Martis adalah salah satu hero yang dulu sangat populer di Mobile Legends, terutama saat MPL ID Season 7 dan 8. Namun, seiring perkembangan META, Martis perlahan menghilang dari panggung kompetitif, terutama sebagai roamer.
Kini, hero yang dikenal dengan kemampuan crowd control dan anti-CC ini jarang menjadi pilihan utama para pemain profesional. Martis lebih sering terlihat dalam peran jungle, itu pun sudah sangat jarang muncul dalam beberapa musim terakhir.
Meskipun demikian, Liga 1 Esports Nasional 2024 menghadirkan kejutan dengan kemunculan Martis sebagai roamer. Tim Kings, yang dikenal sering menggunakan strategi unik, kembali mempopulerkan Martis dalam role yang tidak biasa ini.
Dengan build tank dan emblem Revitalize, Martis memberikan angin segar dalam META Mobile Legends saat ini, khususnya dalam strategi teamfight. Apakah Martis roamer akan kembali menjadi pilihan populer di turnamen besar seperti MPL? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Martis di MPL ID Season 7 dan 8
Martis pernah menjadi salah satu hero yang sangat dominan pada MPL ID Season 7 dan 8. Saat itu, banyak pemain profesional memilih Martis sebagai opsi utama dalam peran jungle. Kemampuannya untuk memberikan crowd control (CC) yang kuat dan anti-CC membuatnya sangat efektif dalam teamfight.
Kombinasi antara skill pertamanya, Ashura Aura, yang dapat menarik musuh ke arahnya, dan Decimation, yang memberikan eksekusi instan ketika musuh sekarat, membuat Martis sering kali menjadi penentu kemenangan dalam banyak pertandingan.
Pada saat itu, Martis digunakan oleh beberapa tim besar sebagai hero inisiator dalam skenario agresif. Meta saat itu lebih memprioritaskan hero-hero yang bisa memberikan tekanan besar dalam waktu singkat, dan Martis adalah salah satu hero terbaik untuk tugas tersebut. Namun, seiring dengan perubahan META dan penyesuaian pada beberapa skill hero lain, popularitas Martis mulai menurun.
Penurunan Popularitas Martis
Memasuki season MPL selanjutnya, Martis mulai jarang digunakan. Banyak tim lebih memilih hero-hero dengan mobilitas yang lebih baik atau kemampuan untuk bertahan lebih lama dalam teamfight seperti Paquito, Barats, atau bahkan Akai.
Kelemahan Martis dalam hal mobilitas dan ketergantungan pada eksekusi tepat waktu membuatnya sulit bersaing dengan hero-hero yang lebih fleksibel. Selain itu, penyesuaian yang dilakukan Moonton terhadap beberapa item membuat Martis tidak lagi menjadi pilihan yang efektif.
Martis kemudian lebih sering dimainkan sebagai jungle, namun perannya juga semakin berkurang karena kehadiran hero-hero jungle lain yang lebih konsisten dalam META saat ini. Secara umum, Martis mulai kehilangan tempatnya dalam kompetisi tingkat tinggi.
Martis Roamer di Liga 1 Esports Nasional 2024
Pada Liga 1 Esports Nasional 2024, tim Kings memperkenalkan kembali Martis sebagai roamer, sebuah peran yang tidak biasa untuk hero ini. Sebagai tim yang dikenal sering menggunakan strategi cheese pick atau pilihan hero yang tidak terduga, Kings berusaha mengejutkan lawan dengan strategi yang unik.
Martis, yang biasanya lebih dikenal dalam peran jungle, kali ini diubah menjadi roamer dengan build tank, memanfaatkan kelebihan crowd control yang dimiliki serta anti-CC yang membuatnya sulit dihentikan.
Strategi ini terbukti efektif di game pertama ketika Martis dari Kings mampu menghancurkan set-up lawan dan memberikan tekanan besar dalam teamfight. Kombinasi dari build tank dan emblem Revitalize membuat Martis tidak hanya sulit ditaklukkan, tetapi juga sangat mengganggu ketika menempel core lawan.
Martis Roamer Full Build Tank
Dalam strategi Kings, Martis roamer menggunakan build tank untuk memaksimalkan daya tahannya di medan pertempuran. Item-item seperti Athena’s Shield, Dominance Ice, dan Immortality sering kali menjadi pilihan untuk memperkuat ketahanan Martis dalam teamfight. Build ini membuat Martis mampu bertahan lebih lama di garis depan, memungkinkan dia untuk menjadi pelindung bagi timnya serta memanfaatkan kemampuan crowd control dalam situasi kritis.
Selain itu, Martis juga menggunakan emblem Revitalize yang semakin memperkuat perannya sebagai hero disruptif dalam teamfight. Dengan Revitalize, Martis tidak hanya sulit dibunuh, tetapi juga memberikan tambahan sustain ketika melakukan inisiasi atau ketika terlibat dalam skenario yang membutuhkan ketahanan ekstra.
Kelebihan dan Kelemahan Martis Roamer
Kelebihan Martis sebagai Roamer
Salah satu kelebihan utama Martis sebagai roamer adalah kemampuannya untuk menjadi inisiator sekaligus disruptor dalam teamfight. Crowd control yang kuat dari Ashura Aura dan Mortal Coil memberikan Martis kesempatan untuk menghentikan pergerakan lawan dan membatalkan strategi mereka. Kemampuan anti-CC yang dimiliki Martis juga membuatnya sangat sulit dihentikan ketika sedang menempel core musuh.
Martis juga sangat efektif dalam situasi di mana musuh sudah dalam kondisi sekarat. Decimation, yang memberikan eksekusi instan pada musuh dengan HP rendah, dapat mengubah jalannya teamfight dan memberikan keuntungan besar bagi tim. Ditambah lagi dengan build tank, Martis mampu bertahan lebih lama di garis depan, menjadikannya salah satu hero roamer yang sangat menyebalkan untuk dilawan.
Kelemahan Martis Roamer
Namun, Martis roamer tidak tanpa kelemahan. Salah satu tantangan terbesar adalah efektivitas Martis sangat bergantung pada bagaimana lawan merespons strateginya. Jika lawan sudah mengetahui bahwa Martis akan digunakan sebagai roamer, mereka bisa dengan mudah menyesuaikan pick mereka untuk melawan Martis, seperti memilih hero-hero yang bisa memberikan burst damage atau memiliki kemampuan disengage yang kuat. Hal ini terjadi pada game kedua Kings melawan Sovereign, di mana Martis roamer tidak lagi efektif karena lawan sudah menyesuaikan strategi mereka.
Selain itu, Martis memiliki keterbatasan dalam hal mobilitas. Meskipun dia memiliki anti-CC, Martis tidak secepat hero-hero lain seperti Hylos atau Akai yang bisa memberikan lebih banyak ruang gerak dalam teamfight. Kelemahan ini membuat Martis kurang fleksibel dalam skenario tertentu.
Apakah Martis Roamer Bisa Kembali ke MPL?
Pertanyaan besar yang muncul setelah Liga 1 Esports Nasional 2024 adalah apakah Martis roamer dapat menjadi bagian dari META di turnamen-turnamen besar seperti MPL atau MSC. Meskipun Kings menunjukkan bahwa Martis roamer memiliki potensi sebagai strategi cheese pick, hero ini mungkin akan kesulitan bersaing di level yang lebih tinggi. Namun, jika digunakan dengan tepat dan dikombinasikan dengan draft yang kuat, Martis bisa saja menjadi kejutan di MPL atau turnamen besar lainnya.
Martis roamer mungkin bisa bersaing dengan hero-hero seperti Hylos dan Gatotkaca, yang juga sering digunakan sebagai roamer dengan build tank. Dengan kemampuan crowd control yang kuat, Martis memiliki kesempatan untuk menjadi pilihan niche yang bisa memberikan kejutan bagi tim lawan, terutama jika mereka tidak siap menghadapi hero ini dalam peran roamer.
Martis Roamer di Masa Depan
Ke depannya, perkembangan Martis roamer akan sangat bergantung pada penyesuaian META dan strategi yang berkembang di Mobile Legends. Jika tim-tim besar tertarik untuk bereksperimen dengan Martis dalam peran ini, bukan tidak mungkin kita akan melihat Martis kembali bersinar di panggung kompetitif. Namun, untuk saat ini, Martis roamer masih tergolong sebagai pilihan unik yang belum banyak dipertimbangkan oleh tim-tim besar.
Kesimpulan
Martis roamer, meskipun jarang terlihat dalam META kompetitif, menunjukkan potensi yang menarik sebagai pilihan cheese pick dalam turnamen seperti Liga 1 Esports Nasional 2024. Dengan build tank dan emblem Revitalize, Martis mampu menjadi disruptor dalam teamfight dan memberikan tekanan besar pada lawan.
Meskipun strategi ini masih memiliki beberapa kelemahan, terutama jika lawan siap menghadapinya, Martis roamer bisa menjadi pilihan yang tak terduga dalam turnamen mendatang. Kita tunggu apakah Martis akan kembali menghiasi panggung MPL atau MSC di masa depan.