Di pertempuran Mobile Legends, hero dengan damage per detik (DPS) yang tinggi seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi tim lawan. Namun tentu untuk setiap masalah ada solusinya, termasuk untuk menghadapi hero-hero DPS tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan hero yang bisa mengembalikan damage yang diterima pada lawan.
Di Mobile Legends, memang ada konsep Damage Reflection, dimana beberapa hero mampu untuk membalikan sebagian damage yang mereka terima kepada lawan yang menyerangnya. Ini bisa menjadi counter yang sangat efektif untuk menghadapi hero-hero bertipe DPS yang bisa memberikan damage secara konstan. Nah kira-kira siapa saja mereka?
Daftar Hero Dengan Skill Damage Reflection
Setidaknya ada 3 hero yang bisa mengembalikan damage pada lawan yaitu Belerick, Lolita, dan Fredrinn. Ketiganya punya skill damage reflection yang efektif untuk melawan hero DPS seperti marksman yang begitu sakit. Untuk lebih jelasnya, bisa kalian simak pada pembahasan berikut ini.
1. Belerick
Belerick, yang sering dikenal sebagai “The Thorned Tank” bisa sanget efektif untuk menghadapi hero DPS di Mobile Legends. Ia memiliki skill pasif yang mematikan, Deadly Thorns, Belerick mampu mengembalikan sebagian besar damage yang diterimanya kepada lawan. Setiap kali Belerick menerima 50 damage, skill ini memicu serangan balasan dalam bentuk magic damage, dan meningkat seiring dengan peningkatan level hero.
Tak hanya itu, Belerick juga bisa memanfaatkan efek taunting yang memaksa lawan untuk menyerangnya. Dengan memadukan Deadly Thorns dengan item dan Battle Spell yang tepat, Belerick dapat menjadi momok yang menakutkan bagi marksman dan hero DPS lainnya. Dengan kombinasi dengan item Blade Armor serta Battle Spell Vengeance, keberadaannya sering kali membuat lawan kalang kabut.
2. Lolita
Lolita juga bisa jadi pilihan utama untuk melawan hero DPS berkat kemampuan uniknya yang memungkinkan dia untuk menangkis dan memantulkan serangan proyektil lawan. Skill utamanya, Guardian’s Reflection, memunculkan perisai yang mampu menangkis 100% serangan proyektil dan memantulkannya kembali ke arah depan.
Selain itu, Lolita juga mendapatkan kekebalan damage saat menggunakan skill ini, membuatnya lebih tahan terhadap serangan musuh. Perisai yang dihasilkan oleh Lolita akan semakin lebar seiring dengan naiknya level, memberikan perlindungan ekstra bagi seluruh anggota tim di belakangnya.
Meskipun perisanya memang bisa memberikan perlindungan yang ampuh, namun ia tetap memiliki batasan dalam menahan damage tertentu sebelum akhirnya pecah. Perisai akan pecah setelah menerima damage sebesar 1500–3000 (+15 persen total HP). Namun hal itu sudah cukup efektif untuk menahan sekarangan DPS terutama yang bersifat proyektil seperti dari hero marksman.
3. Fredrinn
Fredrinn adalah hero yang sangat fleksibel dalam berbagai peran di medan pertempuran. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk menghadapi hero DPS dengan skill pasifnya, Crystalline Armor. Skill ini memungkinkan Fredrinn untuk menyimpan 85% dari damage yang diterimanya dan mengubahnya menjadi Crystal Energy.
Crystal Energy ini bisa digunakan untuk meningkatkan damage skill ultimate-nya, Appraiser’s Wrath, hingga 40%. Dengan memanfaatkan item lifesteal, Fredrinn bahkan mampu mengembalikan HP-nya yang sekarat sampai penuh hanya dengan menggunakan ultimate ini. Fleksibilitas Fredrinn membuatnya cocok untuk berbagai peran, mulai dari sebagai jungler, roamer, dan EXP laner.
Gameplay Fredrinn menuntutnya untuk berani menyerang secara agresif terhadap lawan, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang cocok sebagai counter terhadap hero DPS. Dengan menggunakan Fredrinn, kalian tidak perlu takut terhadap hero-hero DPS seperti Karrie, Hanabi, dan Wanwan.
Kesimpulan
Menghadapi hero DPS (damage per second) memang seringkali menyulitkan karena mereka bisa menimbulkan kerusakan secara konstan. Akan tetapi, dengan memanfaatkan damage reflection, hal tersebut justru bisa kita manfaatkan untuk menumbangkan mereka sendiri. Dengan membalikan damage yang diberikan pada lawan pastinya akan membuat mereka tidak terlalu berani untuk menyerang karena justru akan membahayakan diri mereka sendiri.