Seiring dengan berkembangnya teknologi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkenalkan platform baru yang memudahkan PNS dan PPPK dalam mengakses layanan kepegawaian.
Sistem ini, yang dikenal dengan nama ASN Digital, mengintegrasikan berbagai layanan yang sebelumnya tersebar di berbagai platform. Salah satu fitur terbaru yang dihadirkan adalah Multi-Factor Authentication (MFA), yang dirancang untuk memperkuat keamanan data pribadi dan informasi sensitif para pegawai ASN.
Dengan semakin banyaknya layanan yang berbasis digital, perlindungan data menjadi hal yang sangat penting. Maka dari itu, setiap PNS dan PPPK diwajibkan mengaktifkan MFA agar bisa tetap mengakses layanan BKN dengan lebih aman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk mengaktifkan MFA di ASN Digital dan bagaimana fitur ini akan melindungi akun kamu dari ancaman digital yang semakin canggih. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Apa Itu ASN Digital?

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, BKN hadir dengan sebuah solusi baru yang mempermudah PNS dan PPPK dalam mengakses berbagai layanan kepegawaian. ASN Digital adalah sistem terpadu yang menggabungkan berbagai layanan BKN yang sebelumnya tersedia di platform terpisah.
Kini, para pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dapat mengakses semuanya dalam satu tempat. Beberapa layanan utama yang diintegrasikan dalam platform ini antara lain SIASN, MOLA, Helpdesk BKN, MyASN, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya ASN Digital, para ASN bisa lebih mudah mengakses data dan informasi terkait kepegawaian tanpa harus berpindah-pindah platform. Yang lebih menarik, BKN juga menyertakan fitur Multi-Factor Authentication (MFA), sebuah lapisan keamanan tambahan yang dirancang untuk melindungi akun para penggunanya.
Pentingnya Keamanan Data dengan MFA

Keamanan data merupakan isu yang sangat penting di era digital seperti sekarang. Data bukan lagi hanya sekadar angka dan statistik, melainkan aset yang sangat berharga.
Terlebih lagi, bagi lembaga seperti BKN yang mengelola informasi sensitif terkait pegawai ASN, perlindungan terhadap data sangat krusial. Oleh karena itu, MFA (Multi-Factor Authentication) diterapkan untuk memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan kata sandi saja.
MFA bekerja dengan cara memverifikasi identitas pengguna melalui lebih dari satu langkah. Selain memasukkan password, pengguna juga diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke aplikasi Google Authenticator di perangkat kamu.
Dengan begitu, meski seseorang memiliki akses ke password kamu, mereka tetap tidak bisa masuk ke akun tanpa kode OTP yang hanya dapat diakses melalui perangkat yang sudah terdaftar. Ini jelas meningkatkan keamanan dan melindungi akun kamu dari ancaman akses yang tidak sah.
Tutorial Aktivasi MFA di ASN Digital untuk PNS dan PPPK

Lalu bagaimana cara untuk mengaktifkan fitur tersebut? Berikut Jakarta Studio sudah merangkum panduan lengkapnya untuk kalian :
- Pertama-tama, buka browser di perangkat kamu dan masuk ke situs asndigital.bkn.go.id.
- Di halaman utama, klik logo BKN dan pilih menu “Login“.
- Masukkan username serta password yang biasa kamu gunakan untuk mengakses MyASN atau platform lainnya.
- Untuk kolom OTP biarkan kosong terlebih dahulu, karena kita akan mengatur itu nanti.
- Setelah login, kamu akan melihat pop-up yang meminta kamu untuk mengaktifkan MFA (OTP).
- Klik pop-up tersebut dan kamu akan diarahkan ke halaman SIASN.
- Pada halaman aktivasi MFA, kamu akan melihat kode QR.
- Buka aplikasi Google Authenticator di perangkat kamu dan tekan ikon tambah (+) untuk memindai kode QR yang muncul.
- Arahkan kamera perangkatmu ke kode QR untuk menghubungkan aplikasi dengan akun ASN Digital.
- Setelah berhasil memindai kode QR, aplikasi Google Authenticator akan menampilkan kode OTP untuk layanan “public-siasn“.
- Masukkan kode tersebut ke dalam kolom One-time code yang tersedia di laman aktivasi.
- Kamu juga perlu memberi nama pada perangkat yang sedang digunakan.
- Nama ini bisa berupa nama bebas, misalnya “Laptop Kerja” atau “HP Pribadi”.
- Setelah itu, klik “Submit” untuk menyelesaikan proses aktivasi.
- Sekarang MFA kamu sudah aktif! Setiap kali login ke ASN Digital, kamu hanya perlu memasukkan kode OTP yang muncul di aplikasi Google Authenticator. Gampang, kan?
Penutupan
Dengan penerapan MFA di ASN Digital, kamu bisa merasa lebih tenang karena akun kamu terlindungi dengan lebih baik. Mengingat bahwa platform ini mulai diberlakukan pada 23 Maret 2025, pastikan kamu segera mengaktifkan MFA agar tetap bisa mengakses layanan kepegawaian secara aman.
Ingat, setelah tanggal tersebut, seluruh akses ke layanan BKN hanya dapat dilakukan melalui ASN Digital.
Jadi, ayo segera lakukan aktivasi MFA dan nikmati akses yang lebih aman dan praktis ke semua layanan BKN. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menjaga keamanan data digitalmu!