BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan nasional di Indonesia yang memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Bagi banyak keluarga, BPJS Kesehatan menjadi solusi untuk mengakses layanan kesehatan dengan biaya terjangkau. Namun, ada kalanya kita perlu mengurangi anggota keluarga yang terdaftar di BPJS Kesehatan, entah karena perubahan status pernikahan, anggota keluarga yang telah meninggal, atau alasan lainnya.
Nah apakah kalian sudah tahu bagaimana cara mengurangi anggota keluarga yang terdaftar di layanan BPJS Kesehatan keluarga kalian? Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara mengurangi anggota keluarga di BPJS Kesehatan termasuk dokumen persyaratan apa saja yang harus kalian persiapkan.
Kriteria Anggota Keluarga yang Ditanggung BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan memungkinkan beberapa anggota keluarga untuk didaftarkan dalam satu kepesertaan. Anggota keluarga yang dapat ditanggung meliputi:
- Suami atau Istri yang Sah: Pasangan yang sah secara hukum bisa ditambahkan sebagai peserta BPJS Kesehatan.
- Anak Kandung: Anak-anak dari pernikahan sah dapat ditanggung hingga usia tertentu atau sampai mereka menikah.
- Anak Tiri dari Perkawinan yang Sah: Anak tiri juga bisa ditambahkan, asalkan perkawinan tersebut sah secara hukum.
- Anak Angkat yang Sah: Anak angkat yang diakui secara hukum juga termasuk dalam anggota keluarga yang dapat ditanggung.
Batasan Jumlah Anggota Keluarga
BPJS Kesehatan memberikan batasan jumlah anggota keluarga yang bisa ditanggung dalam satu kepesertaan, yaitu maksimal lima orang. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi manfaat yang adil dan tepat sasaran. Jika kalian memiliki lebih dari lima anggota keluarga yang memenuhi syarat, kalian mungkin perlu mempertimbangkan solusi lain atau mendaftarkan mereka secara terpisah.
Alasan Umum Pengurangan Anggota Keluarga
Di kondisi tertentu, mungkin kita perlu melakukan pengurangan terhadap jumlah anggota yang terdaftar di BPJS Kesehatan. Ada banyak alasan untuk melakukan hal tersebut, antara lain:
1. Pernikahan
Salah satu alasan umum untuk mengurangi anggota keluarga di BPJS Kesehatan adalah karena anggota keluarga yang bersangkutan telah menikah dan membuat kepesertaan BPJS Kesehatan sendiri. Dalam hal ini, kalian perlu melakukan pembaruan data untuk mengeluarkan anggota tersebut dari kepesertaan keluarga.
2. Kematian
Jika ada anggota keluarga yang meninggal, mereka harus dikeluarkan dari daftar peserta BPJS Kesehatan. Langkah ini memerlukan dokumen tambahan seperti surat keterangan kematian untuk memproses penonaktifan.
3. Perceraian
Perceraian juga bisa menjadi alasan untuk mengurangi anggota keluarga dari BPJS Kesehatan. Dalam kasus ini, salah satu pasangan yang bercerai harus menghapus mantan pasangannya dari kepesertaan BPJS Kesehatan.
Cara Mengurangi Anggota Keluarga Secara Online
Nah jika kalian juga memiliki alasan tersendiri untuk menghapus seseorang dari keanggotaan BPJS Kesehatan, maka ada cara mudah untuk melakukannya. Berikut ini Jakarta Studio sudah rangkum secara lengkap untuk kalian.
Menggunakan Layanan PANDAWA
BPJS Kesehatan menyediakan layanan PANDAWA (Pelayanan Administrasi dengan WhatsApp) yang memungkinkan kalian untuk melakukan berbagai pengurusan administrasi, termasuk mengurangi anggota keluarga yang terdaftar. Berikut langkah-langkahnya:
Kirim pesan ke nomor PANDAWA 08118165165 dengan format:
Nama Pelapor – Nama Peserta yang Akan Dinonaktifkan Status Kepesertaannya – Nomor Kartu Peserta atau Nomor KTP Peserta – Nomor HP Peserta – Kode Layanan
Isi formulir online yang dikirimkan oleh sistem PANDAWA BPJS Kesehatan.
Kalian akan dihubungi oleh pihak BPJS Kesehatan melalui nomor WhatsApp yang berbeda dan diminta mengirimkan dokumen seperti:
- Foto selfie pelapor dengan KTP
- Foto KTP pelapor
- Foto Kartu Keluarga
- Foto surat keterangan kematian (jika diperlukan)
- Konfirmasi Informasi:
- BPJS Kesehatan akan mengirimkan link untuk konfirmasi informasi.
Setelah semua langkah di atas dilakukan, proses penonaktifan anggota keluarga akan berhasil.
Menggunakan Aplikasi JKN Mobile
Aplikasi JKN Mobile juga memudahkan proses pengurangan anggota keluarga secara online. Berikut caranya:
- Aplikasi ini tersedia di Google Play Store atau App Store. Unduh dan buka aplikasi JKN Mobile.
- Pada halaman utama aplikasi, cari dan pilih menu “Informasi & Pengaduan”.
- Ketuk ikon (+) di pojok kanan bawah untuk memulai pengaduan baru.
- Isi formulir pengaduan dengan nama peserta yang akan dikeluarkan, tanggal, kategori (pilih Pengaduan), keterangan alamat, dan deskripsi keluhan.
- Kalian akan diminta mengirimkan dokumen seperti foto pelapor dengan KTP, foto KTP pelapor, foto Kartu Keluarga, dan dokumen pendukung lainnya.
- Setelah mengirimkan semua dokumen yang dibutuhkan, kalian akan mendapatkan konfirmasi dari BPJS Kesehatan mengenai penonaktifan anggota keluarga.
Dokumen Persyaratan
Dalam proses penonaktifan anggota dari layanan BPJS Kesehatan, akan ada beberapa dokumen persyaratan yang harus kalian persiapkan, antara lain:
- Foto pelapor yang diambil dengan memegang KTP.
- Foto jelas dari KTP pelapor.
- Foto dari Kartu Keluarga yang menunjukkan semua anggota keluarga yang terdaftar.
- Dokumen resmi yang menunjukkan kematian anggota keluarga. (jika alasan kematian)
- Dokumen resmi yang menunjukkan status pernikahan atau perceraian. (jika alasan perceraian)
Pertanyaan Umum (FAQ)
Berapa Lama Proses Penonaktifan?
Proses penonaktifan anggota keluarga biasanya memakan waktu maksimal 1 x 24 jam pada hari kerja. Namun, pastikan untuk selalu memeriksa status melalui aplikasi JKN Mobile.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Proses Gagal?
Jika ada masalah dalam proses penonaktifan, kalian dapat menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan atau mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Kesimpulan
Mengurangi anggota keluarga di BPJS Kesehatan dapat dilakukan dengan mudah jika kalian mengikuti langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan diatas dan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Gunakan layanan online seperti PANDAWA dan aplikasi JKN Mobile untuk mempermudah prosesnya. Jika ada pertanyaan atau kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi BPJS Kesehatan untuk mendapatkan bantuan.
Mari kita mulai dengan memahami kriteria anggota keluarga yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk melakukan pengurangan anggota secara online.