Bagi sebagian orang, beralih ke iPhone dari smartphone lain mungkin terasa gampang. Namun, bagi sebagian lainnya, ada beberapa hal yang perlu penyesuaian. Terutama bagi kamu yang baru pertama kali menggunakan iPhone, kesalahan-kesalahan kecil bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi pengalaman pengguna.
Padahal, jika mengetahui beberapa tips dan trik sejak awal, kamu bisa memaksimalkan penggunaan iPhone tanpa menyesal. Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan bahas 5 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengguna baru iPhone, beserta cara mudah untuk menghindarinya. Jadi, jangan sampai kamu melakukan kesalahan yang bisa merugikan, yuk simak pembahasan selengkapnya!
Kesalahan Umum Pengguna Baru iPhone yang Harus Dihindari
Berpindah dari satu merek smartphone ke iPhone tentu bisa membingungkan, apalagi jika kamu sebelumnya belum terlalu familiar dengan sistem iOS. Meskipun iPhone dikenal dengan desainnya yang user-friendly, ada beberapa fitur dan pengaturan yang mungkin tak langsung jelas bagi pengguna baru.
Itu sebabnya, tak jarang banyak orang melakukan kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal, seperti kehilangan data atau membuka celah keamanan. Jika kamu baru saja membeli iPhone, jangan khawatir! Artikel ini akan membantu kamu menghindari beberapa kesalahan yang paling umum dilakukan oleh pengguna baru iPhone.
1. Lupa Melakukan Backup Data
Siapa yang nggak panik kalau tiba-tiba kehilangan kontak, foto, atau pesan penting dari iPhone? Salah satu kesalahan terbesar yang sering terjadi pada pengguna baru adalah tidak melakukan backup data secara rutin. Padahal, data kamu adalah hal yang paling berharga! Bayangkan jika iPhone kamu tiba-tiba rusak atau hilang, tentu semua data yang belum dibackup akan hilang begitu saja.
Gunakan fitur iCloud Backup untuk membackup data secara otomatis. Dengan mengaktifkan fitur ini, iPhone akan melakukan backup data secara berkala setiap kali terhubung ke Wi-Fi. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kehilangan data penting.
Cukup buka Settings, pilih Apple ID di bagian atas, lalu masuk ke iCloud dan aktifkan iCloud Backup. Jangan lupa, iCloud menyediakan 5GB storage secara gratis, tapi jika kamu membutuhkan lebih banyak ruang, kamu bisa upgrade ke paket berbayar sesuai kebutuhan.
2. Tidak Mengaktifkan Fitur “Find My iPhone”
Pernah nggak sih kamu khawatir kehilangan iPhone atau takut kalau ponselmu dicuri? Salah satu fitur yang wajib diaktifkan setelah membeli iPhone baru adalah Find My iPhone. Fitur ini bisa membantu kamu melacak lokasi perangkat jika hilang atau dicuri, bahkan ketika baterai hampir habis!
Solusimua, aktifkan Find My iPhone dengan membuka Settings, pilih Apple ID, lalu masuk ke iCloud. Scroll ke bawah dan aktifkan Find My iPhone. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan Send Last Location agar kamu bisa mengetahui posisi terakhir iPhone kamu sebelum baterai habis. Dengan fitur ini, meski baterai hampir habis, kamu tetap bisa melacak perangkatmu.
3. Menggunakan Aksesori Non Original
Banyak pengguna iPhone baru yang terjebak godaan untuk membeli aksesori dengan harga lebih murah, seperti charger, kabel data, atau earphone yang nggak resmi. Meskipun harga lebih murah, aksesori palsu ini bisa merusak perangkat kamu dalam jangka panjang. Charger KW, misalnya, bisa menyebabkan overheat pada iPhone dan memperpendek umur baterai.
Pastikan kamu menggunakan aksesori yang Made for iPhone (MFi) atau beli langsung dari Apple Store atau distributor resmi. Produk yang memiliki logo MFi biasanya sudah diuji kualitasnya dan cocok untuk digunakan pada iPhone.
Ciri-ciri aksesori palsu yang harus kamu waspadai adalah harga yang sangat murah dan logo MFi yang mudah pudar. Ingat, meskipun murah, kualitas yang buruk bisa merusak perangkatmu!
4. Mengabaikan Fitur iCloud Keychain
Pengelolaan kata sandi di iPhone juga sangat penting, terutama jika kamu menggunakan banyak akun sosial media atau aplikasi penting seperti perbankan. Salah satu fitur yang sangat berguna namun sering diabaikan adalah iCloud Keychain, yang memungkinkan kamu menyimpan dan mengelola password secara aman.
Jangan tergoda untuk menggunakan aplikasi password manager pihak ketiga yang belum tentu aman. iPhone sudah menyediakan fitur iCloud Keychain yang bisa kamu aktifkan untuk menyimpan password dengan aman. Fitur ini juga sudah mendukung autentikasi dua faktor (2FA), sehingga keamanannya lebih terjamin.
Cukup buka Settings, pilih Apple ID, lalu aktifkan Keychain. Dengan ini, semua password kamu akan tersimpan dengan aman dan mudah diakses saat dibutuhkan.
5. Tidak Memeriksa App Permissions
Setiap kali kamu mengunduh aplikasi baru di iPhone, pasti akan ada permintaan izin untuk mengakses fitur tertentu seperti kamera, mikrofon, lokasi, atau kontak. Tanpa kamu sadari, memberikan izin terlalu banyak ke aplikasi bisa menimbulkan risiko terhadap privasi dan data kamu.
Sebelum memberikan izin akses, pastikan kamu membaca dengan teliti kebutuhan aplikasi tersebut. Tidak semua aplikasi membutuhkan izin untuk mengakses semua fitur di iPhone. Jika kamu ingin meninjau kembali izin yang telah diberikan, buka Settings, pilih Privacy, dan cek aplikasi mana yang mengakses data pribadi kamu.
Hindari memberikan izin berlebihan untuk aplikasi yang tidak terlalu penting, untuk menjaga privasi kamu tetap aman.
Kesimpulan
Menggunakan iPhone bisa jadi pengalaman yang sangat menyenangkan, terutama jika kamu tahu cara memaksimalkan perangkat ini sejak awal. Dengan menghindari kesalahan umum yang sudah dibahas di atas, kamu bisa memastikan bahwa iPhone baru kamu berjalan optimal, aman, dan tidak menyesal di kemudian hari.