JSMedia – Sejak kapan Anda memakai internet? Bagi yang sudah sering memakai internet, tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya kabel jaringan. Bagi yang baru-baru ini memakai internet, mungkin yang paling familiar adalah jaringan nirkabel atau jaringan wireless.
Kabel untuk jaringan hingga sekarang dipakai untuk menghubungkan koneksi internet. Kabel tersebut tergolong hardware komputer dengan fungsi untuk penghubung. Kabel tadi menjadi transmisi server ke client atau sebaliknya. Agar mengenalnya lebih jauh, simak ulasan berikut:
Arti Kabel Jaringan
Secara umum, arti kabel ini adalah perangkat keras berbentuk kabel yang memanjang dan mempunyai kegunaan untuk menghubungkan koneksi jaringan tertentu. Kabel tersebut secara fungsi memang dikhususkan untuk koneksi jaringan.
Tidak dapat digunakan untuk kebutuhan lain seperti mengaliri aliran listrik dan sebagainya. Kabel dapat digunakan untuk menghubungkan antar perangkat komputer ataupun beragam topologi jaringan populer yang ingin dipakai.
Bagi yang mengalami masalah jaringan kurang stabil, kemungkinan ada masalah pada kabel ini. Jadi, cek dulu bagaimana kabel ini. Apakah ada yang rusak atau tidak? Dibanding kabel wireless yang banyak digunakan saat ini, kabel ini tentu saja mempunyai beragam kelebihan dan kekurangan.
Tentunya bisa menjadi pertimbangan agar koneksi jaringan yang Anda dapat semakin optimal. Nah, untuk membandingkan mana kabel yang lebih bagus, Anda dapat cek informasinya di ulasan artikel berikut, ya.
Kelebihan Kabel Jaringan
- Memiliki jangkauan jaringan yang lebih luas sehingga dapat digunakan untuk wilayah yang belum terjangkau oleh WiFi.
- Biaya pembangunan jaringan menggunakan kabel ini lebih murah dibanding wireless sehingga cocok untuk pengguna yang kantongnya tipis.
- Dari segi kestabilan, koneksi yang ada di kabel ini juga lebih bagus dibanding kabel wireless.
- Transmisi data yang dapat dilakukan kabel juga tidak mudah terganggu oleh alam, bangunan, maupun cuaca.
Kekurangan Kabel Jaringan
Meskipun ada kelebihan, kabel jaringan juga tetap ada kekurangan. Ini yang menjadi pertimbangan sebelum menggunakan kabel tersebut. Berikut kekurangan yang kami maksud:
- Jika terjadi kerusakan pada komponen kabel, agaknya akan sedikit sulit untuk mencari penggantinya.
- Kabel yang digunakan lumayan banyak untuk menjangkau beberapa tempat di daerah tertentu.
- Ketika pemasangan, kabel cenderung tidak bisa tertata dengan rapi sehingga lumayan mengganggu ketika pemakaiannya.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Jenis-jenis kabel untuk jaringan ini juga lumayan banyak dengan fungsi dan topologi yang berbeda-beda. Bagi yang bingung saat ingin membeli kabel jaringan ini, berikut referensinya:
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan kabel yang terbagi menjadi dua lapisan konduktor. Pada lapisan pertama, posisi ada di bagian tengah berupa kawat tembaga padat yang dibungkus dengan lapisan isolator.
Sedangkan lapisan kedua ada di atas lapisan isolator dan berbahan metal atau metal shielded. Fungsi metal ini untuk mencegah terjadinya gangguan. Prinsip kerjanya sangat sederhana. Kabel menghantarkan sinyal dari sumber ke arah tujuan. Kabel ini memiliki harga lumayan murah.
2. Twisted Pair
Kabel ini didalamnya ada beberapa kabel berpasangan yang jumlahnya 8 kabel. Setiap kabel memiliki warna berbeda. Cara kerja kabel ini sama dengan coaxial, dimana mengantarkan aliran arus listrik. Di lapisan twisted pair pada kabel tembaga sebagai konduktor.
Di pasaran, kabel ini memiliki tiga jenis, yakni UTP, FTP dan STP. UPT adalah jenis kabel tanpa pelindung dengan harga terjangkau. Ada juga FTP yang bagian luarnya ada alumunium sehingga tahan lama. STP digunakan untuk menghalau masalah elektromagnetik.
Baca Juga: Informasi Mengenai Hari Operasional Dan Jam Kerja JNE
3. Fiber Optik
Kabel terakhir adalah fiber optik. Kabel ini memakai bahan kaca atau plastik sangat kecil yang berukuran 120 mikrometer. Jadi, tidak heran dapat mentransmisikan data lebih cepat dibanding kabel jenis lainnya. Kecepatannya sendiri dapat menembus 100 gbps berjarak ribuan kilometer.
Ini alasan kenapa tidak sedikit ISP yang memakai fiber optik untuk memberi layanan jaringan internet yang stabil, cepat, dan anti lemot. Kelebihan kabel ini punya kecepatan tinggi. Bandwidth yang disediakan juga besar dengan jangkauan wilayah yang lebih besar.
Kabel jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memasang jaringan, ada baiknya memperhatikan kabel mana yang ingin digunakan. Dengan memilih kabel yang berkualitas, pastinya Anda juga harus menyiapkan dana yang besar untuk membeli kabel tersebut.