JSMedia – Investasi dan trading merupakan langkah tepat untuk membuat uang yang berjalan untuk manusia, tanpa harus bekerja keras. Bagi pegiat trading tentu sudah tidak kaget dengan berita mengenai DNA Pro disegel.
Kehadirannya memang sempat mencuri perhatian, karena dianggap mampu memberi keuntungan yang banyak. Lantas, apakah kabar penyegelan tersebut benar-benar terjadi pada DNA Pro?
Apa Itu DNA Pro Trading?
DNA Pro adalah salah satu jenis robot trading atau software emas digital yang dikembangkan oleh PT DNA Pro Akademi. Kehadirannya sempat menjadi buah bibir, baik di kalangan trader pemula dan senior, maupun masyarakat umum.
Hal ini dikarenakan PT DNA sempat melakukan roadshow untuk membuka peluang dengan cara mengedukasi dan promosi masyarakat. Tentu saja, aksi ini mendapat sambutan hangat, sehingga kini sudah ada ribuan orang yang mengikutinya.
Apalagi mereka mengklaim mampu memberi saran mengenai trading dengan risiko loss rendah, sementara keuntungan tinggi. Rasanya sangat wajar, bila DNA Pro berhasil menjadi robot trading forex yang sangat populer.
Baca juga: Cara Daftar Driver SiCepat Food, dapatkan Income Tambahan
DNA Pro Legal Atau Tidak?
Pada awal kemunculan, mereka menyatakan bahwa PT DNA Pro Akademi merupakan robot trading legal dan memiliki izin resmi. Sayangnya, statement tersebut tidak mampu dibuktikan, karena Bappebti sendiri belum mengeluarkan izin.
Dengan kata lain, DNA Pro belum mengantongi surat izin yang menjadi syarat wajib dalam proses jual beli robot trading. Apalagi apa yang diperjualbelikan oleh DNA Pro termasuk komoditi berisiko tinggi.
Melalui siaran pers Satgas Waspada Investasi menegaskan, bahwa DNA Pro dinyatakan illegal. Ternyata bukan hanya perkara perizinan saja, tetapi juga penerapan sistem MLM dalam aktivitasnya.
Hal tersebut menyalahi peraturan Undang-undang No. 7 tahun 2014 mengenai Perdagangan yang bergerak pada penjualan expert advisor atau robot trading. Satu lagi, yakni UU Nomor 10 tahun 2011 mengenai Perdagangan Berjangka Komoditi.
Oleh karena itu, pelaku usaha bisa dikenakan hukum pidana. Keputusan ini berlandaskan pada Undang-undang No. 11 tahun 2020 mengenai Cipta Kerja Sektor Perdagangan.
Benarkah DNA Pro Disegel?
Berita mengenai penyegelan PT DNA Pro Akademi memang benar, tepatnya sejak 28 Januari 2022. Tindakan ini bukanlah kali pertama, karena Bareskrim sempat menyegel DNA Pro beberapa waktu lalu.
Namun tindakan tersebut tidak mendapat perhatian, justru DNA Pro melakukan perlawanan dengan membuka segel dan tetap beroperasi seperti biasa. Oleh karena itu, Bareskrim kembali mengambil langkah tegas agar DNA Pro disegel.
Apa Saja Domain DNA Pro yang di Tutup Oleh Bappebti?
Pengawasan terhadap aktivitas DNA Pro sebenarnya sejak terjadi sejak tahun 2021. Hal tersebut terlihat dari pemblokiran beberapa domain milik DNA Pro oleh Bappebti, di antaranya:
- https://www.dnaproindonesia.com/
- https://www.dnapro.id/
- https://robottradinggold.id/
- https://robotdnapro.com/
- https://robotdnapro.info/
- https://robotautotrading.com/
- https://dnapro-world.id/
- https://dna-pro.net/
- https://dnaprobot.com/
- https://dnaproworld.com/
- https://rudysite.com/dna-pro/
- https://dnaproautopilot.com/
- https://www.dnaworld.id/
- https://dnaproid.com/
- https://dnaprobot.wordpress.com/
- https:///dnaku.net/
Nasib Pengguna Robot DNA Pro
Meski bukan kali pertama, kabar DNA Pro disegel tetap membuat panik para pengguna robot trading ini. Beberapa di antaranya mengaku sudah mengalami kesulitan untuk masuk ke platform DNA Pro.
Apabila Anda termasuk salah satu di antaranya, selagi bisa Login lebih baik withdrawl saldo yang masih tersisa. Langkah ini bertujuan untuk berjaga-jaga, seandainya PT DNA Pro Akademi benar-benar ditutup.
Bukan tidak mungkin, sisa saldo yang ada di dalam platform tersebut akan hangus dan tidak bisa ditarik lagi. Oleh karena itu, segera cek akun bagi Anda yang pernah menggunakan robot trading DNA Pro.
Baca juga: Cara Belanja 0 Rupiah Di Shopee Gratis Tanpa Bayar
Akhir Kata
Dari peristiwa DNA Pro disegel, ada pembelajaran yang patut direnungkan. Sebelum berinvestasi pada instrumen apapun, jangan lupa untuk selalu mengecek legalitas usaha. Jangan hanya tergiur pada angka keuntungan, karena profit selalu sebanding dengan risiko.