Internet saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Dari bekerja, belajar, hingga mencari hiburan, semuanya bisa dilakukan melalui internet. Namun, tidak jarang kita mengalami kendala saat mengakses situs tertentu karena diblokir oleh penyedia layanan internet atau pemerintah.
Dalam kondisi tersebut, DNS Anti Blokir bisa menjadi solusi yang membantu kita mengakses situs yang diblokir dengan cara mengubah DNS server yang kita gunakan. Menggunakan DNS Anti Blokir tidak hanya memudahkan akses ke situs-situs yang diblokir, tetapi juga meningkatkan keamanan dan privasi saat berselancar di internet.
Beberapa layanan DNS Anti Blokir terbaik seperti Google Public DNS, Cloudflare DNS, dan OpenDNS menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari kecepatan akses hingga proteksi dari ancaman keamanan seperti malware dan phishing. Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang DNS Anti Blokir, mulai dari pengertian, rekomendasi DNS terbaik, hingga tips memaksimalkan penggunaannya.
Apa Itu DNS Anti Blokir?
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang mengubah nama domain menjadi alamat IP agar bisa diakses oleh perangkat kita. DNS Anti Blokir adalah layanan DNS yang memungkinkan pengguna mengakses situs yang diblokir oleh penyedia layanan internet (ISP) atau pemerintah.
Layanan ini bekerja dengan mengganti server DNS default dari ISP dengan server DNS lain yang tidak memblokir akses ke situs tertentu. Dengan begitu, kalian dapat mengakses konten yang sebelumnya diblokir dengan lebih mudah.
Mengapa Menggunakan DNS Anti Blokir?
Ada beberapa alasan mengapa kalian mungkin perlu menggunakan DNS Anti Blokir, antara lain:
- Mengakses Konten Terblokir: Beberapa situs mungkin diblokir oleh ISP karena berbagai alasan, seperti kebijakan pemerintah atau filter konten. Dengan DNS Anti Blokir, kalian bisa melewati pembatasan ini.
- Kecepatan dan Keandalan: Beberapa layanan DNS Anti Blokir, seperti Google Public DNS dan Cloudflare DNS, menawarkan kecepatan akses yang lebih baik dan lebih stabil dibandingkan DNS dari ISP.
- Faktor Keamanan: Banyak layanan DNS Anti Blokir menawarkan perlindungan tambahan terhadap ancaman keamanan seperti phishing, malware, dan serangan siber lainnya.
- Menjaga Privasi: Menggunakan layanan DNS pihak ketiga yang memiliki kebijakan privasi yang baik dapat membantu melindungi data kalian dari penyalahgunaan.
Rekomendasi DNS Anti Blokir Terbaik
Nah bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mencoba layanan DNS Anti Blokir ini? Ada beberapa layanan yang direkomendasikan dan bisa kalian coba secara gratis. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Google Public DNS
Google Public DNS adalah salah satu layanan DNS anti blokir yang paling populer. Layanan ini terkenal dengan kecepatan dan keandalannya. Selain itu, Google Public DNS juga menawarkan fitur keamanan seperti proteksi dari berbagai ancaman siber dan enkripsi data.
Untuk mengatur Google Public DNS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan jaringan pada perangkat kalian.
- Masukkan alamat DNS berikut:
- Primary DNS: 8.8.8.8
- Secondary DNS: 8.8.4.4
- Primary DNS (IPv6): 2001:4860:4860::8888
- Secondary DNS (IPv6): 2001:4860:4860::8844
- Simpan perubahan dan restart perangkat kalian.
2. Cloudflare DNS
Cloudflare DNS menawarkan kecepatan tinggi dan keamanan yang kuat. Layanan ini mendukung protokol DNS-over-HTTPS (DoH) dan DNS-over-TLS (DoT), yang meningkatkan privasi dan keamanan koneksi DNS kalian. Cloudflare juga menjamin bahwa mereka tidak menyimpan data pribadi pengguna.
Untuk mengatur Cloudflare DNS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan jaringan pada perangkat kalian.
- Masukkan alamat DNS berikut:
- Primary DNS: 1.1.1.1
- Secondary DNS: 1.0.0.1
- Primary DNS (IPv6): 2606:4700:4700::1111
- Secondary DNS (IPv6): 2606:4700:4700::1001
- Simpan perubahan dan restart perangkat kalian.
3. OpenDNS
OpenDNS dikelola oleh Cisco dan dikenal dengan fitur keamanan seperti perlindungan terhadap phishing, malware, dan opsi kontrol orang tua. DNSCrypt juga tersedia untuk mengenkripsi komunikasi DNS, sehingga meningkatkan keamanan data kalian.
Untuk mengatur OpenDNS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan jaringan pada perangkat kalian.
- Masukkan alamat DNS berikut:
- Primary DNS: 208.67.222.222
- Secondary DNS: 208.67.220.220
- Primary DNS (IPv6): 2620:119:35::35
- Secondary DNS (IPv6): 2620:119:53::53
- Simpan perubahan dan restart perangkat kalian.
4. Quad9 DNS
Quad9 DNS fokus pada keamanan, bekerja sama dengan berbagai mitra keamanan untuk memblokir situs berbahaya. Layanan ini tidak menyimpan informasi pribadi pengguna, sehingga memberikan jaminan keamanan data dan privasi.
Untuk mengatur Quad9 DNS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan jaringan pada perangkat kalian.
- Masukkan alamat DNS berikut:
- Primary DNS: 9.9.9.9
- Secondary DNS: 149.112.112.112
- Primary DNS (IPv6): 2620:fe::fe
- Secondary DNS (IPv6): 2620:fe::9
- Simpan perubahan dan restart perangkat kalian.
5. Verisign DNS
Verisign DNS menawarkan kestabilan dan keamanan yang tinggi serta kebijakan privasi yang ketat, menjamin bahwa data pengguna tidak akan dijual kepada pihak ketiga. Sehingga kalian bisa berselancar di internet dengan aman dan nyaman.
Untuk mengatur Verisign DNS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan jaringan pada perangkat kalian.
- Masukkan alamat DNS berikut:
- Primary DNS: 64.6.64.6
- Secondary DNS: 64.6.65.6
- Primary DNS (IPv6): 2620:74:1b::1:1
- Secondary DNS (IPv6): 2620:74:1c::2:2
- Simpan perubahan dan restart perangkat kalian.
6. CleanBrowsing DNS
CleanBrowsing DNS menawarkan berbagai filter yang dapat disesuaikan, seperti Family Filter, Adult Filter, dan Security Filter, untuk melindungi pengguna dari konten yang tidak diinginkan. Jadi aktivitas di internet akan lebih nyaman.
Untuk mengatur CleanBrowsing DNS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka pengaturan jaringan pada perangkat kalian.
- Masukkan alamat DNS berikut:
- Primary DNS: 185.228.168.168
- Secondary DNS: 185.228.169.169
- Primary DNS (IPv6): 2a0d:2a00:1::2
- Secondary DNS (IPv6): 2a0d:2a00:2::2
- Simpan perubahan dan restart perangkat kalian.
Tips Memaksimalkan Penggunaan DNS Anti Blokir
Agar bisa lebih memaksimalkan aktivitas surfing di internet kalan dengan menggunakan DNS Anti Blokir, silahkan simak beberapa tips trik berikut ini:
1. Mengganti DNS Secara Berkala
Mengganti DNS secara berkala dapat membantu memastikan kalian selalu menggunakan layanan DNS yang paling cepat dan aman. Ini juga membantu mengurangi risiko terjadinya serangan yang menargetkan DNS tertentu.
2. Menambahkan VPN untuk Keamanan Lebih
Menggunakan VPN bersama dengan DNS Anti Blokir dapat meningkatkan keamanan dan privasi kalian secara signifikan. VPN mengenkripsi seluruh lalu lintas internet kalian, membuatnya lebih sulit bagi pihak ketiga untuk memata-matai aktivitas online kalian.
3. Memilih DNS yang Tepat
Pilih DNS yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Pertimbangkan faktor seperti kecepatan, keamanan, privasi, dan fitur tambahan seperti kontrol orang tua atau filter konten. Pastikan juga untuk menggunakan DNS yang memiliki reputasi baik dan terpercaya.
Kesimpulan
Menggunakan DNS Anti Blokir adalah salah satu cara efektif untuk mengakses situs yang diblokir, meningkatkan keamanan, dan melindungi privasi kalian saat berselancar di internet. Dengan memilih layanan DNS yang tepat dan mengikuti tips untuk memaksimalkan penggunaannya, kalian dapat menikmati pengalaman internet yang lebih lancar dan aman. Cobalah beberapa layanan DNS yang direkomendasikan dalam artikel ini dan temukan yang paling sesuai dengan kebutuhan kalian.