Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

Pencairan JHT Secara Online
Pencairan JHT Secara Online

Mengamankan masa depan finansial adalah impian bagi setiap pekerja. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan finansial bagi pekerja setelah mereka memasuki masa pensiun atau mengalami pemutusan hubungan kerja. Dengan JHT, kalian dapat merasa tenang karena memiliki dana cadangan yang bisa diandalkan saat memasuki masa tua.

Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas secara mendetail bagaimana cara mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan secara online di tahun 2024. Kami juga akan menguraikan syarat-syarat yang perlu dipenuhi, dokumen yang harus disiapkan, serta prosedur yang harus diikuti untuk mencairkan JHT melalui berbagai platform digital.

Syarat dan Ketentuan Mencairkan JHT

Pencairan JHT Secara Online
Pencairan JHT Secara Online

Sebelum bisa mencairkan dana JHT, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, diantaranya sebagai berikut:

Usia Pensiun dan Kriteria Lainnya

  • Usia pensiun penerima JHT adalah 56 tahun.
  • Mengikuti Perjanjian Kerja Bersama (PKB) perusahaan.
  • Mengikuti Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

Status Pekerjaan dan Kondisi Khusus

  • Berhenti usaha bagi pekerja bukan penerima upah (BPU).
  • Mengundurkan diri atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
  • Meninggalkan Indonesia untuk selamanya.
  • Mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia.

Klaim Sebagian JHT

  • Mencairkan 10% dari JHT untuk persiapan pensiun.
  • Mencairkan 30% dari JHT untuk keperluan perumahan.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mengajukan JHT

Pencairan JHT Secara Online
Pencairan JHT Secara Online

Setelah persyaratan terpenuhi, selanjutnya harus menyiapkan dokumen yang akan dibutuhkan. Untuk mengajukan pencairan JHT, pastikan kalian menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Buku tabungan.
  • e-KTP.
  • Kartu peserta BPJAMSOSTEK.
  • Kartu keluarga.
  • Surat keterangan berhenti bekerja.
  • Surat pengalaman kerja.
  • Surat perjanjian kerja.
  • Surat penetapan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
  • Surat keterangan pensiun.
  • NPWP (jika ada).

Cara Menyiapkan Dokumen Secara Online

Agar lebih mudah dan praktis, kalian bisa menyiapkan dokumen dalam bentuk digital. Pastikan semua dokumen di-scan dengan jelas dan disimpan dalam format PDF atau JPEG. Ini akan mempermudah kalian saat mengunggah dokumen ke situs atau aplikasi BPJS Ketenagakerjaan.

Tutorial Mencairkan JHT Secara Online

Pencairan JHT Secara Online
Pencairan JHT Secara Online

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mencairkan dana JHT. Kalian tinggal pilih cara mana yang sekiranya paling mudah dan praktis.

Lewat Situs Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan

  • Kunjungi situs Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan.
  • Masukkan data diri seperti NIK, nama lengkap, dan nomor kepesertaan.
  • Situs akan memvalidasi dan memverifikasi data kalian secara otomatis.
  • Setelah memasukkan data, sistem akan memverifikasi kelayakan kalian.
  • Pastikan data yang kalian masukkan benar untuk menghindari masalah dalam proses verifikasi.
  • Setelah data terverifikasi, kalian akan diminta untuk mengunggah berkas-berkas yang diperlukan.
  • Setelah itu, kalian akan menerima notifikasi berisi jadwal dan kantor cabang untuk proses wawancara via video call.

Menggunakan Aplikasi JMO

  • Download dan Install Aplikasi JMO
  • Unduh aplikasi JMO dari Google Play Store atau Apple App Store.
  • Instal aplikasi dan buka untuk memulai proses pencairan JHT.
  • Pilih opsi “Jaminan Hari Tua” di halaman utama aplikasi.
  • Tekan “Klaim JHT” dan ikuti petunjuk yang diberikan.
  • Masukkan data kepesertaan dan unggah berkas yang dibutuhkan.
  • Lakukan swafoto sesuai dengan petunjuk aplikasi dan masukkan data NPWP serta rekening bank yang masih aktif.
  • Setelah verifikasi selesai, dana pencairan JHT akan dikirim ke rekening kalian.

Langsung di Kantor BPJS Ketenagakerjaan

  • Bawa seluruh dokumen yang diperlukan ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
  • Isi formulir JHT yang tersedia di kantor cabang.
  • Setelah mengisi formulir, kalian akan menjalani proses wawancara dan verifikasi data oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan.
  • Setelah proses verifikasi selesai, kalian akan diminta untuk mengisi survei kepuasan (jika ada).
  • Dana JHT akan ditransfer ke rekening kalian dalam beberapa hari kerja.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Berapa lama proses pencairan JHT?

Proses pencairan JHT biasanya memakan waktu beberapa hari kerja setelah semua dokumen diverifikasi.

Apa yang harus dilakukan jika pengajuan JHT ditolak?

Jika pengajuan JHT kalian ditolak, periksa kembali semua persyaratan dan dokumen yang kalian kirimkan. kalian juga dapat menghubungi BPJS Ketenagakerjaan untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara mengecek status pengajuan JHT?

Status pengajuan JHT dapat dicek melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi JMO. Pastikan untuk memantau status secara berkala hingga dana cair ke rekening kalian.

Kesimpulan

Jaminan Hari Tua (JHT) adalah investasi penting untuk masa depan finansial kalian. Dengan JHT, kalian memiliki cadangan dana yang bisa diandalkan saat memasuki masa pensiun. Ikuti prosedur pencairan JHT sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan dana dapat dicairkan tanpa hambatan. Selalu pastikan data kalian akurat dan lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.