Cara Mudah Mengurangi Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan

Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan
Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah program jaminan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, memberikan perlindungan kesehatan bagi setiap warganya. Namun, terkadang ada kondisi tertentu yang membuat kita perlu mengurangi atau menonaktifkan anggota keluarga dari kepesertaan BPJS Kesehatan.

Misalnya, jika anggota keluarga meninggal dunia, pindah ke luar negeri, atau tidak lagi terdaftar sebagai pekerja di perusahaan tempat mereka sebelumnya tercatat.

Untungnya, BPJS Kesehatan menyediakan beberapa cara mudah untuk mengurus hal ini, baik secara online melalui layanan PANDAWA atau langsung ke kantor cabang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengurangi anggota keluarga dari BPJS Kesehatan, serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan lancar.

Kapan Anggota BPJS Bisa Dikurangi?

Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan
Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan

Ada beberapa kondisi di mana kita bisa mengurangi atau menonaktifkan anggota keluarga dari daftar peserta BPJS Kesehatan. Berikut adalah beberapa situasi yang memungkinkan untuk melakukan pengurangan anggota keluarga:

Anggota Keluarga Meninggal Dunia

Tentu saja, jika salah satu anggota keluarga meninggal dunia, kita perlu segera memperbarui status kepesertaan BPJS Kesehatan mereka. Proses pengurangan ini penting agar data kepesertaan tetap akurat dan iuran yang dibayar tidak terbuang percuma.

nggota Keluarga Tidak Lagi Bekerja

Jika anggota keluarga yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan sebelumnya mendapatkan jaminan dari tempat kerjanya, namun kini sudah berhenti bekerja atau pindah ke perusahaan lain yang tidak menyediakan fasilitas BPJS Kesehatan, maka mereka harus dikeluarkan dari daftar peserta.

Anggota Keluarga Pindah ke Luar Negeri

Pindah ke luar negeri untuk bekerja atau melanjutkan studi juga bisa menjadi alasan untuk mengurangi anggota keluarga dari kepesertaan BPJS Kesehatan. Dalam hal ini, kita perlu melakukan pembaruan data agar tidak ada pembayaran iuran yang sia-sia.

Terjadi Pemisahan Kartu Keluarga (KK)

Jika ada pemisahan Kartu Keluarga (KK), misalnya ada anggota keluarga yang sudah memiliki KK sendiri, maka mereka juga perlu dikeluarkan dari daftar anggota keluarga di BPJS Kesehatan yang lama. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data keluarga tetap terupdate sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Tutorial Menonaktifkan Anggota Keluarga melalui Layanan PANDAWA

Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan
Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan

Sekarang, untuk mempermudah proses pengurangan anggota keluarga dari BPJS Kesehatan, BPJS menyediakan layanan online yang disebut PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp).

Layanan ini hadir untuk mempermudah proses administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan PANDAWA tersedia setiap Senin sampai Jumat dari pukul 08.00–15.00 WIB.

Kirim Pesan ke WhatsApp PANDAWA Pertama-tama, kirim pesan ke nomor WhatsApp resmi PANDAWA di 0811-8165-165 dengan format yang sudah ditentukan. Formatnya adalah:

Nama Pelapor – Nama Peserta yang Akan Dinonaktifkan – Status Kepesertaan – Nomor Kartu Peserta atau Nomor KTP – Nomor HP – Kode Layanan.

Pesan ini akan menjadi pengantar bagi BPJS Kesehatan untuk memproses permohonan pengurangan peserta.

Isi Formulir Online Setelah mengirimkan pesan, sistem PANDAWA akan mengirimkan link formulir online yang perlu diisi. Pada formulir ini, kamu akan diminta untuk mengisi identitas lengkap anggota keluarga yang ingin dinonaktifkan dari kepesertaan BPJS Kesehatan.

Unggah Dokumen Pendukung Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen pendukung. Dokumen yang diperlukan biasanya adalah:

  • Foto selfie pelapor dengan KTP
  • Foto KTP pelapor
  • Foto Kartu Keluarga (KK)
  • Surat keterangan kematian (jika peserta telah meninggal)

Konfirmasi Data Setelah semua data dan dokumen diunggah, BPJS Kesehatan akan mengirimkan link untuk konfirmasi data. Pastikan untuk memeriksa kembali semua informasi yang terisi agar tidak ada kesalahan.

Proses Selesai Jika semua dokumen sudah lengkap dan terkonfirmasi, proses pengurangan akan selesai. Jika ada kelebihan pembayaran, pihak BPJS Kesehatan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang pengembalian dana.

Cara Pengurangan Anggota Keluarga Secara Offline

Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan
Cara Mengurangi Anggota BPJS Kesehatan

Selain melalui PANDAWA, kamu juga bisa mengurus pengurangan anggota keluarga secara langsung di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Jika kamu lebih nyaman mengurusnya secara offline, berikut dokumen yang perlu dibawa:

  • KTP dan KK terbaru
  • Surat keterangan kematian (jika peserta sudah meninggal)
  • Surat keterangan pindah (jika peserta pindah ke luar negeri)

Proses ini akan dilakukan oleh petugas di kantor BPJS Kesehatan setelah memverifikasi data dan dokumen yang kamu serahkan.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa metode untuk mengurangi anggota keluarga dari kepesertaan BPJS Kesehatan, baik secara online melalui layanan PANDAWA maupun secara langsung di kantor cabang. Silahkan mengikuti prosedur yang tersedia dan menyiapkan dokumen yang diperlukan, agar prosesnya berjalan lancar.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam mengurus administrasi BPJS Kesehatan! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan BPJS atau mengakses aplikasi Mobile JKN.