Cara Mengatasi Masalah “Monitor Out of Range” pada Komputer

Solusi Monitor Out of Range
Solusi Monitor Out of Range

Ketika menghidupkan komputer, pernahkah kalian tiba-tiba mendapati notif ‘monitor out of range‘. Padahal biasanya perangkat berfungsi secara normal tanpa adanya kendala. Nah apa yang menyebabkan kendala tersebut? Mungkin banyak dari kalian yang bingung cara mengatasi masalah ‘monitor out of range’ tersebut.

Masalah ini biasanya disebabkan oleh resolusi layar atau refresh rate yang tidak sesuai dengan spesifikasi monitor kalian. Selain itu, driver grafis yang tidak terbarui atau korup juga bisa menjadi penyebab utamanya. Dengan memahami penyebab dan solusi dari masalah tersebut, kalian bisa kembali menggunakan komputer dengan normal.

Penyebab Monitor Out of Range

Solusi Monitor Out of Range
Solusi Monitor Out of Range

Notifikasi “Monitor Out of Range” adalah pesan yang muncul ketika monitor menerima sinyal dari kartu grafis yang tidak dapat ditampilkan. Ini biasanya disebabkan oleh pengaturan resolusi atau refresh rate yang tidak sesuai dengan kemampuan monitor. Ketika monitor tidak dapat memproses sinyal yang diterima, ia menampilkan pesan ini sebagai peringatan bahwa konfigurasi saat ini berada di luar jangkauannya.

Selain itu, masih ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kendala tersebut, antara lain :

1. Resolusi yang Tidak Didukung

Setiap monitor memiliki batas maksimal resolusi yang dapat ditampilkan. Ketika komputer kalian mengirim sinyal dengan resolusi yang lebih tinggi dari yang dapat ditangani oleh monitor, pesan “Monitor Out of Range” akan muncul. Misalnya, jika monitor kalian hanya mendukung resolusi hingga 1920×1080 dan komputer mengatur resolusi ke 2560×1440, monitor tidak akan dapat menampilkan gambar tersebut.

2. Refresh Rate yang Tidak Sesuai

Refresh rate adalah jumlah gambar yang ditampilkan monitor per detik, diukur dalam Hertz (Hz). Monitor biasanya mendukung refresh rate standar seperti 60Hz, tetapi beberapa monitor gaming mendukung hingga 144Hz atau lebih. Jika refresh rate yang dikirimkan komputer lebih tinggi dari yang didukung oleh monitor, kesalahan ini akan muncul. Sebagai contoh, mengatur refresh rate ke 120Hz pada monitor yang hanya mendukung 60Hz akan menyebabkan masalah ini.

3. Driver Grafis yang Korup atau Usang

Solusi Monitor Out of Range
Solusi Monitor Out of Range

Driver grafis bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi antara sistem operasi dan perangkat keras grafis. Driver yang usang, korup, atau tidak kompatibel dapat menyebabkan monitor tidak menerima sinyal yang benar, sehingga muncul pesan “Monitor Out of Range”. Memperbarui driver grafis secara rutin dapat membantu mencegah masalah ini.

4. Pengaturan Display yang Salah

Kadang-kadang, pengaturan yang tidak disengaja atau perubahan konfigurasi pada sistem operasi dapat menyebabkan resolusi atau refresh rate diatur ke nilai yang tidak didukung oleh monitor. Ini sering terjadi ketika pengguna mencoba untuk mengubah pengaturan display tanpa mengetahui batas kemampuan monitor mereka.

5. Masalah Pada Kartu Grafis

Jika kartu grafis mengalami masalah atau rusak, itu bisa mengirimkan sinyal yang tidak benar ke monitor. Selain itu, masalah pada motherboard atau komponen lain yang terkait dengan output video juga dapat menyebabkan masalah ini. Menguji VGA di komputer lain atau menggunakan monitor yang berbeda dapat membantu mengidentifikasi apakah kartu grafis adalah sumber masalahnya.

Tips Memperbaiki Masalah “Monitor Out of Range”

Solusi Monitor Out of Range
Solusi Monitor Out of Range

Lalu apa yang harus kita lakukan jika menemukan kendala tersebut? Jangan khawatir, maslah yang satu ini sebenarnya tidak sulit untuk diatasi kok. Berikut Jakarta Studio sudah rangkum beberapa tips trik yang bisa kalian coba.

A. Ubah Resolusi dan Refresh Rate

Untuk mengubah resolusi pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Klik kanan pada desktop dan pilih “Display Settings”.
  • Di bawah bagian “Scale and layout”, pilih “Display resolution”.
  • Pilih resolusi yang lebih rendah, seperti 1280 x 720 atau 1920 x 1080.
  • Klik “Apply” dan konfirmasi perubahan jika diminta.

Setelah itu, kalian juga perlu memastikan bahwa refresh rate sesuai dengan monitor kalian:

  • Gulir ke bawah dan klik “Advanced display settings”.
  • Pilih refresh rate yang sesuai, biasanya 60Hz adalah yang paling kompatibel.

Mengubah Resolusi pada Mac

Untuk pengguna Mac, ikuti langkah berikut ini mengubah resolusi layar:

  • Buka “System Preferences” dan pilih “Displays”.
  • Klik tab “Display” dan pilih opsi “Scaled”.
  • Pilih resolusi yang lebih rendah dari daftar yang tersedia.

B. Perbarui atau Instal Ulang Driver Grafis

Driver grafis yang tidak diperbarui sering kali menjadi sumber masalah. Untuk memperbarui driver grafis pada Windows, kalian bisa ikuti tutorial berikut ini:

  • Tekan Win + X dan pilih “Device Manager”.
  • Di bawah “Display adapters”, klik kanan pada kartu grafis kalian dan pilih “Update driver”.
  • Pilih “Search automatically for drivers” untuk memperbarui driver secara otomatis.

Jika masalah berlanjut, kalian bisa mencoba menghapus dan menginstal ulang driver:

  • Klik kanan pada kartu grafis dan pilih “Uninstall device”.
  • Setelah penghapusan selesai, restart komputer kalian dan Windows akan menginstal driver secara otomatis.

Pembaruan Driver pada Mac

Untuk memperbarui driver grafis pada Mac, lakukan pembaruan sistem:

  • Buka “System Preferences” dan pilih “Software Update”.
  • Instal semua pembaruan yang tersedia untuk memastikan driver grafis juga diperbarui.

Mode Resolusi Rendah

Mode video resolusi rendah mungkin juga bisa menjadi solusi atas masalah tersebut. Dengan mode ini, memungkinkan kalian untuk mengakses pengaturan yang diperlukan:

  • Restart PC kalian tiga kali berturut-turut untuk masuk ke Recovery Environment.
  • Pilih “Troubleshoot” > “Advanced Options” > “Startup Settings” > “Restart”.
  • Tekan F3 untuk memilih Mode Video Resolusi Rendah.
  • Setelah masuk, ubah resolusi dan refresh rate sesuai dengan monitor kalian.

C. Mengubah Pengaturan melalui Monitor Kedua

Solusi Monitor Out of Range
Solusi Monitor Out of Range

Jika kalian memiliki pengaturan multi-monitor, maka lakukan pengaturan sebagai berikut:

  • Sambungkan monitor kedua.
  • Buka “Settings” > “System” > “Display”.
  • Pilih monitor yang bermasalah dan ubah resolusi serta refresh rate.

D. Reset BIOS/CMOS

Reset BIOS atau CMOS dapat mengembalikan pengaturan default yang mungkin membantu mengatasi masalah monitor out of range tersebut. Simak tutorial lengkapnya:

  • Matikan PC dan cabut semua kabel.
  • Buka casing dan temukan jumper CMOS.
  • Pindahkan jumper dari pin 1-2 ke pin 2-3 selama 10 detik, lalu kembalikan ke posisi semula.
  • Tutup casing dan hidupkan kembali PC kalian.
  • Cek apakah tampilan monitor sudah normal kembali.

E. Periksa Koneksi Kabel

Kabel yang tidak terpasang dengan benar atau rusak juga bisa menyebabkan masalah tampilan pada layar monitor. Kalian harus lakukan pengecekan secara menyeluruh untuk memastikannya. Jika ada kabel yang terkelupas ataupun menunjukan tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru.

F. Tes dengan Monitor Lain

Untuk memastikan apakah masalah ada pada monitor atau komponen lain, kalian bisa lakukan pengetesan pada perangkat yang berbeda:

  • Sambungkan monitor lain yang diketahui berfungsi dengan baik.
  • Jika masalah tidak muncul, berarti masalah ada pada monitor asli kalian.
  • Jika masalah tetap ada, mungkin ada masalah pada kartu grafis atau perangkat keras lainnya.

Kesimpulan

Kendala Monitor Out of Range seringkali disebabkan oleh pengaturan resolusi atau refresh rate yang kurang tepat. Bisa juga karena adanya kerusakan pada kabel ataupun komponen grafis yang digunakan. Kalian harus lakukan pengecekan secara menyeluruh untuk tahu akar permasalahannya dan coba tips trik diatas yang mungkin bisa menjadi solusinya.