Perkara headset nirkabel tanpa indikator baterai kerap mengkhawatirkan. Lalu bagaimana cara mengetahui headset bluetooth sudah penuh? Temukan jawabannya di sini.
Ragu-ragu mencabut pengisian baterai headset bluetooth kerap menjadi masalah sepele yang cukup mengganggu. Kamu benar-benar tidak tahu apakah sudah full battery atau baru setengah daya.
Kebanyakan lebih memilih untuk mengandalkan feeling saja. Jika dirasa cukup lama maka pengisian dianggap selesai. Padahal bisa saja baterainya melebihi atau kurang dari 100% sehingga dapat menyebabkan baterai tidak awet. Untuk menghindari hal itu, berikut cara mengetahui baterai penuh pada headset bluetooth.
Tanda Headset Bluetooth Sudah Full Battery
Indikasi baterai smartphone penuh dapat dengan mudah diketahui, namun tidak dengan headset nirkabel karena tidak tersedia LED apalagi notifikasi. Lalu bagaimana cara mengetahuinya?
Menggunakan fitur otomatis yang ada di handphone
Pertama adalah dengan menggunakan fitur yang sudah tersedia di smartphone. Untuk pengguna Android bisa langsung mengaplikasikannya dengan cara berikut.
- Putus terlebih dahulu pengisian daya headset atau pun ponsel.
- Lalu hubungkan keduanya dengan bluetooth seperti biasa.
- Secara otomatis smartphone akan menampilkan status baterai headset di layar ponsel pengguna.
Fitur canggih tersebut dapat dinikmati oleh pengguna Android apa pun mereknya. Namun, dengan syarat HP Android kamu sudah dilengkapi OS terbaru versi 8.0.
Dengan aplikasi BatOn
Cara selanjutnya untuk mengetahui headset nirkabel sudah penuh adalah dengan menggunakan aplikasi bernama BatOn. Ikuti langkah-langkah berikut agar tidak mengalami kebingungan perihal baterai headset sudah full atau belum.
- Download aplikasi gratis BatOn yang berlogo roti panggang di Play Store.
- Sambil menunggu proses instalasi selesai, nyalakan jaringan bluetooth maupun ponsel yang akan dikoneksikan.
- Setelah menghubungkan kedua perangkat, buka aplikasi BatOn yang berhasil terpasang.
- Terima semua perizinan terutama untuk bluetooth.
- Buka setting BatOn untuk melihat status baterai headset tersebut.
Kelebihan Headset Bluetooth
Mendengarkan musik dengan speaker dan terdengar ke mana-mana hingga mengganggu orang lain bukanlah tindakan yang bijak.
Dengan adanya headset, kamu bisa mendengarkan suara video, musik, film dan telepon tanpa berisik, bahkan di tempat sepi sekalipun. Seiring kemajuan teknologi, alat penyalur suara ini dibuat dalam wujud tanpa kabel sehingga pemakaiannya lebih praktis.
Kamu bisa menggunakannya tanpa terganggu kabel berbelit. Headset nirkabel ini juga cocok digunakan saat berolahraga lari. Meski tidak ada kabelnya, jenis headset ini tidak akan mudah jatuh meskipun dibawa bergerak.
Selain praktis dan travel friendly, device ini support untuk berbagai tipe HP, seperti Samsung, Asus, Xiaomi, Vivo, Oppo, dan masih banyak lagi. Dengan catatan, memiliki OS Android versi 8.0 atau lebih.
Karena tanpa kabel, headset ini dilengkapi dengan baterai tanam yang harus selalu diisi agar dapat menahan jaringan bluetooth di dalamnya. Namun, kamu juga harus memperhatikan kebiasaan berikut supaya headset tanpa kabel kamu tidak cepat rusak.
Cara Menjaga Keawetan Bluetooth
Teknologi apa pun akan mudah rusak jika tidak dijaga dengan baik. Untuk headset bluetooth, bukan perihal hanya baterai penuh saja yang harus diperhatikan. Beberapa hal berikut perlu kamu perhatikan karena akan berpengaruh pada umur headset bluetooth.
Untuk membuatnya tetap awet, aplikasikan kebiasaan berikut supaya headset tetap awet dan bisa digunakan hingga bertahun-tahun.
1. Charge hingga full
Ini tidak berlaku untuk ponsel saja, tetapi semua perangkat yang tertanam baterai termasuk headset jenis bluetooth. Hindari kebiasaan meninggalkan proses charging berjam-jam. Karena kebiasaan ini akan sangat berpengaruh terhadap keawetan baterai. Jadi, pastikan sudah penuh 100%, tidak kurang apalagi lebih.
2. Istirahatkan saat tidak digunakan
Membiarkan headset bluetooth tetap menyala saat sedang low battery akan meningkatkan panas device tersebut. Diamkan beberapa saat hingga panasnya mereda. Kemudian, charge seperti biasa.
3. Beri jeda setelah pengisian
Tahan diri untuk langsung menggunakannya sesaat setelah baterai penuh. Ketika perangkat sedang dalam proses pengisian daya pasti suhunya akan meningkat. Pernahkah Anda Mempunyai hardware tambahan seperti kartu memori tidak terbaca? Kasusnya hampir sama jika anda terus menggunakannya kemungkinan kartu memori tidak bisa terbaca karena rusak. Istirahatkan headset selama 5 menit sebelum memakainya kembali.
- Powerbeats Pro: Headset ini memiliki daya tahan baterai yang luar biasa. Dengan sekali pengisian daya, baterainya bisa bertahan hingga 9 jam. Jika dilengkapi dengan charging case, headset Bluetooth ini bahkan bisa bertahan hingga 24 jam.
- Sony WH-1000XM4: Headset kelas premium dengan fitur noise cancelling yang mengesankan dan kualitas suara yang superior. Baterainya juga tahan lama.
- Sony WH-CH510: Headset dengan harga terjangkau dan daya tahan baterai yang baik. Cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- JBL Tune 700 BT: Headset dengan suara berkualitas dan baterai yang tahan lama. Desainnya juga cukup nyaman.
- Mi True Wireless Earbuds: Headset yang minimalis dan praktis. Baterainya dapat bertahan hingga beberapa jam.
- Samsung Galaxy Buds Pro: Headset dari Samsung dengan fitur-fitur canggih dan daya tahan baterai yang memadai.
- Apple AirPods Pro: Headset populer dari Apple dengan kualitas suara yang baik dan fitur-fitur unggulan.
Akhir Kata
Jadi, meskipun tidak dilengkapi notifikasi secara fisik, baterai headset bluetooth yang sudah penuh bisa diketahui dengan cara di atas. Jangan lupa untuk mengaplikasikan cara menjaganya agar device bisa tahan lama.