Bermain game FPS (First-Person Shooter) memang memberikan pengalaman yang seru dan mendebarkan. Namun, tidak sedikit pemain yang mengalami motion sickness, atau dikenal juga dengan mabuk pergerakan.
Kondisi ini sering kali menyebabkan mual, pusing, dan ketidaknyamanan saat bermain, terutama dalam game dengan pergerakan kamera cepat. Gejala ini muncul ketika otak kesulitan memproses perbedaan antara apa yang dilihat mata dan gerakan tubuh yang sesungguhnya tetap diam. Hal tersebut tentu akan dapat mengganggu pengalaman bermain game.
Motion sickness dalam gaming, terutama di game FPS memang bisa sangat mengganggu, tetapi jangan khawatir! Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala ini dan tetap menikmati waktu bermain tanpa merasa mual.
Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas tips mengatasi motion sickness saat bermain game FPS, serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kondisi ini muncul. Jadi, jika kalian sering merasa mual saat bermain game, artikel ini akan memberikan solusi yang tepat agar pengalaman bermain kalian tetap menyenangkan.
Apa Itu Motion Sickness dalam Game?
Motion sickness atau mabuk perjalanan terjadi ketika ada ketidaksesuaian antara apa yang dilihat mata dan sinyal yang dikirimkan ke otak oleh sistem vestibular (bagian dari telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan).
Ketika bermain game FPS, mata kita melihat pergerakan cepat di layar, sementara tubuh sebenarnya tetap diam, sehingga otak kebingungan memproses informasi ini. Akibatnya, kita merasa mual, pusing, atau tidak nyaman.
Beberapa faktor pemicu motion sickness saat bermain game FPS termasuk pergerakan kamera yang cepat, perubahan sudut pandang mendadak, dan efek visual seperti motion blur yang berlebihan. Selain itu, game yang menggunakan perspektif orang pertama (first-person) juga cenderung meningkatkan risiko motion sickness karena sudut pandang yang terlalu imersif.
Tanda-tanda Motion Sickness Saat Bermain Game
Biasanya, ketika kalian mengalami motion sickness, maka akan ada beberapa gejala yang dirasakan. Gejala yang paling umum dari motion sickness saat bermain game FPS meliputi mual, pusing, sakit kepala, hingga muntah. Selain itu, beberapa pemain juga merasa lelah, berkeringat dingin, atau mengalami disorientasi. Gejala ini biasanya semakin parah ketika sesi permainan berlangsung lama tanpa jeda.
Jika kalian mulai merasakan sedikit pusing, ketidaknyamanan di mata, atau mual ringan, itu tanda bahwa kalian perlu beristirahat sejenak. Melanjutkan bermain dalam kondisi ini hanya akan memperburuk gejala dan mengganggu pengalaman bermain.
Game yang Sering Memicu Motion Sickness
Beberapa game FPS lebih rentan menyebabkan motion sickness karena desain visual yang kompleks dan pergerakan kamera yang cepat. Beberapa game yang sering disebut memicu gejala ini meliputi:
- Half-Life 2
- Mirror’s Edge
- Call of Duty Series
- Portal Series
- The Elder Scrolls V: Skyrim
- Doom (2016)
- Metro Exodus
- Alien: Isolation
- Bioshock Infinite.
Mengapa Game FPS Memicu Motion Sickness?
Game FPS seperti Half-Life atau Call of Duty seringkali menyebabkan motion sickness karena gaya permainan yang melibatkan pergerakan konstan dan cepat. Pada dasarnya, semakin cepat dan intens pergerakan visual dalam game, semakin besar kemungkinan otak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan dengan apa yang dilihat, terutama jika kita tidak melakukan pergerakan fisik yang sama.
Cara Mengatasi Motion Sickness Saat Bermain Game FPS
Lalu apa yang harus kita lakukan jika sudah merasakan gejala Motion Sickness? Nah ada beberapa tips trik penting yang bisa kalian coba, sebagai berikut :
1. Atur Field of View (FOV)
Mengatur FOV di dalam pengaturan game dapat membantu mengurangi rasa mual. FOV yang lebih luas memberikan perspektif yang lebih nyaman bagi otak untuk memproses pergerakan visual. Mulailah dengan mengurangi FOV secara bertahap hingga menemukan titik yang nyaman.
2. Nonaktifkan Motion Blur
Efek motion blur yang sering digunakan untuk memberikan ilusi pergerakan cepat dalam game bisa memperparah motion sickness. Nonaktifkan atau kurangi intensitas motion blur di pengaturan grafis untuk mengurangi tekanan pada mata dan otak.
3. Gunakan Layar dengan Refresh Rate Tinggi
Layar dengan refresh rate tinggi (seperti 120Hz atau lebih) membantu menghasilkan visual yang lebih halus. Ini mengurangi jeda antara gambar yang tampil di layar dan apa yang mata lihat, sehingga membantu mengurangi mual.
4. Istirahat Secara Teratur
Salah satu cara termudah untuk mengurangi motion sickness adalah dengan istirahat secara teratur. Bermain game tanpa henti akan memperburuk gejala. Setiap 30-45 menit, luangkan waktu 5-10 menit untuk beristirahat, berdiri, dan memfokuskan mata pada objek yang stabil.
5. Fokus pada Satu Titik di Layar
Salah satu teknik sederhana untuk mengurangi rasa mual adalah dengan memfokuskan pandangan pada satu titik statis di layar, seperti crosshair atau objek yang tidak bergerak. Dengan begitu akan membantu otak untuk “menangkap” pergerakan dan memprosesnya lebih baik.
6. Kurangi Sensitivitas Kontrol Kamera
Sensitivitas kontrol kamera yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gerakan yang terlalu cepat dan tiba-tiba. Mengurangi sensitivitas dapat membuat pergerakan lebih halus, yang membantu mencegah motion sickness.
7. Bermain di Ruangan yang Terang
Pencahayaan yang baik dalam ruangan bermain dapat membantu mengurangi ketegangan mata. Bermain di ruangan yang terang mengurangi kontras antara layar dan sekitarnya, sehingga membantu mata menyesuaikan dengan pergerakan di layar lebih cepat.
8. Gunakan Kacamata Anti-Motion Sickness
Ada kacamata khusus yang dirancang untuk membantu mengurangi gejala motion sickness dengan menyesuaikan pergerakan visual. Kacamata ini bekerja dengan membantu otak memproses pergerakan yang dilihat secara lebih alami.
9. Gunakan Aromaterapi
Aromaterapi menggunakan minyak esensial seperti peppermint atau lavender diketahui dapat membantu mengurangi mual. Mencium aroma ini saat bermain game dapat menjadi solusi alami untuk motion sickness.
10. Jangan Bermain Saat Lelah atau Lapar
Kondisi tubuh yang lelah atau lapar cenderung memperparah motion sickness. Pastikan kalian dalam kondisi baik sebelum bermain, dengan energi yang cukup dan tubuh yang segar.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika kalian sudah mencoba berbagai solusi di atas namun masih terus mengalami gejala motion sickness yang parah saat bermain, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Beberapa orang mungkin membutuhkan bantuan medis untuk mengatasi masalah ini, baik melalui pengobatan atau terapi khusus. Jangan biarkan gejala ini mengganggu kesehatan dan pengalaman bermain kalian.
Kesimpulan
Dengan mengetahui apa penyebab serta bagaimana solusi untuk motion sickness saat bermain game FPS, kalian bisa meminimalkan rasa mual dan pusing saat bermain. Karena gejala tersebut tentu akan membuat pengalaman bermain kalian jadi kurang maksimal. Semoga dengan tips trik diatas bisa membantu dan bermanfaat. Nantikan update informasi menarik lainnya hanya di Jakarta Studio.