Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mungkin adalah impian bagi banyak orang. Dan sekarang pun memang peluang kerja disana juga sudah terbuka lebar bagi siapa saja yang berminat. Namun tentu butuh kualifikasi yang ketat agar kalian bisa lolos dan menjadi pegawai di BUMN yang diinginkan.
Namun kali ini kita tidak akan membahas hal tersebut, melainkan kita akan kupas tentang beberapa jenis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang perlu kalian ketahui. Sehingga bisa menjadi sumber referensi bagi siapa saja yang tertarik untuk bekerja di perusahaan BUMN sesuai dengan skill dan preferensi masing-masing.
Jenis BUMN berdasarkan Statusnya
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) adalah entitas bisnis yang dimiliki oleh pemerintah atau negara. Namun, terdapat perbedaan dalam struktur kepemilikan dan pengelolaan antara BUMN berdasarkan statusnya. Secara umum, BUMN dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan statusnya:
1. Badan Usaha Perseroan (Persero)
Badan Usaha Perseroan (Persero) adalah jenis BUMN di mana modalnya terbagi dalam saham, dan setidaknya 51% sahamnya dimiliki oleh negara atau pemerintah. Perseroan ini diatur oleh Undang-Undang Persero Nomor 40 Tahun 2007. Tujuan utama dari Persero adalah untuk menyediakan barang atau jasa dengan kualitas tinggi dan mencari keuntungan demi meningkatkan nilai perusahaan.
Contoh perusahaan BUMN Persero diantaranya:
- PT Pertamina: Perusahaan energi terkemuka yang bergerak dalam produksi minyak dan gas.
- PT Kimia Farma Tbk: Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang menghasilkan obat-obatan dan produk kesehatan.
- PT Kereta Api Indonesia (KAI): Operator kereta api nasional yang mengelola layanan kereta api di seluruh Indonesia.
- PT Bank BNI Tbk: Salah satu bank terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai layanan keuangan.
- PT Jamsostek: Perusahaan yang menyediakan program jaminan sosial bagi pekerja di Indonesia.
- PT Garuda Indonesia: Maskapai penerbangan nasional yang menyediakan layanan penerbangan domestik dan internasional.
2. Badan Usaha Umum (Perum)
Badan Usaha Umum (Perum) adalah jenis BUMN di mana seluruh modalnya dimiliki oleh negara atau pemerintah tanpa pembagian saham. Perusahaan-perusahaan ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Perum bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat sesuai dengan prinsip pengelolaan badan usaha yang sehat.
Contoh perusahaan BUMN Perum diantaranya:
- Perum Damri: Perusahaan yang menyediakan layanan transportasi umum berbasis darat.
- Perum Bulog: Badan Urusan Logistik yang bertanggung jawab atas pengelolaan stok dan distribusi beras nasional.
- Perum Pegadaian: Perusahaan yang menyediakan layanan gadai untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat.
- Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri): Perusahaan yang bertanggung jawab atas pencetakan mata uang dan dokumen keamanan negara.
- Perum Balai Pustaka: Perusahaan yang bergerak dalam penerbitan dan distribusi buku-buku pendidikan dan budaya.
- Perum Jasatirta: Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air dan irigasi.
Jenis BUMN berdasarkan Bidang Usahanya
Selain terbagi berdasarkan statusnya, BUMN juga dapat dikelompokkan berdasarkan bidang usahanya. Setiap BUMN umumnya fokus pada sektor tertentu, mencakup berbagai industri yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa klaster BUMN berdasarkan bidang usahanya:
1. Industri Energi, Minyak dan Gas
BUMN dalam klaster ini berperan penting dalam penyediaan energi, minyak, dan gas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. Contoh: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang menyediakan listrik bagi seluruh wilayah Indonesia, dan PT Pertamina (Persero) yang mengelola produksi minyak dan gas.
2. Industri Kesehatan
BUMN dalam sektor ini fokus pada produksi obat-obatan, vaksin, dan peralatan medis untuk mendukung sistem kesehatan nasional. Contoh: PT Bio Farma (Persero) yang dikenal sebagai produsen vaksin terkemuka di Indonesia.
3. Industri Manufaktur
BUMN manufaktur memainkan peran penting dalam pengembangan industri manufaktur di Indonesia, termasuk dalam bidang otomotif, teknologi, dan sektor lainnya. Contoh: PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang menyediakan layanan inspeksi dan sertifikasi produk, dan PT Len Industri (Persero) yang bergerak dalam bidang elektronika dan teknologi informasi.
4. Industri Mineral dan Batubara
BUMN ini terlibat dalam eksplorasi, ekstraksi, dan pengolahan mineral dan batubara di Indonesia. Contoh: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang merupakan produsen baja terbesar di Indonesia, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) yang berfokus pada pertambangan mineral.
5. Industri Pangan dan Pupuk
BUMN dalam sektor ini bertanggung jawab atas produksi dan distribusi pangan serta pupuk untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Contoh: PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan produsen pupuk terkemuka di Indonesia, dan Perum BULOG yang bertugas mengelola stok beras nasional.
6. Industri Perkebunan dan Kehutanan
BUMN ini terlibat dalam pengelolaan kebun dan hutan negara serta produksi komoditas perkebunan. Contoh: Perum Perhutani yang bertanggung jawab atas pengelolaan hutan jati dan kayu di Indonesia.
7. Jasa Asuransi dan Dana Pensiun
BUMN dalam sektor ini menyediakan layanan asuransi jiwa, asuransi umum, dan dana pensiun untuk masyarakat. Contoh: PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, dan PT TASPEN (Persero) yang menyediakan dana pensiun untuk pegawai negeri.
8. Jasa Infrastruktur
BUMN ini berperan dalam pengembangan infrastruktur fisik, termasuk pembangunan jalan, jembatan, gedung, dan fasilitas transportasi. Contoh: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang merupakan salah satu kontraktor konstruksi terbesar di Indonesia, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola jaringan jalan tol di Indonesia.
9. Jasa Keuangan
BUMN di sektor keuangan menyediakan berbagai layanan keuangan seperti perbankan, investasi, dan pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan finansial masyarakat. Contoh: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang fokus pada pembiayaan perumahan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.
10. Jasa Logistik
BUMN dalam sektor logistik bertanggung jawab atas penyediaan layanan logistik seperti transportasi, pengiriman barang, dan distribusi untuk mendukung pergerakan barang dan jasa di Indonesia. Contoh: PT Industri Kereta Api (Persero) yang menyediakan layanan transportasi kereta api, dan PT POS Indonesia (Persero) yang merupakan operator layanan pos terbesar di Indonesia.
11. Jasa Pariwisata dan Pendukung
BUMN di sektor pariwisata dan pendukung berperan dalam pengembangan industri pariwisata, termasuk penyediaan layanan transportasi, akomodasi, dan promosi pariwisata. Contoh: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan maskapai penerbangan nasional, dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerangan Indonesia yang bertanggung jawab atas navigasi dan penerangan di perairan Indonesia.
12. Jasa Telekomunikasi dan Media
BUMN dalam sektor telekomunikasi dan media menyediakan layanan telekomunikasi, internet, dan media massa untuk mendukung konektivitas dan komunikasi di Indonesia. Contoh: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia yang bertanggung jawab atas pencetakan mata uang dan dokumen keamanan negara.
Kesimpulan
Bagaimana, ada banyak bangetkan daftar perusahaan BUMN yang ada di Indonesia? Nah kalian bisa pilih mau berkarir di bidang yang mana sesuai dengan skill dan preferensi masing-masing. Karena peluang karir di BUMN semakin terbuka bagi siapa saja yang memiliki kualifikasi. Semoga dengan informasi tersebut bisa membantu dan bermanfaat.