JSMedia – Melakukan live streaming membutuhkan konsentrasi tinggi. Tujuannya adalah agar apa yang terjadi di balik ‘layar’ tidak terekspos ke khalayak ramai. Seperti halnya yang telah dialami oleh atlet esport BTR Branz atau lelaki berinisial JB, ternyata lupa matikan mic ML.
Lupa Matikan Mic ML Setelah live streaming
Kronologi kejadian saat itu adalah ketika Branz sedang melakukan live streaming Mobile Legends di Nimo TV. Usai sesi tersebut, dia sudah mematikan kameranya, tetapi terlupa menonaktifkan mic-nya. Alhasil, suara yang ada di ruangan itu masih dapat terdengar.
Sayangnya, suara-yang terdengar dari mic Branz berupa desahan yang merujuk pada tindakan asusila. Tentu saja kejadian ini mengejutkan banyak orang. Ditambah lagi, beberapa pihak merekam live streaming ini dan membagikannya ke media sosial mereka, sehingga menjadi viral.
Pihak Bigetron Esport, manajemen yang menaungi JB alias Branz, sudah melakukan klarifikasi dan memberikan pernyataan menyesalkan kejadian lupa matikan mic ML tersebut. Bigetron menyayangkan kegaduhan yang menjadi efek dari kejadian pada waktu itu.
Manajemen tersebut juga menyatakan telah memberikan peringatan dan juga sanksi terhatap atlet esport yang lalai itu. Sanksi tersebut diharapkan sekaligus memberikan efek jera terhadap keteledoran Branz.
Permintaan Maaf Kepada Khalayak Ramai
Dari pihak Branz sendiri, ia sangat menyesalkan kejadian beberapa waktu lalu itu. Atas keteledorannya, ia seolah menyebarkan tindakan asusila melalui live streaming, meskipun hanya sebatas suara saja.
BTR Branz menyatakan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perilakunya. Ia menyadari bahwa perilaku tersebut tidaklah pantas, apalagi sampai tersiar luas akibat kelalaiannya mematikan mic. Tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak selama ini.
Sanksi yang Diterima Akibat Kejadian Tersebut
Sayangnya, kejadian lupa matikan mic ML ini berbuntut panjang. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Pihak Bigetron sudah memberikann peringatan keras, berikut sanksi kepada JB, alias BTR Branz. Sanksi tersebut berupa pelarangan mengikuti turnamen, seperti berikut ini.
- Bigetron mencabut haknya untuk mengikuti turnamen resmi berskala internasional Moontoon, yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC)
- Bigetron juga mencabut haknya selama satu bulan
- Branz tidak bisa mengikuti aktivitas kompetitif Mobile Legends
Tentunya, banyak pihak yang menyayangkan kejadian ini, terutama JB sendiri. Sangat sayang apabila melihat bahwa ia harus melewatkan sebuah turnamen bergengsi berskala internasional sebagai sanksi kelalaiannya. Namun, inilah risiko yang harus ditanggungnya.
Daftar Prestasi yang Pernah Diraih Branz BTR
Sebenarnya, BTR Branz bukanlah pemain yang bisa disepelekan. Ia pernah menorehkan beberapa prestasi bersama Bigetron selama ini. Berikut ini adalah daftar beberapa prestasi yang pernah diraih sebelumnya.
- Branz berhasil membawa tim Bigetron meraih juara lima saat event MPL Mobile Legend pada season 3
- Branz meraih penghargaan sebagai seorang pemain dengan predikat terbaik MVP Regular season pada MPL season 5
- Berhasil memboyong divisi Mobile Legends Bigetron hingga ke grand final pada MPL season 7
Dari sekian banyak prestasi itu, sebenarnya kemampuan Branz pun cukup menanjak secara signifikan. Namun, sayangnya langkah menuju prestasi gemilang lainnya harus terhalang oleh kejadian yang tidak diinginkan tersebut.
Saat ini, Branz harus menelan pil pahit dari kelalaiannya, sehingga harus rela kehilangan kesempatan berlaga di turnamen internasional. Selain itu, ia juga sedang berada dalam pengawasan. Pihak Bigetron berencana melakukan evaluasi terhadap sikapnya. Apabila dinyatakan belum berubah, pemain berprestasi ini terancam didepak dari timnya.
Itulah tadi sebuah cermin dari kejadian lupa matikan mic ML. terkesan sepele, tetapi memberikan efek dan dampak yang cukup besar. Itulah sebabnya, perlu selalu mengingat bahwa setiap tindakan selalu akan ada konsekuensinya. Bahkan, apabila sedang apes, dampaknya bisa luar biasa bikin menyesal.