Berbagai Jenis Genre Anime dan Contoh Judulnya

Genre Anime
Genre Anime

Anime, yang merupakan singkatan dari “animation” dalam bahasa Jepang, telah menjadi fenomena global yang digemari oleh jutaan orang dari berbagai usia. Sebagai bentuk seni visual yang unik, anime menawarkan beragam genre yang dapat memuaskan berbagai selera penonton.

Dari aksi penuh adrenalin hingga romansa yang mengharukan, setiap genre memiliki ciri khas dan daya tariknya sendiri. Mengenal genre anime yang berbeda akan membantu kalian menemukan tontonan yang sesuai dengan preferensi masing-masing.

Anime tidak hanya terbatas pada satu jenis cerita atau gaya. Ada genre yang dirancang khusus untuk anak-anak seperti Kodomo, genre yang penuh dengan aksi dan petualangan untuk remaja laki-laki seperti Shonen, hingga genre yang mengeksplorasi tema-tema dewasa yang lebih kompleks dalam Seinen dan Josei. Setiap genre menawarkan perspektif yang unik dan pengalaman menonton yang berbeda.

Daftar Genre Anime Lengkap

Biasanya, genre anime akan dibedakan berdasarkan demografi atau tema ceritanya. Sehingga setiap penggemar bisa lebih menyesuaikan mana judul yang cocok dengan selera mereka masing-masing. Untuk lebih lengkapnya, bisa kalian simak di bawah ini.

1. Shonen

Genre Anime
Genre Anime

Shonen adalah genre anime yang ditujukan untuk remaja laki-laki berusia 12-18 tahun, dengan fokus pada aksi, petualangan, dan kisah heroik. Anime shonen sering kali menampilkan protagonis muda yang menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai tujuan besar mereka.

Contoh populer termasuk Naruto, yang mengisahkan perjalanan Naruto Uzumaki untuk menjadi Hokage, One Piece tentang petualangan Monkey D. Luffy mencari harta karun legendaris, dan Dragon Ball yang mengikuti Goku dalam melindungi Bumi dari berbagai ancaman.

2. Shojo

Shojo adalah genre yang ditujukan untuk remaja perempuan, berfokus pada romansa dan drama. Karakter utama biasanya adalah perempuan yang menjalani berbagai pengalaman emosional dan romantis.

Contoh anime shojo termasuk Fruits Basket, yang mengisahkan Tohru Honda dan keluarganya yang dapat berubah menjadi hewan zodiak Cina, Sailor Moon, petualangan Usagi Tsukino sebagai pahlawan super melawan kekuatan jahat, dan Cardcaptor Sakura, tentang Sakura Kinomoto yang mengumpulkan kartu ajaib yang tersebar di seluruh dunia.

3. Seinen

Genre Anime
Genre Anime

Seinen adalah genre anime yang ditargetkan untuk pria dewasa, biasanya berusia 18 tahun ke atas. Genre ini mencakup tema yang lebih kompleks dan dewasa, seperti psikologi, horor, dan drama serius.

Contoh anime seinen termasuk Berserk, kisah brutal Guts dalam dunia yang penuh dengan kekerasan dan kejahatan, Tokyo Ghoul, perjalanan Kaneki Ken sebagai setengah ghoul yang berjuang untuk bertahan hidup, dan Monster, tentang Dr. Kenzo Tenma yang memburu seorang pembunuh berantai.

4. Josei

Josei mirip dengan seinen, tetapi ditargetkan untuk wanita dewasa. Genre ini sering menampilkan cerita realistis tentang kehidupan sehari-hari, hubungan, dan tantangan yang dihadapi wanita dewasa.

Contoh anime josei termasuk Nana, yang mengikuti kehidupan dua wanita bernama Nana di Tokyo, Paradise Kiss, cerita tentang dunia mode dan romansa di antara sekelompok mahasiswa seni, dan Chihayafuru, yang mengisahkan Chihaya Ayase dalam perjalanan menjadi pemain karuta terbaik.

5. Kodomo

Genre Anime
Genre Anime

Kodomo adalah genre anime yang ditujukan untuk anak-anak, dengan plot sederhana dan karakter yang lucu. Anime kodomo biasanya menyampaikan pesan moral yang jelas dan nilai-nilai positif. Contoh anime kodomo termasuk Doraemon, tentang petualangan Nobita dan robot kucing dari masa depan, Pokémon, yang mengikuti Ash Ketchum dalam perjalanannya menjadi Pokémon Master, dan Astro Boy, kisah robot anak laki-laki yang berjuang untuk keadilan.

6. Isekai

Isekai berarti “dunia lain” dan menceritakan tentang karakter yang berpindah atau bereinkarnasi ke dunia fantasi. Genre ini sering menggabungkan elemen petualangan dan fantasi.

Contoh anime isekai termasuk Sword Art Online, di mana pemain terjebak dalam permainan realitas virtual, Re-Zero, kisah Subaru Natsuki yang menemukan dirinya di dunia fantasi dengan kemampuan untuk kembali dari kematian, dan That Time I Got Reincarnated as a Slime, tentang seorang pria yang bereinkarnasi menjadi slime di dunia baru.

7. Mecha

Genre Anime
Genre Anime

Mecha adalah genre yang berfokus pada robot raksasa atau mesin yang dikendalikan oleh manusia, sering menggabungkan elemen perang, politik, dan teknologi canggih. Contoh anime mecha termasuk Mobile Suit Gundam, yang mengisahkan perang antara Bumi dan koloni luar angkasa, Neon Genesis Evangelion, yang menggabungkan elemen psikologis dan filosofi dalam cerita tentang remaja yang mengendalikan mecha melawan makhluk asing, dan Code Geass, tentang Lelouch vi Britannia yang menggunakan kekuatan Geass dan mecha untuk melawan kekaisaran.

8. Slice of Life

Slice of Life adalah genre yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan fokus pada realisme dan situasi yang dapat dikenali. Cerita biasanya lebih santai dan reflektif. Contoh anime slice of life termasuk March Comes in Like a Lion, kisah seorang pemain shogi profesional yang berjuang dengan kehidupan pribadi dan profesinya, Barakamon, tentang seorang kaligrafer muda yang mencari inspirasi di desa pedesaan, dan Your Lie in April, kisah seorang pianis yang menemukan kembali kecintaannya pada musik.

9. Romance

Genre Anime
Genre Anime

Romance adalah genre yang mengeksplorasi hubungan cinta dan emosi antar karakter, mencakup berbagai bentuk romansa dari yang sederhana hingga yang kompleks. Contoh anime romance termasuk Clannad, kisah Tomoya Okazaki yang membantu berbagai gadis mengatasi masalah pribadi mereka, Your Lie in April, cerita tentang seorang pianis yang menemukan kembali semangatnya untuk bermain musik melalui hubungan dengan seorang pemain biola, dan Toradora!, kisah cinta yang berkembang antara dua teman sekolah.

10. Comedy

Comedy anime berfokus pada humor dan cerita ringan yang menghibur, sering kali menggunakan situasi yang berlebihan dan karakter yang lucu untuk membuat penonton tertawa. Contoh anime comedy termasuk One Punch Man, parodi superhero yang mengikuti Saitama, seorang pahlawan yang bisa mengalahkan musuh dengan satu pukulan, Gintama, anime komedi yang memadukan humor slapstick dengan satire sosial, dan Nichijou, cerita tentang kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kejadian-kejadian lucu dan aneh.

11. Fantasy

Genre Anime
Genre Anime

Fantasy adalah genre yang menampilkan dunia yang penuh dengan makhluk mitos, kekuatan magis, dan petualangan epik. Contoh anime fantasy termasuk Fullmetal Alchemist: Brotherhood, petualangan dua saudara yang mencari Batu Bertuah untuk mengembalikan tubuh mereka, Attack on Titan, perjuangan umat manusia melawan raksasa yang mengancam keberadaan mereka, dan Spirited Away, kisah seorang gadis muda yang tersesat di dunia roh.

12. Horror

Horror adalah genre yang dirancang untuk menimbulkan ketakutan dan teror, sering menampilkan elemen supranatural, gore, dan tema psikologis yang menegangkan. Contoh anime horror termasuk Another, cerita tentang kutukan kelas yang menyebabkan kematian misterius di antara siswa, Higurashi: When They Cry, kisah tentang kejadian-kejadian mengerikan di desa kecil selama festival tahunan, dan Tokyo Ghoul, perjalanan Kaneki Ken sebagai setengah ghoul yang berjuang untuk bertahan hidup.

13. Music

Genre Anime
Genre Anime

Music anime berfokus pada musik sebagai elemen sentral dalam cerita, menggambarkan perjuangan karakter dalam industri musik. Contoh anime music termasuk Beck: Mongolian Chop Squad, kisah seorang remaja yang bergabung dengan sebuah band rock, Kids on the Slope, cerita tentang persahabatan yang terbentuk melalui kecintaan pada musik jazz, dan Nodame Cantabile, tentang kehidupan mahasiswa musik klasik.

14. Reverse Harem

Reverse Harem adalah genre di mana seorang karakter wanita dikelilingi oleh banyak karakter pria yang tertarik padanya, sering menampilkan dinamika romantis dan drama. Contoh anime reverse harem termasuk Ouran High School Host Club, tentang seorang gadis yang menyamar sebagai laki-laki dan bergabung dengan klub host di sekolah elit, Fruits Basket, yang juga dikenal sebagai shojo dengan elemen reverse harem, dan My Next Life as a Villainess, tentang seorang gadis yang terjebak dalam dunia game sebagai karakter antagonis.

15. Harem

Genre Anime
Genre Anime

Harem adalah genre yang menampilkan seorang karakter pria yang dikelilingi oleh banyak karakter wanita yang tertarik padanya, sering fokus pada hubungan romantis. Contoh anime harem termasuk Tenchi Muyo!, kisah tentang seorang pemuda yang dikelilingi oleh banyak wanita dari berbagai latar belakang, To Love-Ru, yang mengikuti kehidupan seorang remaja yang tiba-tiba harus berurusan dengan banyak gadis alien, dan High School DxD, cerita tentang seorang remaja yang dibangkitkan sebagai iblis dan dikelilingi oleh wanita-wanita cantik.

16. Post-Apocalypse

Post-Apocalypse menampilkan dunia setelah terjadi bencana besar yang menghancurkan peradaban, berfokus pada perjuangan manusia untuk bertahan hidup. Contoh anime post-apocalypse termasuk Attack on Titan, yang mengikuti umat manusia yang berjuang melawan raksasa, Ergo Proxy, tentang dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan robot setelah bencana ekologis, dan From the New World, kisah tentang masyarakat yang berkembang setelah kehancuran.

Kesimpulan

Anime adalah bentuk seni yang sangat beragam dan menarik, menawarkan berbagai genre yang dapat memuaskan berbagai selera penonton. Dari aksi penuh adrenalin dalam genre shonen, hingga kisah cinta yang mengharukan dalam genre shojo dan josei, setiap genre menawarkan sesuatu yang unik dan menarik. Memahami karakteristik dan contoh dari setiap genre dapat membantu kalian menemukan anime yang paling sesuai dengan minat dan preferensi kalian.

Genre seperti seinen dan horror menawarkan narasi yang lebih kompleks dan mendalam, cocok untuk penonton dewasa yang mencari cerita yang lebih berat. Sementara itu, genre seperti kodomo dan slice of life memberikan hiburan yang lebih ringan dan menghangatkan hati, ideal untuk semua kalangan. Isekai dan fantasy mengajak penonton untuk melarikan diri ke dunia yang penuh dengan sihir dan petualangan, sementara music dan sports menggambarkan perjuangan karakter dalam mencapai impian mereka.