JSMedia – Beberapa hari belakangan ini, sedang ramai perbincangan tentang Free Fire di komunitas game. Dimulai dengan munculnya rumor bahwa FF akan segera diblokir dan dihapus dari Indonesia. Apakah berita tersebut benar atau hoax?
Tidak bisa dipungkiri bahwa Free Fire merupakan salah satu game bergenre battle royale paling populer di Indonesia saat ini. Banyak pemain yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat memainkan game yang satu ini.
Dan hal tersebut pun kerap kali menimbulkan berbagai pro kontra di masyarakat. Salah satunya adalah yang sedang viral sekarang ini. Soal banyaknya anak-anak yang menirukan emoticon yang ada di game tersebut. Bagaimana faktanya?
Kenapa FF Dirumorkan Akan Diblokir?
Jika kalian mengikuti perkembangan beritanya di komunitas-komunitas game, pastilah sudah tahu penyebab dari kabar tersebut. Yaitu tentang fenomena banyaknya anak di bawah umur yang menirukan salah satu emoticon yang ada di game FF.
Emoticon yang dimaksud adalah emot push up atau berdiri dengan bertumpu menggunakan kedua tangan. Banyak video yang beredar di FB memperlihatkan beberapa anak kecil melakukannya saat sedang gerakan sujud pada sholat.
Hal ini pun lantas menimbulkan banyak perdebatan di komunitas game Free Fire. Banyak yang berpendapat bahwa FF membawa dampak yang buruk bagi anak-anak. Sehingga cukup banyak yang meminta pemerintah untuk segera memblokir Free Fire di Indonesia.
Baca Juga : Free Fire Akan Collab Dengan BTS?
Petisi Agar FF Dihapus dari Indonesia
Game online memang akan selalu memunculkan pro kontra dalam masyarakat. FF sendiri bukan kali pertama dirumorkan akan diblokir di Indonesia. Sebelumnya juga sudah tersebar kabar serupa tentang game yang satu ini.
Bahkan untuk fenomena emoticon push up yang banyak ditiru oleh anak-anak kecil, memunculkan gerakan kontra yang cukup massive. Diantaranya sudah membuat gerakan petisi yang meminta agar FF segera diblokir di Indonesia.
Bahkan pada salah satu petisi yang dibuat oleh netizen sudah didukung dan ditandangani lebih dari puluhan ribu orang. Tentu mereka juga punya alasan tersendiri untuk mendukung hal tersebut melihat dampak yang timbul akibat banyak yang menirukan emoticon tersebut.
Apakah FF Akan Diblokir di Indonesia?
Banyak sekali pemain FF yang menanyakan tentang hal tersebut. Rumornya juga sudah tersebar kemana-mana dan menimbulkan kabar yang simpang siur tanpa kejelasan. Lalu benarkah Free Fire akan segera diblokir oleh pemerintah?
Sampai saat ini memang belum ada pengumuman resmi terkait hal tersebut. Kabar yang mengatakan bahwa FF akan segera dihapus pun hanya diposting oleh akun meme IG @minang.kocak. Sehingga tidak ada bukti valid tentang kebenaran atas kabar tersebut.
Baca Juga : Apa Fungsi Tiket Garena FF?
Dampak Game Online Bagi Anak-Anak
Di jaman seba canggih dimana hampir setiap orang memiliki yang namanya smartphone, maka game online pun sudah menjadi konsumsi publik mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak heran jika perkembangan game online menjadi begitu pesat sekarang ini.
Akan tetapi tentu hal tersebut juga membawa dampak positif serta negatif. Hal ini bukan hanya terjadi pada game Free Fire, bahkan PUBGM dan Mobile Legends yang juga merupakan game terpopuler di Indonesia juga sempat dikabarkan akan diblokir karena berbagai macam pro kontranya.
Terkait dengan perilaku anak-anak yang cenderung meniru gerakan yang ada di game online memang cukup meresahkan. Apalagi jika dilakukan di tempat yang tidak seharusnya seperti masjid dan sebagainya.
Selain kurang pantas, gerakan-gerakan tersebut juga cukup berbahaya dan bisa menimbulkan cedera. Hal inilah yang harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua yang membekali anaknya dengan smartphone.
Karena anak-anak memang cenderung gampang meniru apa yang mereka lihat, maka sebagai orang tua juga harus memantau konten apa saja yang aman untuk mereka.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang rumor bahwa free fire akan segera diblokir di Indonesia. Memang belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah terkait dengan kabar tersebut sehingga bisa dikatakan sebagai hoax. Namun tentu tindakan dari anak-anak yang sedang viral belakangan ini juga tidak pantas untuk ditiru.
Sebagai orang yang lebih tua, alangkah baiknya kita mengingatkan kepada anak-anak tersebut dengan cara yang baik. Sehingga ke depannya tidak lagi meniru gerakan yang kurang pantas atau bahkan berbahaya dan bisa menimbulkan cedera.