Seiring dengan perpindahan siaran TV analog ke digital di Indonesia beberapa waktu yang lalu, produk STB pun menjadi laris manis. Karena memang bagi yang masih menggunakan TV tabung atau yang belum mendukung siaran digital, pastinya akan membutuhkan Set Top Box tersebut akan tetap bisa menikmati siaran TV secara gratis.
Namun di tengah kepopuleran produk-produk STB, beberapa pengguna justru mengeluhkan kendala yang sering terjadi. Contoh yang paling banyak ditemui adalah STB yang tidak mau nyala dan restart terus menerus atau biasa disebut sebagai STB bootloop.
Hal tersebut tentu membuat perangkat Set Top Box menjadi tidak bisa berfungsi untuk menerima siaran TV digital. Nah kira-kira apa yang menyebabkan STB jadi bootloop serta bagaimana cara untuk mengatasinya agar Set Top Box kembali normal tanpa harus beli yang baru?
Apa Itu Bootloop Pada STB?
Nah mungkin banyak dari kalian yang belum tahu apa arti STB bootloop. Dimana istilah ini juga sering terjadi tidak hanya pada set top box, melainkan juga perangkat smartphone khususnya android yang juga bisa mengalami bootloop.
Nah bootloop sendiri adalah kondisi dimana perangkat STB tidak bisa melewati proses booting saat dinyalakan. Ia gagal untuk melakukan booting ke sistem dan akhirnya terus mengulang prosesnya atau restart terus menerus.
Penyebab STB Menjadi Bootloop
Bootloop ini bisa terjadi kapan saja tanpa adanya tanda-tanda tertentu. Bahkan ketika sebelumnya STB berjalan normal, namun ketika dinyalakan bisa saja restart terus. Nah kira-kira apa saja yang bisa menyebabkan masalah ini?
1. Kerusakan Software
Salah satu faktor penyebab dari STB yang tiba-tiba bootloop bisa dari softwarenya. Contoh seperti penggunaan aplikasi atau firmware yang tidak kompatibel dengan perangkat STB sehingga membuatnya tidak bisa booting dan akhirnya restart terus menerus.
2. Kerusakan Hardware
Selain dari kerusakan software, masalah yang satu ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan komponen perangkat keras. Contohnya seperti RAM, prosesor atau komponen lain yang rusak sehingga tidak bisa berfungsi dengan normal. Sehingga STB pun akan gagal booting karena ada komponen yang rusak tersebut.
3. Kegagalan Sistem Operasi
Sistem operasi yang pada perangkat STB juga bisa bermasalah. Karena tentu setiap software ada risiko memiliki bug atau error yang membuatnya tidak bisa berjalan normal. Penggunaan firmware atau OS yang ilegal juga seringkali menjadi penyebab dari masalah ini.
Tips Memperbaiki STB yang Bootloop
Tentu ketika mendapati STB kita restart terus menerus dan tidak bisa booting dengan normal akan membuat siapa saja panik. Apalagi jika harga STB nya termasuk malah tentu akan kita rugi jika harus merogoh kocek untuk membeli yang baru.
Nah untuk itulah, sebelum memutuskan untuk menggantinya dengan perangkat STB yang baru, ada beberapa tips trik yang mungkin bisa mengatasi Set Top Box yang bootloop agar bisa berfungsi normal kembali.
1. Coba Restart STB
Jika kalian baru pertama mendapati STB kalian bootloop dan tidak bisa masuk ke sistem, maka langkah yang bisa dicoba adalah dengan merestartnya saja. Terkadang hal ini terjadi karena error kecil dan bisa diatasi dengan mematikan dan menghidupkan lagi perangkat.
2. Gunakan Recovery Mode
Sama seperti HP android, STB juga memiliki recovery mode yang biasanya berfungsi untuk melakukan troubleshooting jika terjadi masalah pada perangkat. Bagaimana cara untuk masuk mode recovery Set Top Box?
- Pertama, pastikan STB dalam keadaan mati, cabut saja dari sumber listrik.
- Kemudian tekan dan tahan tombol reset pada STB selama beberapa detik.
- Sambil tekan tombol reset, hubungkan daya ke sumber listrik.
- Terus tekan tombol reset sampai nanti kalian melihat mode recovery tampil.
Nah setelah berhasil masuk ke mode recovery, maka ada beberapa menu yang tersedia disana dengan fungsi yang berbeda-beda :
- Wipe Data/Facroty Reset : berfungsi untuk menghpaus semua data pengguna dan mengembalikan STB ke kondisi pabrikan. Fitur ini biasanya dapat memperbaiki sistem operasi yang error.
- Wipe cache Partition : Digunakan untuk menghapus data cache yang tersimpan dalam sistem yang mungkin juga menjadi penyebab bootloop pada set top box tersebut.
3. Flash Ulang Firmware STB
Jika tips diatas belum bisa mengatasi bootloop pada STB, maka mungkin kalian perlu flash ulang firmware nya. Dimana ada kemungkinan bahwa sistem operasi yang ada pada STB tersebut tidak stabil dan memiliki bug sehingga harus diganti dengan yagn baru.
Untuk proses install ulang firmware STB, maka kalian harus siapkan filenya dan masukan ke dalam flashdisk atau media penyimpanan lain yang bisa dihubungkan ke STB. Selanjutnay tinggal masuk saja ke mode recovery seperti sebelumnya.
Lalu kalian tinggal install file firmware yang sudah disiapkan sebelumnya lewat mode recovery. Tunggu prosesnya hingga selesai dan kemudian restart STB untuk melihat hasilnya apakah sudah berhasil.
4. Bawa ke Teknisi Terdekat
Jika memang kalian merasa tidak punya kemampuan untuk memperbaiki STB yang rusak, maka ada baiknya untuk membawanya ke tempat teknisi terdekat. Kita bisa menyerahkannya ke orang yang punya keahlian dalam bidang tersebut agar hasilnya lebih memuaskan.
Meskipun kalian harus mengeluarkan biaya untuk perbaikannya, namun setidaknya jauh lebih murah daripada kalian harus membeli perangkat set top box yang baru. Hal ini juga untuk menghindari kerusakan yang lebih parah jika dilakukan perbaikan tanpa keahlian.
Tips Agar STB Tidak Gampang Bootloop
Masalah bootloop ini memang bisa terjadi kapan saja tanpa kita duga. Namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dicegah lho. Karena kebanyakan STB yang restart terus disebabkan oleh kebiasaan buruk saat menggunakannya sehingga membuat perangkat cepat rusak.
1. Update Firmware Berkala
Sama seperti smartphone, STB pun perlu diupdate sistem operasinya secara berkala. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada bug dan error pada OS agar bisa bisa berfungsi dengan normal tanpa kendala.
2. Jangan Install App Sembarangan
Banyak masalah bootloop ini terjadi setelah kita menginstall aplikasi baru dari sumber tidak terpercaya. Karena tidak semua aplikasi bisa kompatibel pada perangkat STB dan justru bisa membuatnya gagal booting. Jadi sebaiknya hindari penggunaan aplikasi dari sumber ilegal.
3. Jangan Mod Firmware
Jika di smartphone android ada yang namanya custom ROM, maka STB pun juga bisa diinstall mod ROM. Namun tentu hal tersebut juga punya risiko menyebabkan kerusakan pada perangkat set top box kalian. Jadi jika sekiranya tidak mau menanggung risiko tersebut, sebaiknya hindari saja.
4. Gunakan Power Supply
Untuk menghindari kerusakan akibat suplai listrik yang tidak stabil, disarankan juga untuk menggunakan power supply. Dengan begitu, kita bisa menjaga aliran listrik agar tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan yang bisa merusak hardware di dalam STB.
Kesimpulan
Perangkat Set Top Box memang bisa mengalami masalah bootloop atau restart secara terus menerus. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada software, hardware ataupun sistem operasi yang error.
Untuk mengatasinya, kalian bisa manfaatkan mode recovery yang biasanya ada di tiap STB untuk melakukan reset. Bisa juga dengan install ulang sistem operasi dengan firmware baru yang lebih stabil.
Namun jika sekiranya kalian merasa takut untuk memperbaikinya sendiri karena khawatir kerusakan akan makin parah, maka sebaiknya disarankan untuk membawanya ke tempat servis saja agar ditangani oleh yang lebih ahli.