Setelah lama dinanti, MediaTek kembali mengguncang dunia teknologi dengan peluncuran chipset flagship terbaru mereka, Dimensity 9400. Chipset ini membawa banyak peningkatan dari generasi sebelumnya, mulai dari performa CPU, kemampuan grafis, hingga efisiensi daya yang lebih baik. Dibuat dengan teknologi proses 3nm dari TSMC, MediaTek Dimensity 9400 siap bersaing dengan para raksasa lain di pasar, seperti Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro.
Dengan segala peningkatan tersebut, MediaTek Dimensity 9400 menawarkan performa yang lebih tinggi untuk pengguna smartphone flagship, terutama dalam hal gaming dan pemrosesan AI. Berikut kita akan membahas lebih lanjut tentang spesifikasi lengkap, performa, dan perbandingannya dengan pesaing di kelas yang sama.
Tentang MediaTek Dimensity 9400
MediaTek Dimensity 9400 adalah chipset flagship terbaru yang dirilis pada Oktober 2024 oleh MediaTek. Chipset ini didesain untuk membawa pengalaman mobile computing ke level berikutnya, dengan menggabungkan teknologi AI, grafis, dan efisiensi daya yang lebih baik.
Dibangun menggunakan teknologi proses 3nm TSMC, chipset ini menggabungkan performa tinggi dan efisiensi daya yang luar biasa, sehingga sangat cocok digunakan pada smartphone flagship modern. Dalam segmen System-on-Chip (SoC), Dimensity 9400 bersaing ketat dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro.
Spesifikasi Utama MediaTek Dimensity 9400
Untuk mengenal lebih jauh tentang chipset yang satu ini, mari kita bahas lebih detail tentang spesifikasi serta performa yang dimilikinya.
1. Teknologi 3nm TSMC
Chipset MediaTek Dimensity 9400 dibangun menggunakan teknologi proses 3nm dari TSMC. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan performa secara signifikan, tetapi juga membawa efisiensi daya yang lebih baik. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, chipset ini mampu menghemat daya hingga 40%, memberikan pengguna smartphone pengalaman yang lebih lama tanpa harus sering mengisi daya
Dengan konfigurasi CPU octa-core, Dimensity 9400 menyajikan kombinasi core yang kuat, termasuk:
- 1x Cortex-X925 3.62 GHz
- 3x Cortex-X4 3.3 GHz
- 4x Cortex-A720 2.4 GHz
Konfigurasi tersebut memberikan peningkatan 35% pada single-core dan 28% pada multi-core dibandingkan Dimensity 9300. Penggunaan Cortex-X925 juga meningkatkan IPC (Instructions per Cycle) sebesar 15%, memastikan efisiensi yang lebih baik dalam menangani berbagai tugas komputasi.
2. GPU Arm Immortalis-G925 MC12
Salah satu peningkatan terbesar di Dimensity 9400 adalah di sektor grafis. Chipset ini dilengkapi dengan GPU Arm Immortalis-G925 MC12, yang mampu memberikan peningkatan performa 41% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Peningkatan ini membuatnya ideal untuk bermain game dengan grafis berat seperti PUBG Mobile dan Honkai Star Rail. Selain itu, GPU ini juga mendukung Ray Tracing hingga 40% lebih cepat, memberikan pengalaman visual yang lebih realistis pada perangkat mobile.
Dalam pengujian benchmark, Dimensity 9400 berhasil mengungguli Apple A18 Pro dalam beberapa pengujian grafis. Pada uji 3DMark Steel Nomad Light, chipset ini mencetak skor 2.700, lebih tinggi dibandingkan Apple A18 Pro yang hanya mencetak 2.200.
3. NPU 890 dengan Agentic AI Engine
Tidak hanya kuat dalam hal performa CPU dan GPU, MediaTek Dimensity 9400 juga unggul dalam pemrosesan AI. Chipset ini dilengkapi dengan NPU 890, yang menghadirkan peningkatan efisiensi hingga 35% lebih hemat energi dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, dalam tugas-tugas berbasis AI seperti prompt LLM (Large Language Models), chipset ini bisa memproses hingga 80% lebih cepat.
Pengenalan Agentic AI Engine juga menjadi salah satu fitur unggulan di Dimensity 9400. Fitur ini memungkinkan perangkat untuk menjalankan model AI secara lokal, mengurangi kebutuhan koneksi ke cloud. Ini membuat aplikasi AI berjalan lebih cepat dan efisien di perangkat mobile, seperti dalam aplikasi pengenalan suara, pemrosesan gambar, dan pengoptimalan video.
4. ISP Imagiq 1090
Di sektor kamera, MediaTek Dimensity 9400 juga membawa peningkatan dengan ISP (Image Signal Processor) Imagiq 1090. ISP ini memungkinkan perekaman video hingga 8K 60fps dengan konsumsi daya yang lebih hemat. Selain itu, chipset ini mendukung perekaman HDR, yang memberikan hasil video lebih jelas dan tajam pada kondisi cahaya yang bervariasi.
Fitur zoom switching yang lebih halus juga memberikan pengalaman fotografi yang lebih baik, terutama saat mengambil gambar atau video dengan tingkat zoom yang berbeda. Dalam hal penghematan daya, Dimensity 9400 menawarkan pengurangan konsumsi daya hingga 60% pada pengambilan gambar dengan resolusi tinggi.
5. Hasil Performa Benchmark
MediaTek Dimensity 9400 menunjukkan hasil benchmark yang sangat mengesankan. Dalam pengujian AnTuTu, chipset ini mencatatkan skor 3.153.336, yang jauh lebih tinggi dibandingkan skor 2.083.491 yang diperoleh oleh Dimensity 9300. Dalam pengujian GeekBench, chipset ini mencetak 2874 (single-core) dan 8969 (multi-core), mendekati skor dari Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro.
Meskipun Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan hasil yang kompetitif dalam uji CPU, Dimensity 9400 unggul dalam performa grafis dan efisiensi daya, terutama dalam pengujian yang melibatkan gaming dan rendering grafis.
Smartphone yang Akan Menggunakan MediaTek Dimensity 9400
Sejumlah produsen smartphone sudah mengonfirmasi akan menggunakan Dimensity 9400 pada perangkat flagship mereka. Vivo akan meluncurkan Vivo X20, sementara Oppo telah mengumumkan bahwa Find X8 Series akan menjadi salah satu perangkat yang menggunakan chipset ini. Dengan performa yang unggul dan harga yang kompetitif, MediaTek Dimensity 9400 diharapkan mampu menarik minat pengguna smartphone flagship di berbagai pasar global.
Kesimpulan
Dengan segala peningkatan yang dihadirkan, MediaTek Dimensity 9400 menjadi sebuah terobosan besar dalam industri chipset flagship. Dari segi performa CPU, GPU, hingga efisiensi daya dan kemampuan AI, Dimensity 9400 siap bersaing dengan para rivalnya seperti Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro.
Kemampuannya untuk menangani gaming berat, pemrosesan AI yang lebih cepat, serta penghematan daya yang signifikan membuatnya jadi salah satu SoC flagship yang menarik. Tidak hanya itu, dengan dukungan untuk perangkat 8K, Ray Tracing, dan AI yang lebih canggih, chipset ini menghadirkan performa kelas atas dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pesaingnya.