Di tengah kebutuhan akan koneisi yang cepat dan lancar, seringkali kita mengalami kendala sinyal yang tiba-tiba berubah menjadi E (Edge). Dan sudah pasti ketika hal itu terjadi, maka koneksi internet akan jadi lemot banget atau bahkan tak bisa digunakan sama sekali. Nah apa sih penyebab sinyal berubah menjadi E dan bagaimana cara agar ia kembali normal?
Mengenal Jaringan EDGE
Bagi kalian yang yang baru menggunakan smartphone saat jaringan sudah 3G atau bahkan 4G, mungkin tidak terlalu mengenal jaringan EDGE ini. Jaringan E, yang merupakan singkatan dari Enhanced Data rates for GSM Evolution, adalah evolusi dari teknologi jaringan seluler GSM (Global System for Mobile Communications) dan GPRS (General Packet Radio Service).
Meskipun terdengar canggih, EDGE sebenarnya merupakan teknologi yang lebih tua jika dibandingkan dengan 3G dan 4G yang lebih modern. Ketika perangkat terhubung ke jaringan E, kecepatan internet yang dapat dinikmati biasanya berkisar antara 384 hingga 473,6 Kbps.
Meskipun kecepatan ini mungkin terasa cukup dalam beberapa aktivitas seperti browsing sederhana, pengiriman email, atau pengiriman MMS, namun jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan kecepatan yang dapat ditawarkan oleh jaringan 3G atau 4G.
Jika dibandingkan dengan jaringan 3G, yang menawarkan kecepatan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan EDGE dan menyediakan fasilitas tambahan seperti video streaming dan video conference. Sementara itu, jaringan 4G memiliki koneksi yang baik EDGE maupun 3G, termasuk akses internet super cepat dan stabil.
Meskipun memiliki kecepatan yang terbatas, jaringan E masih memiliki fungsi tersendiri dalam aktivitas tertemti. Cocok untuk kegiatan sederhana seperti browsing ringan, mengirim pesan, atau penggunaan aplikasi yang tidak memerlukan bandwidth tinggi. Namun, untuk aktivitas yang mengandalkan kecepatan tinggi seperti menonton video berkualitas tinggi atau melakukan panggilan video, jaringan E mungkin tidak memberikan pengalaman yang optimal.
Penyebab Sinyal EDGE Terus
Nah ketika jaringan pada smartphone kalian tiba-tiba berubah menjadi E terus, maka bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Berikut ini Jakarta Studio akan bahas satu per satu untuk kalian.
1. Pemasangan Kartu SIM yang Tidak Tepat
Salah satu penyebab umum jaringan selalu berada pada mode ‘E’ adalah pemasangan kartu SIM yang tidak tepat. Ketika kartu SIM tidak terpasang dengan benar atau mengalami kerusakan pada lapisan kuningan, hal ini dapat mengakibatkan keterbatasan akses pada jaringan E.
2. Pengaturan yang Tidak Sesuai
Pengaturan pada perangkat seluler juga dapat menjadi penyebab jaringan E terus. Jika pengaturan koneksi internet di perangkat diatur pada mode 2G Only atau E (Edge), bahkan jika ponsel dan lokasi mendukung jaringan 3G atau 4G, perangkat akan terkunci pada jaringan E.
3. Pemadaman Listrik
Kejadian tak terduga seperti pemadaman listrik juga dapat mempengaruhi koneksi jaringan. Pemadaman ini dapat memengaruhi menara BTS (Base Transceiver Station), membatasi perangkat untuk menangkap sinyal hanya pada jaringan Edge.
4. Jaringan Overload
Jika terlalu banyak pengguna mengakses jaringan secara bersamaan, itu dapat menyebabkan jaringan menjadi overload, dan ponsel akan beralih ke jaringan E. Situasi ini sering terjadi di area yang padat atau selama acara besar.
5. Gangguan Cuaca Buruk
Cuaca buruk atau kondisi iklim yang tidak mendukung dapat menjadi penyebab lainnya untuk beralihnya jaringan ke mode ‘E’. Sinyal jaringan seluler dapat terpengaruh oleh hujan lebat, badai petir, atau kondisi iklim ekstrim lainnya.
6. Gangguan pada Perangkat Keras dan Lunak
Gangguan pada perangkat keras atau lunak di ponsel dapat menjadi faktor penyebab yang sering diabaikan. Masalah pada sistem operasi atau aplikasi tertentu dapat mempengaruhi koneksi jaringan, menyebabkan perangkat beralih ke mode ‘E’.
Solusi Agar Jaringan Kembali Normal
Lalu bagaimana cara agar sinyal pada smartphone kita tidak E terus? Jika kondisi ini terus berlanjut, maka kalian bisa coba beberapa tips trik berikut ini yang mungkin bisa menjadi solusinya.
1. Aktifkan Mode Pesawat
Langkah pertama yang dapat diambil adalah mengaktifkan dan kemudian menonaktifkan mode pesawat pada perangkat seluler kalian. Hal tersebut akan memaksa perangkat mencari ulang sinyal jaringan yang lebih kuat dan dapat membantu untuk beralih ke koneksi dari E ke 4G.
2. Pindah Lokasi
Kualitas sinyal sangat bergantung pada lokasi kalian masing-masing. Pindah ke lokasi yang lebih terbuka atau lebih tinggi dapat meningkatkan kekuatan sinyal. Karena terkadang jaringan E muncul karena lokasi yang belum tercover jaringan 3G atau 4G.
3. Coba Restart Perangkat
Cara sederhana namun seringkali efektif adalah dengan melakukan restart pada perangkat seluler kalian. Jika tidak membawa perubahan, pertimbangkan untuk melakukan pengaturan ulang jaringan. Pada perangkat Android, pengaturan ini dapat ditemukan di menu pengaturan.
4. Ubah Pengaturan Jaringan
Periksa pengaturan jaringan seluler pada perangkat kalian. Pastikan perangkat diatur untuk menggunakan jaringan 4G/LTE jika tersedia. Pengaturan ini dapat ditemukan di menu pengaturan jaringan pada sebagian besar perangkat.
5. Update Sistem Perangkat
Pastikan perangkat seluler kalian menjalankan versi perangkat lunak terbaru. Pembaruan perangkat lunak seringkali mencakup perbaikan masalah jaringan yang dapat mempengaruhi koneksi kalian.
6. Hubungi Operator Seluler
Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas masalah masih berlanjut, segera hubungi operator seluler kalian. Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut, memeriksa apakah ada gangguan layanan, atau memberikan informasi tentang kondisi jaringan di wilayah kalian.
Kesimpulan
Jika jaringan pada smartphone terkunci di EDGE maka tentu akan sangat mengganggu koneksi yang kita dapatkan. Karena jaringan EDGE memang sudah kurang optimal jika dipakai di jaman sekarnag ini. Cobalah beberapa tips trik diatas yang mungkin bisa membantu untuk mengembalikan koneksi jaringan kalian normal lagi.