Kemensos. Simak tutorialnya di bawah ini :
- Buka Situs Kemensos lewat browser di perangkat kalian
- SEtelah itu, kalian isi formulir yang ada dengan data yang dibutuhkan.
- Mulai dari nomor KK dan NIK KTP dengan benar lalu klik Cek.
- Tunggu sebentar, nanti akan muncul status dari data tersebut.
- Jika kalian termasuk ke dalam daftar penerima BLT El Nino, maka akan muncul notifikasinya.
Mekanisme Penyaluran BLT El Nino
PT Pos Indonesia berperan sebagai mitra utama dalam penyaluran BLT El Nino. Kalian bisa melakukan pencairan saldo BLT tersebut melalui kantor pos atau agen-agen terdekat yang ada di wilayah masing-masing. Untuk melakukan pengambilan bansos El Nino, bawa beberapa dokumen persyaratan meliputi :
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Undangan Pencairan
Prosedur Pencairan BLT El Nino
Setelah semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan siap, maka kalian bisa langsung datang ke kantor pos untuk melakukan pencairan. Berikut panduan lengkapnya untuk kalian :
- Pergi ke kantor Pos terdekat sesuai dengan surat undangan pencairan.
- Serahkan KTP, KK, dan surat undangan pencairan kepada petugas.
- Petugas akan melakukan verifikasi identitas sesuai dengan dokumen yang diserahkan.
- Isi formulir pencairan yang mungkin berisi informasi dasar.
- Dokumen dan formulir akan diverifikasi untuk memastikan kevalidan.
- Setelah verifikasi, dana BLT El Nino dapat dicairkan.
- Terima konfirmasi dan tanda terima sebagai bukti penerimaan bantuan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan lengkap tentang bagaimana cara untuk mencairkan BLT El Nino lewat kantor pos. Bagi kalian yang termasuk penerima bansos tersebut, segera cek ke kantor pos terdekat untuk melakukan pencairan. Dengan begitu semoga bisa membantu untuk mengurangi beban ekonomi akibat kemarau panjang yang sedang terjadi di Indonesia.