JSMedia – Sebagai seorang guru, pastinya Anda sangat terbantu berkat perkembangan teknologi seperti sekarang. Tidak heran karena ada banyak cara mendidik anak didik supaya pembelajaran semakin menarik dan variatif. Misalnya memanfaatkan virtual class atau yang dikenal dengan sebutan kelas maya.
Seperti apa virtual class itu? Apa jenis, manfaat ,hingga komponen di dalamnya? Bagi yang penasaran, di artikel ini kami akan membahas seputar kelas dunia maya tersebut. Jadi, simak hingga tuntas, ya!
Pengertian Kelas Maya
Virtual class merupakan lingkungan pembelajaran yang meniadakan tatap muka langsung antara siswa dan pengajar. Sebagai ganti, pengajar menyediakan beragam bahan dalam bentuk konten digital yang nanti dapat diakses, dibagikan dan disimpan lewat internet.
Menariknya, bahan tersebut juga dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Virtual class memberi fasilitas bagi pengajar untuk mengunggah bahan, sehingga nanti dapat diunduh oleh siswa saat membutuhkannya.
Perbedaan mendasar antara virtual class dengan kelas biasa adalah ada pada keterbatasan komunikasi yang biasanya dilakukan dalam pembelajaran. Mengingat tidak adanya tatap muka langsung antara siswa dan pengajar.
Di virtual class, kemajuan pembelajaran juga dapat dipantau oleh siswa, guru, hingga orang tua yang bersangkutan. Virtual class dapat dipakai untuk menunjang kelas tatap muka. Selain itu, juga dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh antara pengajar dan siswa.
Jenis-Jenis Kelas Maya
1. Learning Management System (LMS)
LMS menjadi software yang digunakan sebagai pengiriman, pengolahan, dan perencanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kelas. Tak hanya itu, software juga berfungsi untuk administrasi, materai, laporan kegiatan, hingga dokumentasi.
2. Learning Content Management System (LCMS)
LCMS tak jauh berbeda dengan LMS yang sudah kita bahas di awal. LCMS berguna untuk memperbarui, mengelola isi, dan mempublikasikan isi dari sistem yang telah terorganisir di internet. LCMS sendiri adalah pengembangan dari program LMS sebelumnya.
3. Social Learning Network (SLN)
SLN merupakan perkembangan antara LMS dan LCMS. SLN dipakai untuk pembelajaran secara luas dibanding hanya kelompok belajar. Mengingat pembelajarannya sudah memakai jejaring sosial. Mengingat skalanya yang besar, tidak heran jika menyebabkan perubahan sikap dan perilaku.
Tujuan Adanya Kelas Maya
Tentu terbentuknya virtual class bukan tanpa sebab. Ada banyak tujuan yang harus dicapai dari adanya kelas tersebut. Berikut tujuan yang dimaksud:
- Menciptakan sistem pembelajaran yang dapat berlangsung sesuai keinginan. Jadi, pembelajarannya dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Selain itu, pembelajaran juga diharapkan dapat menghemat biaya dan waktu.
- Virtual class bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemakaian teknologi IT siswa hingga siswa menjadi kreatif dan dapat menambah minat siswa, untuk melakukan pembelajaran lebih lanjut.
- Bertujuan agar memaksimalkan kemampuan setiap individu, meskipun berada di luar pembelajaran kelas langsung atau tatap muka.
Manfaat Adanya Virtual Class
Jika disimak secara mendalam, virtual class juga menawarkan banyak manfaat bagi pelakunya. Adapun manfaat yang ditawarkan sebagai berikut:
- Materai yang disampaikan lebih beragam dan luas.
- Pembelajaran yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan para siswanya.
- Dapat mempersingkat waktu karena tidak perlu pergi ke kelas terlebih dahulu.
- Mengurangi ketergantungan belajar pada buku teks sehingga aspek dunia maya makin relevan.
- Bisa menghemat pemborosan kertas.
- Sangat peduli terhadap global warming, karena siswa dan pengajar tidak perlu menggunakan kendaraan untuk pergi belajar atau mengajar.
- Adanya sistem untuk mendeteksi copas di setiap pembelajaran yang sedang dilakukan.
- Sangat konektivitas karena selama terhubung dengan internet, maka Anda dapat menerima informasi yang diberikan dengan sangat mudah.
- Sangat fleksibel karena proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
- Sangat interaktif karena adanya evaluasi pembelajaran yang bisa dilakukan secara mandiri maupun seketika.
- Dapat dikolaborasikan dengan pembelajaran tatap muka atau pembelajaran di outdoor.
- Siswa mudah melakukan pengembangan konten digital, sehingga dapat memperkaya pembelajaran secara konvensional.
Baca Juga: Sering dengar SO? Pengertian Sistem Operasi dan Jenis-jenis
Kelebihan dan Kekurangan Virtual Class
Kelebihan virtual class yang terasa adalah lebih menarik karena fleksibel dan pastinya lebih interaktif. Belum lagi siswa dan pengajar tidak terikat oleh tempat dan waktu pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat dilakukan kapan dan di mana saja.
Sayangnya, kelas maya juga kerap terkendala oleh koneksi internet. Mengingat tidak semua daerah di Indonesia dapat terhubung dengan koneksi. Belum lagi proses pembelajaran juga kurang meyakinkan. Mengingat siswa lebih senang bermain game dibanding ikut virtual class.
Bagaimana? Sudah jelas dan gamblang bukan penjelasan yang kami jabarkan di atas? Tentunya dengan informasi di atas, Anda bisa mengenal lebih dalam lagi tentang kelas yang dilakukan secara maya ini.