JakartaStudio.com – Akhir-akhir ini banyak sekali pembahasan tentang aplikasi ponzi atau money game di masyarakat. Aplikasi-aplikasi yang katanya bisa menghasilkan uang hanya dengan menggunakan HP Android.
Dan banyak juga yang sudah termakan dengan iming-iming perndapatkan besar dengan cara yang mudah. Hal tersebut karena mereka tidak tahu bagaimana cara mengenali aplikasi ponzi sehingga gampang terbuai dengan penawaran yang diberikan.
Nah untuk itulah, dalam kesempatan kali ini Jakarta Studio akan membahas beberapa ciri yang biasanya terdapat pada bisnis berskema money game. Sehingga nantinya kalian bisa dengan mudah mengetahui apakah sebuah aplikasi/bisnis tersebut adalah ponzi atau bukan. Karena di jaman sekarang ini kita harus selalu waspada dan jangan gampang tergiur.
Ciri-Ciri Skema Ponzi (Money Game)
Sebenarnya sangatlah gampang untuk mengenali apakah sebuah bisnis memanglah money game atau bukan. Tapi pastinya banyak orang terutama yang masih awam mudah sekali tergiur dengan iming-iming menghasilkan pendapatan dengan cara yang mudah. Contohnya saja nonton video dapat uang atau nonton iklan dapat uang.
Lewat artikel berikut ini, Jakarta Studio akan memberikan penjelasan tentang cara membedakan aplikasi-aplikasi ponzi. Sehingga jika nanti di kemudian hari kalian mendapati ada yang menawarkan bisnis dengan ciri-ciri serupa, maka tidak gampang terjerumus ke dalamnya. Penasaran? Langsung saja kalian simak pembahasannya berikut ini.
1. Menjanjikan Keuntungan Besar Dengan Mudah
Hal utama yang selalu ditawarkan oleh bisnis dengan skema ponzi adalah pendapatan yang besar dengan cara yang mudah. Contohnya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nonton iklan dapat uang atau nonton video dapat uang. Ciri utama yang satu ini bisa banget kalian gunakan untuk mengenali bisnis money game.
2. Menjanjikan Bisnis Tanpa Modal
Selain menjanjikan pendapatkan yang besar, bisnis ponzi sendiri juga seringkali menawarkan bisnis tanpa modal. Mereka yang ingin bergabung di bisnis mereka biasanya tidak akan dimintai biaya pendaftaran. Mungkin hal tersebut ada benarnya, akan tetapi itu hanya di awal saja. Karena nanti pasti para member akan diminta untuk topup jika ingin ‘pendapatan yang lebih besar’.
3. Terdapat Fitur Level Member
Ciri berikutnya yang gampang banget dikenali dari skema money game adalah sistem level member. Karena disinilah biasanya para pelaku mendapatkan uang dari para membernya. Pada awal bergabung para member dijanjikan bisnis tanpa modal alias tak perlu mengeluarkan uang. Namun saat sudah bergabung mereka akan ditawari dengan sistem level member.
Artinya di dalam bisnis tersebut ada beberapa level member, yang mana semakin tinggi level maka akan dijanjikan pendapatan yang lebih besar. Dan untuk naik level tersebut umumnya haruslah topup dengan uang asli. Banyak sekali yang gampang tertipu dengan iming-iming tersebut dan rela menghabiskan banyak uang hanya demi naik ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga : Vtube Diblokir Kominfo, Kenapa?
4. Adanya Sistem Refferal
Umum sekali bagi para pelaku money game tidak mau mengakui bahwa bisnis mereka adalah bisnis MLM. Akan tetapi bisa kalian ingat bahwa pada bisnis ponzi akan selalu ada sistem refferal alias mengajak member baru untuk bergabung. Nantinya mereka yang berhasil mengajak member baru akan mendapatkan reward. Dari sini sudah ketahuan ciri-ciri Multi Level Marketingnya.
5. Adanya Sistem Poin
Nah biasanya di dalam bisnis berskema ponzi, para member akan mendapatkan misi yang beragam seperti misi atau refferal. Dan apabila sudah menyelesaikan misi maka akan mendapatkan poin bukanlah uang.
Poin tersebutlah yang katanya nanti bisa ditukar dengan uang untuk kemudian dicairkan. Namun pada dasarnya poin tersebut tidak ada harganya, kenapa? Silahkan baca poin berikutnya.
6. Jual Beli Poin Antar Member
Apakah poin yang didapatkan dari misi bisa dicairkan menjadi uang? Jawabannya bisa, tappii~ kalian harus menjual poin tersebut pada member lain yang akan membelinya dengan uang asli baru poin tersebut bisa berubah bentuk menjadi rupiah. Jika tidak ada yang beli? Maka sudah pasti poin tersebut tidak akan ada gunanya alias tidak berharga.
Inilah yang berbahaya dari bisnis berskema money game karena sistem yang mereka gunakan tidak jelas. Banyak yang sudah menyesal karena usaha dan uang yang mereka habiskan tertahan dalam bentuk poin dan tak bisa ditukar dengan uang karena tak ada yang mau membelinya. Meski beberapa aplikasi katanya mau membeli poin tersebut jika tidak laku, namun nyatanya hanyalah hoax.
7. Tidak Terdaftar di OJK
Sebenarnya cara paling mudah untuk mengenali aplikasi ponzi adalah mengecek izinnya di Otoritas Jasa Keuangan. karena bisnis money game sendiri sudah dilarang oleh pemerintah sehingga skema ponzi pastilah tidak akan punya ijin dari OJK. Namun kalian juga harus teliti karena biasanya banyak yang mengklaim bisnis mereka legal dan mendapatkan ijin dari OJK dengan surat palsu.
Biasakan untuk mengecek langsung di situs resmi OJk agar mendapatkan informasi yang valid. Kalian bisa juga menanyakan lewat akun-akun sosial media OJK seperti di facebook. Jika sebuah aplikasi masuk ke dalam daftar ilegal, maka bisa dipastikan sistemnya tidak jelas dan jangan pernah join ke dalamnya.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap tentang beberapa ciri yang bisa kalian gunakan untuk mengenali sebuah bisnis apakah berskema ponzi atau bukan. Karena di jaman sekarang ini, banyak sekali aplikasi yang menawarkan pendapatan besar tanpa modal namun faktanya adalah bisnis money game. Kita harus selalu berhari-hati agar tidak mudah tergiur dengan penawaran mereka.