JSMedia – Tidak hanya melakukan upgrade SSD saja, masih ada banyak cara mempercepat booting Windows 10 pada komputer maupun laptop. Seperti rutin melakukan scan virus dan menghindari shortcut desktop
Selain itu, banyak fitur atau aplikasi yang digunakan pada perangkat komputer, namun software dan hardware kurang mendukung. Misalnya RAM hanya memakai kapasitas 2 GB seharusnya Anda bisa upgrade menjadi 8 GB. Lalu yang tadinya memakai hardisk bisa mencoba ganti SSD minimal 500 GB.
Cara Mempercepat Booting Windows 10
Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat proses booting pada Windows 10.
1. Upgrade SSD
Anda dapat melakukan upgrade dari yang tadinya SSD 128 GB menjadi 500 GB. Dengan tambahan space yang banyak, proses booting pada Windows 10 akan menjadi lebih cepat. Bahkan membuat program yang berjalan pada Windows 10 menjadi lebih cepat.
2. Hindari Shortcut Desktop
Kendala yang Anda jumpai dapat disebabkan oleh adanya data yang terdapat di folder desktop laptop. Misalnya ada banyak data shortcut program atau file yang sudah menumpuk. Karena hal ini, bisa menjadikan Windows sendiri bisa terganggu kinerjanya dalam meload file tersebut. Ditambah lagi kalau file yang ada pada desktop berkapasitas besar.
Kondisi ini pastinya akan memberatkan kinerja laptop. Jadi, akan memakan banyak waktu lama untuk melakukan booting. Semakin banyak file yang ada pada desktop, maka semakin memberatkan laptop dalam booting. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu menghapus file pada desktop atau shortcut. Pastikan sebelum Anda menghapusnya sudah dicadangkan terlebih dahulu.
Pastikan juga, Anda tidak memasukkan file kembali ke dalam desktop. Jika Anda mau menghapus file berupa shortcut maka harus mengunjungi lokasi itu program, lalu klik jalankan aslinya di folder utama. Dengan begitu, tampilan dekstop akan lebih rapi dan tidak mengganggu proses booting pada Windows 10.
3. Tutup Program Aplikasi
Cara mempercepat booting Windows 10 adalah dengan menutup program software yang sudah tidak digunakan kembali. Atau lebih gampangnya Anda bisa melakukan uninstall program tersebut dari perangkat komputer.
Sehingga proses booting menjadi lebih cepat. Nah untuk mematikan startup program pada Windows 10, ini dia panduannya:
- Tekan Windows + R, lalu klik taskmgr.
- Kemudian tekan Enter pada keyboard.
- Anda bisa mengatur aplikasi mana saja yang mau ditutup.
- Jika sudah menentukan, silahkan klik End Task. Maka aplikasi tersebut akan berhenti kerjanya.
4. Hapus dan Scan Virus
Rajin mengecek kesehatan perangkat komputer merupakan salah satu cara merawat komputer supaya tetap sehat. Jangan sampai perangkat Anda terkena virus yang berbahaya.
Sebab efek yang akan didapatkan adalah kinerja komputer menjadi lambat. Jika virus tersebut sudah menyebar bukan tidak mungkin akan mengalami kerusakkan.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pembaruan scan virus secara rutin. Apabila mendapati virus, langsung dihapus saja. Selain menjaga kesehatan komputer juga cara ini bisa mempercepat proses booting pada Windows 10 yang Anda gunakan.
5. Free Up Disk Space di Windows 10
Metode lain yang bisa digunakan supaya proses booting di Windows 10 tidak lambat adalah dengan membersihkan ruang disk. Ada berbagai macam fitur yang menggunakan fitur Windows pada ruang disk seperti file hibernasi, folder WinSxS, recycle bin, system restore, direktori tempat dan lainnya.
Selain itu, mungkin ada banyak file yang tersimpan yang sebaiknya harus Anda pindahkan ke penyimpanan eksternal atau menghapus file tersebut (kalau tidak penting).
Anda bisa mengurangi ukuran folder WinSxS, Free Up Disk Space pada Windows, dan menghapus file duplikat supaya proses booting pada Windows 10 menjadi lebih cepat.
6. Nonaktifkan Efek Visual Windows 10
Kebanyakan PC saat ini dengan satu mesin yang lebih tua menjadikan banyak perbedaan yang cukup besar. Selain itu, mempunyai perangkat komputer yang bagus, namun graphic card-nya jelek juga akan membuat perbedaan.
Dengan Anda menonaktifkan efek visual pada Windows bisa membuat perangkat komputer menjadi lebih mirip dengan Windows 2000. Pasalnya akan menghilangkan tema Aero dan menghapus semua transparansi serta animasi.
Ketika datang pada saat waktu proses booting, dengan Anda menonaktifkan efek visual akan membuat desktop menjadi lebih lancar dan cepat.
Ada banyak alasan kenapa proses booting pada Windows 10 lambat. Namun kebanyakan disebabkan oleh spesifikasi software dan hardware yang tidak mendukung. Jadi, bagaimana setelah mengetahui beberapa cara mempercepat booting Windows 10 di atas, apakah komputer Anda masih lambat atau tidak pada saat proses booting?