6 Cara Mengatasi Ghost Touch di Ponsel Android Secara Mudah

Cara Mengatasi Ghost Touch di Ponsel Android

Cara mengatasi ghost touch di ponsel Android adalah hal yang cukup mudah dilakukan. Pengguna hanya perlu memperhatikan beberapa hal yang berpotensi menjadi penyebab hal itu. Misalnya, hp yang digunakan sudah terasa panas, maka tinggal mematikannya dan tunggu sampai normal kembali.

Selain, itu masih banyak cara penanganan yang lain yang sesuai dengan penyebabnya. Jika ingin tahu ulasan lengkapnya, maka bisa menyimak pembahasannya dalam artikel ini.

6 Cara Mengatasi Ghost Touch

Ketika sedang asyik bermain ponsel, terkadang tiba-tiba aplikasi terbuka dengan sendirinya. Di saat seperti itu, jangan langsung panik dan hal yang harus dilakukan adalah mengetahui cara mengatasi ghost touch. 

Ghost touch ini jangan sampai dibiarkan terlalu lama. Hal itu karena bisa menyebabkan aplikasi berjalan sendiri dan tidak terkontrol. Jadi, memungkinkan data bisa hilang karena terhapus dengan sendirinya. Maka dari itu, lakukan beberapa hal berikut supaya ghost touch bisa ditangani dengan tepat. 

Baca Juga: Layar Smartphone Aneh? Begini 7 Cara Mengatasi Ghost Touch

1. Lakukan Restart pada Ponsel Android 

Cara ini adalah bisa menjadi langkah yang ampuh untuk mengatasi ghost touch. Pasalnya, jika pengguna melakukan restart pada ponsel Android, maka bisa menyegarkan penggunaannya kembali. 

Dengan begitu, semua aplikasi yang terbuka akan tertutup. Kemudian, kinerja ponsel pun bisa kembali stabil. 

2. Bersihkan Pelindung Layar 

Cara mengatasi ghost touch selanjutnya adalah membersihkan pelindung layar. Tempered glass atau pelindung layar seringkali menjadi kotor, terutama jika sering menggunakannya. 

Jadi, debu yang ada di tangan atau yang bertebaran melalui udara akan menempel pada layar. Banyaknya debu yang menempel bisa membuat layar smartphone bergerak sendiri. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihannya. 

3. Gunakan Charger Bawaan Ponsel

Menggunakan charger ponsel yang bukan bawaan ketika membeli, ternyata bisa menjadi penyebab ghost touch. Dengan begitu, yang harus pengguna lakukan adalah pakailah charger bawaan atau yang sesuai dengan tipe hp. 

Setiap ponsel akan mempunyai spesifikasi tersendiri terhadap pengisian daya baterainya. Maka dari itu, jika sampai tegangannya tidak sesuai atau terlalu tinggi bisa mengakibatkan baterai tidak dapat menampung dayanya.

Akhirnya, akan berujung terjadi kerusakan pada ponsel. Selain itu  jangan sekali-kali menggunakan charger KW ketika charger bawaan sudah rusak. Sebaiknya usahakan membeli yang benar-benar original sesuai tipe hp, meskipun harganya lebih mahal. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Touchscreen Smartphone Gerak Sendiri Saat Dicas

4. Bersihkan CPU dan RAM 

Ghost touch juga bisa disebabkan oleh penggunaan aplikasi yang berlebihan atau secara multitasking. Maka dari itu, jika mengalami hal tersebut, maka yang harus pengguna lakukan adalah bersihkan CPU dan RAM.

Kemudian, jangan gunakan berbagai aplikasi secara bersamaan lagi. Hal itu bukan hanya untuk menghindari adanya ghost touch. Akan tetapi, supaya tidak membuat performa ponsel menjadi menurun. 

5. Melakukan Pengecekan Hardware

Kerusakan pada hardware juga adalah bisa menjadi penyebab terjadinya ghost touch. Maka dari itu, jika pengguna sering kali mengalami ghost touch, sebaiknya segera lakukan pengecekan hardware. 

Jika tidak bisa melakukannya sendiri, lebih baik bahwa ke tukang servis. Dengan begitu, akan lebih tahu bagian mana yang sudah rusak dan perlu diperbaiki. 

Jangan sampai memaksakan diri untuk melakukan pembongkaran ponsel sendiri. Mengingat jika sampai terjadi kesalahan, maka akan semakin menambah kerusakan pada smartphone. 

6. Jangan Gunakan Saat Charging

Cara mengatasinya yang terakhir adalah jangan menggunakan ponsel ketika sedang di charge. Hal itu karena aliran listrik pada layar bisa membuatnya susah untuk diisi dayanya. Selain itu, juga bisa membuat baterai ponsel cepat rusak dan mengakibatkan sistem error yang berujung ghost touch.

Akhir Kata

Cara mengatasi ghost touch di atas adalah cukup mudah, bukan? Jadi, yang terpenting adalah menjaga kebersihan dan kesehatan ponsel. Baik dari segi penggunaan maupun komponen-komponennya.