Salah satu masalah yang sering banget terjadi pada perangkat laptop adalah tidak mau masuk Windows. Ketika dinyalakan, layar menjadi hitam dan tidak menampilkan gambar apapun serta tidak bisa booting ke Windows.
Selain itu, terkadang saat dinyalakan ada juga yang justru masuk ke Windows Recovery Environment. Sudah berbagai macam cara kalian coba namun belum bisa membuat laptop kembali normal dan masuk ke Windows.
Nah jika kalian juga sedang mengalami masalah yang sama, maka wajib simak pembahasan berikut ini sampai tuntas. Jakarta Studio akan membagikan informasi tentang penyebab laptop tidak bisa masuk windows dan cara memperbaikinya.
Penyebab Laptop Gagal Booting Windows
Masalah yang satu ini memang seringklai terjadi pada berbagai merek laptop seperti Asus, Lenovo, Toshiba, Acer, DELL, HP, dan banyak lagi. Dan umumnya, semua disebabkan oleh beberapa faktor yang sama, antara lain.
1. Kerusakan Hardware
Salah satu hal paling umum yang bisa menyebabkan laptop tidak bisa booting ke windows adalah kerusakan pada hardware, khususnya pada penyimpanan HDD/SSD, RAM ataupun motherboardnya. Sehingga membuat perangkat tak bisa masuk ke windows dengan normal karena adanya komponen yang rusak.
2. Sistem Operasi Corrupt
Selain dari komponen hardawre, laptop yang tak bisa booting ke windows juga bisa disebabkan oleh sistem operasi yang corrupt atau rusak. Mungkin ada file sistem yang terhapus secara tidak sengaja sehingga membuat keseluruhan sistemnya tidak bisa berfungsi.
3. Gangguan Software Tambahan
Jika masalah ini terjadi setelah kalian menginstall aplikasi tertentu, bisa juga ia menjadi penyebab utamanya. Misal setelah memasang software atau driver yang tidak kompatibel dengan versi laptop. Sehingga membuat keseluruhan sistemnya terganggu dan tak bisa booting.
4. Masalah BIOS/UEFI
BIOS atau UEFI adalah perangkat lunak yang bertanggung jawab ntuk menginisialisasi perangkat keras saat laptop dinyalakan. Apabila ada kesalahan settingan pada BIOS/UEFI, maka akan berefek pada masalah saat booting.
5. Kerusakan Boot Loader
Boot Loader adalah sebuah program kecil yang letaknya di partisi ftboot yang mengarahkan sistem operasi untuk dimuat saat laptop dinyalakan. Nah jika boot loader ini rusak atau corrupt, sudah pasti perangkat akan kesulitan untuk masuk ke windows.
6. Infeksi Malware
Adanya virus dan malware yang mungkin menginfeksi perangkat laptop kalian juga bisa menjadi penyebab utama dari masalah satu ini. Beberapa jenis virus bisa menghapus file sistem sehingga membuat laptop gagal booting.
Solusi Laptop Tidak Masuk Windows Tanpa Install Ulang
Sebenarnya laptop yang tak mau booting ke windows itu bukanlah masalah yang sulit diatasi. Namun terkadang, ketika kita tidak mau dengan cara install ulang, maka harus cari tips lain agar data-data di dalam laptop tidak terhapus.
1. Restart Perangkat Laptop
Jika kalian baru sekali mengalami masalah ini, maka sebaiknya coba untuk restart laptop terlebih dahulu. Ketika laptop blank layar hitam, bisa jadi karena ia tidak bisa meload OSnya. Maka dengan merestart bisa menjadi solusi terbaik yang bisa kalian coba.
2. Lepaskan Semua USB
Kemudian ada juga beberapa tips dimana kalian harus melepaskan semua perangkat yang terhubung ke laptop melalui USB. Karena beberapa kasus windows tidak bisa diload karena adanya perangkat USB yang terhubung ke laptop.
3. Masuk ke Safe Mode
Ketika laptop tidak bisa masuk windows dengan cara biasa, maka ada alternatif yaitu dengan memaksanya masuk ke safe mode. Bagaimana caranya?
- Nyalakan laptop kalian dan kemudian tekan tombol F8 berulang-ulang.
- Kemudian kita akan masuk ke Advance Boot Option.
- Kalian pilhi opsi Safe mode untuk booting ke mode aman.
- Jika berhasil, maka berarti ada software yang bermasalah.
- Cek aplikasi terinstall dan hapus yang sekiranya mencurigakan.
- Coba untuk booting seperti biasa lagi apakah sudah normal.
4. Gunakan System Restore
System Restore yang ada pada windows memang sangat berguna untuk mengatasi berbagai macam error. Karena kita bias dengan mudah merestore data cadangan yang sebelumnya telah dibuat jika suatu saat laptop bermasalah.
- Masuk ke Advanced Boot Options seperti sebelumnya.
- Setelah itu, pilih opsi Repair Your Computer.
- Lanjut dengan pilih bahasa dan aku yang tersedia.
- Kemudian pilih menu System restore > System recovery options > System Restore.
- Pilih daftar Restore Point yang tersedia dan konfirmasi.
- Tunggu sampai proses restore selesai dan restart perangkat laptop.
5. Repair MBR atau BCD
Jika tidak mau install ulang dan kehilangan data, kalian masih bisa repair windows saja. Berikut tutorial lengkapnya untuk kalian.
- Siapkan DVD Instalasi atau USB bootable yang sudah kalian miliki.
- Seterlah itu, masukan DVD atau colok USB ke perangkat laptop.
- Setting booting di BIOS untuk load dari USB/DVD dulu.
- Kemudian restart perangkat, maka nanti akan terload windows bootablenya.
- Jika sudah, klik next > Repair Yout Computer.
- Kalian tinggal ikuti saja panduan yang ada di layar sampai selesai.
6. Ganti Komponen Rusak
Jika sekiranya kerusakan bukan dari software melainkan hardware, maka kalian tentu harus melakukan pergantian. Contohnya seperti HDD/SSD yang sudah lemah, maka seringkali menjadi penyebab windows tidak bisa booting.
Jika memungkinkan, kalian dapat backup data-data pentingnya dari HDD/SSD terlebih dahulu. Baru kemudian ganti dengan yang baru jadi nanti bisa merestore data yang telah dibackup ke komponen penyimpanan yang baru.
7. Install Ulang Perangkat
Apabila semua tips trik diatas masih belum bisa mengatasi masalah ini, maka cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan install ulang windows. Memang cara ini bisa membuat semua data-data penting di laptop kalian hilang.
Namun jika memang sekiranya kalian tidak mau kehilangan data tersebut, maka bisa copot HDD/SSD nya terlebih dahulu. Kemudian backup melalui komputer/laptop lain agar aman. Baru kemudian lakukan proses install ulang.
Kesimpulan
Laptop yang gagal booting dan tidak mau masuk ke windows memang seringkali menjadi kendala pada perangkat kita. Kalian bisa menghatasinya dengan mudah jika tahu apa penyebab dari masalah yang satu ini.
Bisa disebabkan oleh kerusakan hardware, sistem operasi corrupt, infeksi virus ataupun ada software yang tidak kompatibel. Nah kita harus lakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menemukan solusi tanpa harus install ulang.