JSMedia – Laptop hang bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari sistem sampai dengan hardware. Cara mengatasi laptop hang disesuaikan dengan penyebab, kadang ada yang perlu dibersihkan saja atau ada yang perlu mengganti komponen.
Kalau Anda sering mengalami masalah pada laptop hingga berkali-kali, ada baiknya untuk segera diatasi. Jika tidak, laptop bisa saja mengalami kerusakan yang parah dan akhirnya tidak bisa diservis karena sudah telat.
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Hang
Cara mengatasi laptop hang tidak boleh sembarangan atau asal mengubah komponen pada laptop. Kalau hal ini dilakukan, kerusakan bisa jadi lebih parah. Simak penyebab dan cara mengatasi laptop hang berikut:
1. Terkena Virus
Hal pertama yang menyebabkan laptop mengalami hang dan tidak bisa digunakan adalah terkena virus atau malware. Dua hal berbahaya ini bisa masuk karena laptop tidak ada antivirus yang aktif, terus terkoneksi ke internet, dan sering pindah-pindah flashdisk.
Kalau laptop sampai mengalami hang berkali-kali dan sulit untuk dikendalikan, artinya sedang ada infeksi dari virus. Kemungkinan bisa menginfeksi sistem atau beberapa aplikasi. Efeknya, laptop mengalami lemot dan mendadak tidak bisa digerakkan.
Cara mengatasi laptop hang yang masalahnya seperti ini adalah dengan memasang antivirus dan mulai melakukan deep scanning. Cara ini dilakukan untuk menghindari aneka masalah dan mengeliminasinya dari laptop sesegera mungkin.
2. Mengalami Overheat
Overheat umum dialami oleh laptop yang digunakan dengan intensitas tinggi. Misalnya dipakai untuk main game dengan kualitas HD. Selain itu, laptop yang dipakai untuk desain juga mudah mengalami panas dan akhirnya hang.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan kipas tambahan di bawah laptop. Berada di dalam ruangan yang dingin juga bisa menurunkan suhu dari mesin dan mencegah terjadinya overheating.
Anda bisa membersihkan juga bagian dalam dari laptop yang banyak debu dan kotorannya. Terkadang, sirkulasi udara yang buruk bisa menyebabkan laptop mudah sekali mengalami panas dan berpengaruh pada kinerja.
3. Masalah Hardware Laptop
Masalah hardware yang bisa terjadi pada laptop ada dua. Pertama adalah hardware yang memang mengalami kerusakan akibat usia dan penggunaan jangka panjang. Kalau Anda mengalami hal ini, dibutuhkan penggantian perangkat keras agar tidak terjadi masalah dan kerusakan lanjutan.
Selanjutnya, masalah dengan kotoran yang terkumpul di dalam laptop. Seiring dengan berjalannya waktu, kotoran akan mengendap dan menyebabkan beberapa komponen hardware tidak bisa digunakan.
Lakukan pengecekan sendiri atau dibantu tukang servis. Kalau memang ada kerusakan, penggantian tidak bisa dihindarkan. Namun, kalau hanya kotor bisa segera dibersihkan sampai tidak tersisa.
Baca Juga: Cara Memotong Video Di Laptop
4. Masalah Sistem Operasi
OS atau sistem operasi juga bisa mengalami masalah dan menyebabkan laptop jadi hang dan sulit sekali untuk diatasi. Biasanya masalah OS ini muncul kalau ada beberapa bagian dari sistem yang hilang atau rusak.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah pada sistem adalah melakukan install ulang. Dengan menginstal kembali OS dari laptop dengan versi paling anyar, Anda tidak akan mendapatkan masalah pada proses pengoperasian.
Sayangnya, install ulang akan menyebabkan banyak sekali data hilang dan beberapa aplikasi yang sudah terpasang harus diinstal ulang. Namun, masalah hang yang muncul bisa segera teratasi dengan baik dan tidak muncul kembali.
5. Aplikasi Bermasalah pada Laptop
Tidak semua aplikasi cocok dipasang pada laptop. Kadang ada aplikasi yang terlalu berat dan menyebabkan masalah pada fungsi laptop. Misal, aplikasi tidak bisa menyala dengan baik dan menyebabkan hang kalau terbuka.
Aplikasi yang bermasalah ini menyebabkan laptop sulit berjalan, kadang jadi sangat lemot padahal berjalan di background. Solusi untuk masalah ini adalah mematikan aplikasi itu, tidak melakukan auto startup, atau menghapusnya secara permanen dari laptop.
Cara mengatasi laptop hang bisa dilakukan sendiri di rumah kalau memang tidak parah dan Anda mampu. Namun, kalau dirasa sulit bisa langsung dibawa ke tukang servis agar tidak terjadi kesalahan yang memicu kerusakan lebih parah.
Selain melakukan cara di atas, Anda juga harus melakukan perawatan secara rutin untuk menghindari masalah pada RAM dan juga kotor pada hardware. Setidaknya 3-4 bulan sekali lakukan perawatan agar laptop yang Anda gunakan bisa awet.