JSMedia – Zaman sekarang, banyak sekali penipuan yang terjadi khususnya yang berhubungan dengan transfer uang. Untunglah sudah ada cara blokir rekening penipu sehingga dana yang ditransfer itu bisa segera dikembalikan dan rekening dibekukan.
Untuk melakukan itu ada beberapa cara yang dilakukan. Prosesnya memang cukup panjang dan lama. Namun, bisa Anda gunakan untuk menghindari penipuan lagi dan ada kemungkinan dana bisa kembali meski tidak bisa cepat.
Cara Blokir Rekening Penipu
Begitu Anda merasa sudah tertipu, lakukan beberapa cara blokir rekening penipu di bawah ini sesegera mungkin:
1. Menghubungi Pihak Bank
Meski agak sulit dan pasti ada jeda cukup panjang, segera hubungi dari bank yang Anda miliki atau bank milik rekening penipu. Dengan melakukan itu, ada kemungkinan rekening dibekukan sementara agar dana tidak bisa diambil.
Kalau pun dana sudah diambil juga tidak masalah. Anda bisa menuntut dana dikendalikan karena bank memiliki data dari nasabah itu. Jadi, bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. Segera Menyiapkan Bukti yang Ada
Siapkan semua bukti yang dimiliki mulai dari berkas transfer, percakapan dengan penipu, dan lainya. Nantinya, bukti ini akan dipakai untuk proses pengurusan uang agar bisa dikembalikan.
3. Siapkan Data Penipu
Data dari penipu juga bisa disiapkan mulai dari nomor yang digunakan dan juga rekening yang dipakai. Kalau ada nama akan lebih baik agar mudah melakukan pelacakan.
4. Datang ke Bank untuk Isi Berkas
Segera datang ke bank untuk mengisi berkas pengajuan blokir rekening disertai dengan semua bukti yang ada. Ikuti pengarahan dari bank hingga prosesnya selesai.
5. Tunggu Dana Dikembalikan
Kalau rekening itu terbukti menipu, pemblokiran bisa langsung dilakukan tanpa perlu menunggu lama. Selanjutnya, Anda juga bisa menunggu untuk mendapatkan pengembalian dana ke rekening pribadi atau dalam bentuk tunai.
Baca Juga: Aplikasi Like IG Dapat Uang Dengan Mudah!
Tips Menghindari Penipuan untuk Transfer Uang
Penipuan juga mengalami kemajuan seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu, gunakan cara di bawah ini untuk menghindari kehilangan banyak uang.
1. Tidak Mudah Menerima Telepon
Kalau Anda mendadak mendapatkan telepon dari orang lain, ada baiknya untuk tidak langsung mengangkatnya. Apalagi berasal dari nomor yang tidak dikenal. Apa pun alasannya jangan diterima kecuali mereka kirim pesan dahulu.
Saat ini sedang musim penipuan dengan menggunakan telepon dan membuat korban mengikuti apa saja yang diminta oleh pelakunya. Praktik ini disebut dengan gendam dan membuat penerima telepon tidak sadar dengan apa yang dilakukan.
2. Memasang Aplikasi yang Mengenali Penipu
Cara kedua agar aman dalam menerima telepon adalah memasang aplikasi sejenis TrueCaller untuk mengetahui siapa orang yang sedang menelepon. Kalau orang itu pernah menipu sebelumnya, akan terlihat dengan jelas identitasnya.
Jadi, begitu ada panggilan masuk Anda sudah tahu kalau orang itu adalah penipu atau sales marketing dari perusahaan. Kalau Anda merasa terganggu bisa langsung dimatikan. Namun, kalau yang menghubungi adalah orang penting, namanya juga akan muncul di sana.
3. Menyimpan Uang ke Rekening yang Sulit Diambil
Cara lain yang bisa dilakukan agar sulit ditipu adalah menyimpan rekening ke tempat yang sulit. Misal ke rekening deposito atau sejenisnya. Anda juga bisa menitipkan ATM ke pasangan atau disimpan di tempat tertentu agar ada jeda sampai sadar.
4. Selalu Membicarakan Sesuatu yang Janggal pada Keluarga
Apa saja yang berhubungan dengan uang, harap dibicarakan dahulu dengan orang terdekat. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penipuan. Begitu orang lain sadar Anda sedang tidak sadar kalau ditipu, mereka bisa mengingatkannya.
Cara blokir rekening penipu di atas bisa dipakai untuk mencegah terjadinya penipuan kembali yang lebih parah. Meski penipu akan membuka rekening berkali-kali, setidaknya ada data identitas yang digunakan untuk bank agar rekening baru sulit dibuat.
Zaman sekarang, segala hal sudah sangat canggih sehingga penipuan pun juga melakukan transformasi. Selalu hati-hati apabila menerima telepon atau SMS yang terindikasi penipuan. Apalagi Anda sudah pernah mengalami sebelumnya.
Gunakan cara di atas agar tidak mengalami penipuan. Misal dengan waspada kalau ada telepon masuk atau sejenisnya. Kalau hal itu dilakukan, risiko terkena penipuan termasuk yang menggunakan ilmu hipnotis atau gendam bisa dihindari.