Untuk saat ini, pelanggan PLN terbagi menjadi dua. Pelanggan pertama adalah mereka yang menggunakan meteran manual, dan yang kedua adalah mereka yang menggunakan pulsa sebagai token listriknya.
Namun saat ini PLN lebih menyarankan agar masyarakat beralih ke listrik pintar atau pulsa token. Nah, bagi kalian yang merupakan pemakai pulsa listrik, sangat penting mengetahui cara cek riwayat token listrik PLN. Hal ini berguna agar kalian bisa melihat berapa besar uang yang dikeluarkan untuk penggunaan listrik.
Tidak seperti pengguna meteran manual, pengguna sistem pulsa tidak bisa mengecek riwayat penggunaan. Jadi, pengguna tidak mengetahui jumlah pasti dana yang keluar untuk kebutuhan listrik per bulan. Namun jangan khawatir, ada 5 alternatif yang bisa digunakan untuk mengetahui riwayat bulanan listrik kalian.
Cara Cek Riwayat Token Listrik PLN
1. PLN Mobile
Cara pertama yang paling mudah dan resmi untuk mengecek riwayat penggunaan token listrik yaitu melalui aplikasi PLN Mobile. Tidak hanya mengecek, aplikasi ini memiliki fitur pembayaran tagihan atau pembelian token.
Kalian juga bisa mengajukan perubahan daya lewat aplikasi ini. Hal ini sangat membantu bagi pelanggan yang listriknya sering terputus karena penggunaan daya listrik terlalu banyak.
2. Cek Lewat Situs PLN
Mengecek rincian pembayaran bulan-bulan lalu juga bisa kalian lakukan lewat website resmi PLN. Silakan kunjungi domain: https://layanan.pln.co.id. Selanjutnya kalian hanya perlu mendaftarkan diri pada bagian halaman utamanya.
Setelah mendaftar, cek bagian kiri website dan pilih link “Informasi Tagihan Listrik”. Untuk mengetahui tagihan, kalian perlu mengisi ID pelanggan dan melakukan pencarian seperti biasa. Maka data-data yang berkaitan dengan listrik token rumah kalian akan muncul.
3. Hubungi CS PLN
Mengakses aplikasi atau website terkadang membutuhkan waktu lama karena loading lemot. Kalau sudah begini, kalian bisa menghubungi CS PLN. Apalagi jika kalian tidak puas dengan pelayanan satu arah.
Caranya mudah, kalian hanya perlu mengirimkan pesan dengan mencantumkan ID pelanggan dan informasi lain yang memudahkan pengecekan. Setelah semua data ditulis dengan benar, kirim pesan tersebut ke alamat email PLN yaitu [email protected].
Tunggu beberapa saat sampai CS membalasnya. Jika tidak ingin menunggu lama, kalian bisa DM ke admin sosial media resmi PLN. Biasanya, CS akan lebih fast respon ketika dihubungi melalui social media.
4. Lewat Aplikasi Marketplace
Alternatif lain yang banyak orang gunakan untuk cek riwayat token listrik PLN yaitu lewat aplikasi marketplace. Banyak aplikasi jual-beli yang menghadirkan fitur token PLN, seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee.
Jika kalian sudah terdaftar dan biasa belanja online di apk dagang tersebut, maka tidak perlu repot mendaftar atau menunggu balasan dari ketiga cara sebelumnya. Cukup dengan membuka salah satu marketplace di atas, lalu kalian cek riwayat pembayaran atau pembelian. Selanjutnya semua transaksi yang pernah kalian lakukan lewat marketplace ini akan muncul.
Kekurangannya adalah riwayat transaksi tersebut bercampur dengan pembelian barang lain yang telah kalian pesan di marketplace tersebut. Sehingga, kalian mau tidak mau harus mengecek satu-persatu.
Tidak hanya itu, marketplace juga tidak menyimpan data kalian dalam waktu lama. Kemungkinan mereka akan menghapusnya jika pembeliannya sudah terlalu lama. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan bulanan berkala. Karena, jika langsung mengecek beberapa bulan sekaligua, akan terjadi eror.
5. Cek dari Mobile/Internet Banking
Selain empat cara, ada alternatif lain yang bisa kalian coba yaitu dengan memanfaatkan aplikasi mobile atau internet banking. Fasilitas tambahan dari bank atau perusahaan e-money ini menyediakan berbagai fitur pembayaran dan pembelian. Kalian juga bisa mendownload laporan riwayat transaksi beserta keterangan waktunya. Tinggal cek dengan teliti pembeliannya.
Hanya saja, semua transaksi yang kalian dengan rekening/virtual account tersebut akan tercetak. Oleh karena itu, perlu ketelitian untuk mengeceknya satu-persatu serta pengecekan secara berkala tiap bulan. Sehingga laporannya tidak menumpuk dan akan membuat kalian pusing sendiri nantinya.
Dari kelima cara cek riwayat token listrik di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kalian bisa pilih cara yang paling mudah dan tidak merepotkan.
Tetapi jika 5 cara di atas masih terlihat merepotkan bagi kalian, mungkin kalian bisa menggunakan cara lama, yaitu, dengan menempelkan kertas pada meteran listrik dan disediakan pulpen. Nah, setiap kali mengisi token, kalian bisa langsung mencatatnya di kertas tersebut. Jadi, semua riwayat penggunaan pulsa per bulan bisa terlihat.