Cara Mengetahui Apakah Camera2 API Sudah Aktif Tanpa Root

Camera2 API adalah framework yang memungkinkan pengguna dan pengembang untuk mengakses fitur-fitur kamera canggih pada perangkat Android. Dibandingkan dengan API kamera bawaan, Camera2 API menawarkan kontrol manual yang lebih mendalam seperti pengaturan ISO, fokus manual, dan kecepatan rana, yang sangat penting bagi penggemar fotografi dan aplikasi kamera pihak ketiga.

Banyak pengguna Android yang ingin memaksimalkan kemampuan kamera mereka melalui aplikasi seperti Google Camera (GCam) yang membutuhkan Camera2 API agar bisa berfungsi dengan optimal. Mengaktifkan Camera2 API bisa meningkatkan kualitas foto dan video yang dihasilkan, memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi kemampuan kamera smartphone mereka lebih jauh.

Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas bagaimana cara mengetahui apakah Camera2 API sudah aktif di perangkat kalian, baik pada perangkat yang sudah ataupun belum diroot. Informasi ini akan sangat dibutuhkan khususnya bagi kalian pecinta fotografi yang ingin meningkatkan hasil dari jepretan karema jadi lebih bagus.

Apa Itu Camera2 API?

Camera2 API adalah framework yang diperkenalkan oleh Google pada Android 5.0 Lollipop yang memungkinkan kontrol manual atas berbagai aspek kamera di perangkat Android. Framework ini menggantikan API kamera lama yang lebih sederhana, memberikan pengembang aplikasi dan pengguna akses ke fitur-fitur kamera tingkat lanjut.

Beberapa fitur yang dapat diakses melalui Camera2 API meliputi pengaturan manual fokus, ISO, kecepatan rana, dan eksposur. Hal ini memungkinkan aplikasi kamera pihak ketiga, seperti Google Camera (GCam), untuk mengambil gambar dengan kualitas lebih tinggi dan menambahkan berbagai efek serta fitur yang tidak mungkin dilakukan dengan API kamera bawaan.

Mengapa Perlu Mengaktifkan Camera2 API?

Mengaktifkan Camera2 API memiliki banyak keuntungan, terutama bagi pengguna yang menginginkan kontrol lebih atas fitur-fitur kamera mereka. Beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan antara lain:

• Pengaturan Manual yang Lebih Luas: Memungkinkan pengaturan manual seperti fokus, ISO, dan kecepatan rana yang sangat penting bagi fotografer profesional.
• Kualitas Gambar yang Lebih Baik: Dengan Camera2 API, aplikasi kamera dapat menghasilkan gambar dengan kualitas lebih tinggi karena dapat mengakses lebih banyak data mentah dari sensor kamera.
• Kompatibilitas dengan Aplikasi: Banyak aplikasi kamera canggih, seperti Google Camera (GCam), membutuhkan Camera2 API untuk berfungsi optimal.
• Eksplorasi Fitur Kamera: Memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sepenuhnya kemampuan kamera di perangkat mereka.

Cara Mengetahui Apakah Camera2 API Sudah Aktif

Ada beberapa metode mudah yang bisa kita gunakan untuk mengetahui apakah Camera2 API pada perangkat kita sudah aktif atau belum. Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah Camera2 API sudah aktif di perangkat kalian adalah dengan menggunakan aplikasi “Manual Camera Compatibility”. Berikut langkah-langkahnya:

• Cari dan unduh aplikasi “Manual Camera Compatibility” dari Google Play Store.
• Buka aplikasi tersebut dan tekan tombol “Start” untuk memulai tes.
• Aplikasi ini akan memeriksa berbagai fitur seperti manual focus, ISO, dan kecepatan rana.
• Jika semua fitur ini ditandai dengan tanda centang hijau, berarti Camera2 API sudah aktif.
• Jika ada tanda silang merah, berarti Camera2 API belum aktif.

Cara Mengaktifkan Camera2 API

Jika kalian mendapati Camera2 API di HP belum aktif, maka bisa coba mengaktifkannya sendiri. Apakah perlu root? Nah ada metode berbeda untuk mengaktifkan Camera2 API, ada yang untuk HP sudah diroot maupun belum diroot. Untuk lebih jelasnya, bisa disimak berikut ini:

Metode Tanpa Root

Untuk beberapa perangkat, seperti Zenfone Max Pro M1/M2, kalian bisa mengaktifkan Camera2 API tanpa perlu root. Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Matikan perangkat kalian, lalu tekan dan tahan tombol power dan volume up secara bersamaan untuk masuk ke mode fastboot.
• Sambungkan perangkat kalian ke komputer menggunakan kabel USB.
• Buka Command Prompt (CMD) di komputer kalian dan ketik fastboot devices untuk memastikan perangkat terdeteksi.
• Ketik perintah fastboot oem enable_camera_hal3 true dan tekan enter.
• Setelah proses selesai, ketik fastboot reboot untuk merestart perangkat kalian.

Metode Dengan Root

Jika perangkat kalian sudah di-root, ada beberapa metode yang bisa kalian gunakan untuk mengaktifkan Camera2 API, yaitu melalui TWRP, Magisk, atau dengan mengedit file build.prop. Berikut panduan lengkapnya:

1. Melalui TWRP

• Download file C2API_enabler_v1500.zip.
• Matikan perangkat kalian, lalu tekan dan tahan tombol power dan volume up untuk masuk ke mode TWRP.
• Pilih file C2API_enabler_v1500.zip dan flash menggunakan TWRP.
• Reboot perangkat setelah proses flashing selesai.

2. Melalui Magisk

• astikan Magisk dan Magisk Manager sudah terpasang di perangkat kalian.
• Buka Magisk Manager, pilih menu Modules, tekan tombol +, dan pilih file C2API_enabler_v1500.zip.
• Restart perangkat setelah proses flashing selesai.

3. Mengedit BuildProp

• Download dan install aplikasi BuildProp Editor dari Google Play Store.
• Buka aplikasi, berikan akses root, dan tambahkan baris persist.camera.HAL3.enabled=1 di bagian bawah file build.prop.
• Simpan perubahan dan restart perangkat kalian untuk melihat perubahannya.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Kesimpulan

Mengaktifkan Camera2 API dapat meningkatkan kemampuan fotografi perangkat Android kalian secara signifikan. Dengan mengikuti panduan di atas, kalian dapat memastikan bahwa Camera2 API aktif dan berfungsi dengan baik di perangkat kalian. Dengan begitu, memungkinkan kalian untuk mengambil gambar dengan kualitas yang lebih baik dan menggunakan aplikasi kamera canggih seperti Google Camera.