7 Cara Mengatasi Shadow atau Burn-In pada Layar HP Xiaomi

Cara Menghilangkan Shadow Layar HP
Cara Menghilangkan Shadow Layar HP

Shadow atau burn-in pada layar HP Xiaomi adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak pengguna smartphone, seperti Xiaomi. Masalah ini biasanya muncul sebagai bayangan atau gambar samar yang tetap terlihat di layar meskipun konten yang ditampilkan telah berubah. Shadow atau burn-in dapat terjadi pada berbagai jenis layar, termasuk OLED/AMOLED dan IPS LCD, dengan penyebab yang berbeda-beda.

Pada layar OLED/AMOLED, burn-in disebabkan oleh degradasi LED organik yang terjadi akibat overheat, meninggalkan jejak visual permanen. Sementara itu, pada layar IPS LCD, masalah ini dikenal sebagai Transient Image Persistence (TIP), yang terjadi ketika kristal cair di layar berubah ke posisi relaksasi setelah menampilkan gambar statis dalam waktu lama.

Penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi shadow atau burn-in pada layar HP Xiaomi untuk menjaga kualitas tampilan layar dan memperpanjang umur perangkat. Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas berbagai metode untuk menghilangkan shadow atau burn-in serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah ini muncul kembali.

Penyebab Shadow dan Burn-In

Cara Menghilangkan Shadow Layar HP
Cara Menghilangkan Shadow Layar HP

Masalah shadow atau burn-in pada layar HP Xiaomi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, tergantung pada jenis layar yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai penyebab shadow dan burn-in pada layar OLED/AMOLED dan IPS LCD.

Burn-In pada Layar OLED/AMOLED

Burn-in adalah kondisi di mana area tertentu pada layar OLED/AMOLED mengalami degradasi permanen, menghasilkan jejak visual yang tetap terlihat meskipun konten di layar berubah. Berikut adalah beberapa penyebab utama burn-in pada layar OLED/AMOLED:

1. Overheat dan Penggunaan Berlebih

LED organik pada layar OLED/AMOLED dapat mengalami overheat jika digunakan untuk menampilkan gambar statis dalam waktu yang lama. Panas yang berlebihan menyebabkan LED organik terbakar, meninggalkan jejak permanen pada layar.

2. Ketidakseimbangan Usia Pixel

Layar OLED/AMOLED terdiri dari sub-pixel berwarna merah, hijau, dan biru yang memiliki masa hidup berbeda. Sub-pixel biru biasanya memiliki efisiensi cahaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sub-pixel merah dan hijau, sehingga membutuhkan lebih banyak daya untuk menghasilkan kecerahan yang sama. Akibatnya, sub-pixel biru cenderung mengalami degradasi lebih cepat, menyebabkan burn-in pada area yang sering menampilkan warna biru.

3. Penggunaan Gambar Statis

Konten yang menampilkan elemen statis seperti ikon navigasi, bar notifikasi, atau logo aplikasi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pixel di area tersebut lebih cepat mengalami degradasi. Ketika pixel tertentu terus-menerus aktif, mereka mengalami stres termal dan listrik yang lebih besar, yang pada akhirnya menyebabkan burn-in.

TIP (Transient Image Persistence) pada Layar IPS LCD

Transient Image Persistence (TIP) adalah kondisi di mana bayangan gambar statis tetap terlihat pada layar IPS LCD meskipun konten di layar telah berubah. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan TIP, diantaranya:

1. Penggunaan Gambar Statis dalam Waktu Lama

Ketika layar IPS LCD menampilkan gambar statis untuk waktu yang lama, kristal cair di dalam layar dapat mengalami perubahan ke posisi relaksasi. Hal ini mengakibatkan bayangan gambar yang sebelumnya ditampilkan tetap terlihat saat konten berubah. TIP umumnya bersifat sementara, namun dapat menjadi permanen jika dibiarkan terus-menerus.

2. Overheat

Sama seperti pada layar OLED/AMOLED, panas berlebih juga dapat mempengaruhi layar IPS LCD. Panas yang dihasilkan oleh penggunaan perangkat dalam jangka waktu lama atau pengaturan kecerahan layar yang tinggi dapat menyebabkan kristal cair mengalami perubahan posisi dan menghasilkan TIP.

Faktor Penyebab Shadow atau Burn-In Lainnya

Bukan hanya dari yang telah disebutkan diatas, shadow atau burn in pada layar juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain, diantaranya sebagai berikut :

1. Kecerahan Layar yang Tinggi

Penggunaan layar pada tingkat kecerahan yang tinggi secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi pixel pada layar OLED/AMOLED dan perubahan posisi kristal cair pada layar IPS LCD, meningkatkan risiko munculnya shadow atau burn-in.

2. Terjadinya Benturan

Benturan atau tekanan fisik yang cukup keras pada layar dapat merusak struktur internal layar, menyebabkan masalah shadow atau burn-in pada area yang terkena. Apalagi jika perangkat tidak diberi pelindung atau case.

3. Charger Tidak Resmi

Penggunaan charger atau adaptor yang tidak resmi dengan aliran dan tegangan listrik yang tidak stabil dapat mempengaruhi performa layar dan menyebabkan overheat, yang pada akhirnya bisa menyebabkan shadow atau burn-in.

Cara Menghilangkan Shadow di HP Xiaomi

Cara Menghilangkan Shadow Layar HP
Cara Menghilangkan Shadow Layar HP

Untuk bisa menghilangkan shadow atau burn-in pada layar HP Xiaomi bisa dicoba dengan beberapa mteode yang berbeda, tergantung pada jenis layar dan tingkat keparahan masalahnya. Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa kalian lakukan:

1. Matikan dan Dinginkan Perangkat

Mematikan perangkat dapat membantu menghilangkan retensi gambar sementara dengan memberikan waktu bagi pixel untuk “beristirahat” dan kembali ke keadaan semula.

  • Matikan perangkat Xiaomi kalian selama sekitar satu jam atau lebih.
  • Biarkan perangkat dingin sebelum menyalakannya kembali.
  • Kemudian nyalakan dan cek apakah shadow pada laya sudah hilang.

2. Gunakan Bantuan Aplikasi Khusus

a. Pixel Fixer untuk Layar IPS LCD

  • Unduh dan instal aplikasi Pixel Fixer dari APKFOLLOW atau APKPURE.
  • Buka aplikasi dan klik centang di pojok kanan bawah untuk mulai memperbaiki pixel.
  • Aplikasi akan menampilkan gambar pixel acak untuk mengatasi masalah shadow dan burn in pada layar.

b. Ghost Screen Fix untuk Layar OLED/AMOLED

  • Unduh aplikasi Ghost Screen Fix dari Google Play Store.
  • Jalankan aplikasi dan ikuti instruksi untuk menampilkan urutan warna primer.
  • Dengan cara tersebut, dapat membantu memulihkan pixel yang terbakar.

3. Kalibrasi Warna Layar

  • Masuk ke pengaturan layar pada perangkat Xiaomi.
  • Pilih “Kalibrasi Warna” atau unduh aplikasi kalibrasi layar dari Google Play Store.
  • Ikuti instruksi untuk mengatur ulang nilai warna (misalnya, setel nilai Red, Green, dan Blue ke 90:90:90).

4. Pengaturan Kontras Otomatis

  • Buka pengaturan pada perangkat Xiaomi dengan MIUI.
  • Pilih opsi “Warna Layar” dan setel ke “Cool” serta aktifkan “Kontras Otomatis”.
  • Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi layar kalian.

5. Mengganti Komponen Layar

Jika metode di atas tidak berhasil, kalian mungkin perlu mengganti layar perangkat kalian. Mungkin sudah terjadi kerusakan yang parah pada komponen layar sehingga tidak bisa menampilkan warna dan visual dengan normal lagi.

  • Kunjungi pusat layanan resmi Xiaomi untuk konsultasi.
  • Jika perangkat masih dalam masa garansi, kalian bisa mendapatkan penggantian layar tanpa biaya tambahan.
  • Usahakan untuk menggunakan komponen original atau dari merek yang sudah terkenal agar kualitasnya terjamin.

6. Update OS Smartphone

Kalian juga bisa mengecek apakah HP Xiaomi sudah diupdate ke OS versi terbaru. Sehingga nanti bisa mengatasi bug atau error yang membuat tampilan layar tidak normal. Silahkan coba buka “Pengaturan” > “Tentang Ponsel” > “Pembaruan Perangkat Lunak”

7. Lakukan Reset Pabrik

Jika semua metode gagal, lakukan reset pabrik yang mungkin bisa jadi solusi terakhir. Namun pertama, pastikan kalian telah mem-backup data penting terlebih dahulu. Matikan perangkat, tekan dan tahan tombol daya serta volume atas untuk masuk ke mode pemulihan, lalu pilih “Wipe data/factory reset”. Cek apakah masalah pada layar sudah teratasi.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap tentang masalahs shadow dan burn in yang sering terjadi pada HP Xiaomi. Penyebabnya bisa sangat beragam, dan kalian harus waspadai supaya tidak terjadi pada perangkat kalian. Bagi yang sudah terlanjur, maka bisa coba beberapa tips trik diatas yang semoga bisa menjadi solusi untuk memperbaikinya tanpa harus servis dan ganti LCD.