Biasanya, ketika sebuah flashdisk kita hubungkan ke PC atau laptop, maka akan tampil sebagai 1 partisi atau drive saja. Namun banyak kasus terjadi yang membuat sebuah flashdisk jadi memiliki 2 buah partisi. Tentu hal ini tidak normal, dan bahkan partisi tersebut hanya berukuran beberapa KB saja tidak sesuai dengan kapasitas flashdisk aslinya.
Sehingga kita pun tidak bisa mengisi drive atau partisi flashdisk tersebut dengan file apapun karena kapasitasnya yang jadi kecil. Tentu hal yang satu ini akan membuat perangkat jadi tak bisa digunakan. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menghapus partisi tersebut dan mengembalikannya ke kondisi normal?
Penyebab Flashdisk Jadi 2 Partisi
Pastinya kalian juga penasaran apa yang menyebabkan sebuah flashdisk tiba-tiba terbagi menjadi 2 partisi/drive. Karena normalnya, sebuah FD hanya akan memiliki 1 partisi saja. Berikut adalah beberapa faktor yang biasanya membuat flashdisk terbagi menjadi beberapa partisi.
1. Penggunaan Sebagai Alat Bootable
Salah satu alasan kenapa ada dua partisi pada flashdisk adalah penggunaan flashdisk sebagai alat bootable. Flashdisk seringkali dijadikan media untuk menginstal sistem operasi atau menjalankan berbagai tools bootable seperti Windows Installer, Linux Live USB, atau alat pemulihan sistem.
Selama proses pembuatan alat bootable, sistem operasi akan membuat partisi tambahan untuk menyimpan file-file boot dan sistem yang diperlukan. Hasilnya, meskipun hanya satu partisi yang terlihat saat flashdisk diakses melalui File Explorer, sebenarnya ada partisi tambahan yang dibuat selama proses pembuatan bootable.
2. Struktur Partisi yang Tidak Terlihat
Pada beberapa kasus, partisi tambahan yang muncul saat flashdisk digunakan sebagai alat bootable tidak terlihat secara langsung melalui File Explorer. Partisi ini mungkin memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk menyimpan data.
Dengan kata lain, pengguna mungkin hanya melihat satu partisi yang terlihat ketika flashdisk diakses, sementara ada partisi tambahan yang tersembunyi dan dapat diakses melalui utilitas tertentu, seperti diskpart.
Tutorial Mengembalikan Flashdisk Seperti Semula
Sebelum kita lanjut ke tutorial utamanya, disarankan untuk melakukan backup data-data penting terlebih dahulu ke media penyimpanan yang lain. Karena kita akan melakukan proses clean yang membuat semua data di dalam FD terhapus. Setelah kalian mencadangkan data, maka bisa lanjut ke proses perbaikannya berikut ini :
- Klik kanan pada tombol “Start” dan pilih “Command Prompt (Admin)” atau “Command Prompt (Run as Administrator)”.
- Pastikan membuka CMD dengan hak akses Administrator untuk dapat menjalankan perintah-perintah yang diperlukan.
- Ketikkan diskpart dan tekan Enter untuk membuka utilitas diskpart yang memungkinkan manipulasi partisi dan disk.
- Ketik list disk untuk melihat daftar disk yang terhubung.
- Temukan flashdisk kalian dalam daftar dan ketik select disk X (gantilah “X” dengan nomor disk flashdisk kalian). Tekan Enter.
- Ketik list part dan tekan Enter untuk melihat daftar partisi pada flashdisk.
- Ketik clean dan tekan Enter. Perintah ini akan menghapus semua partisi pada flashdisk.
- Ketik create partition primary dan tekan Enter untuk membuat partisi baru sebagai partisi utama pada flashdisk.
- Tutup Command Prompt dan buka File Explorer untuk memastikan bahwa flashdisk kembali menjadi satu partisi yang dapat digunakan.
- Pastikan untuk memeriksa kapasitas dan ukuran partisi flashdisk untuk memastikan bahwa partisi kecil yang tidak terpakai telah dihapus.
Kesimpulan
Demikian pembahasan lengkap tentang kenapa flashdisk terbagi menjadi 2 partisi. Biasanya hal tersebut disebabkan oleh penggunaan Flashdisk sebagai perangkat bootable untuk melakukan install ulang atau repair sistem operasi. Ikuti tips trik diatas yang semoga bisa mengembalikan Flashdisk kalian ke kondisi normalnya, selamat mencoba!