Pengertian Database dalam Dunia IT dan Jenis-Jenis Database

Pengertian Database

JSMedia – Perkembangan kehidupan yang serba digital membuat semuanya menjadi berubah. Model penyimpanan data juga semakin canggih ketika database mulai dikenal banyak orang. Tapi memang masih belum banyak yang paham pengertian database.

Di zaman sekarang wajib bagi Anda mengetahui pengertian dari database, karena hampir semua data dalam jumlah banyak biasa disimpan ke database.

Pengertian Database

Pengertian Database

Database jika merujuk pada bahasa bisa diartikan sebagai basis data atau pusat data. Pengertiannya adalah kumpulan dari semua data yang dikelola dengan cara tertentu yang didasarkan pada ketentuan saling keterkaitan dan memudahkan dalam proses pengelolaannya.

Dengan pengelolaan itu, maka Anda bisa menjadi lebih mudah mencari informasi yang sudah disimpan. Selain itu, aktivitas lainnya yang terkait dengan data seperti menyimpan data baru dan menghapus data lama juga bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

Bersama dengan perkembangan zaman dan demi keamanan data, database memang menjadi pilihan dan semakin banyak digunakan. Dibandingkan dengan cara konvensional, database bisa menghemat tempat menjadi lebih ringkas dan minimalis.

Walaupun mungkin dari segi biaya perawatan juga lebih tinggi. Selama ini memang istilah dan pengertian database lebih cenderung ke sesuatu yang berkaitan dengan internet dan IT.

Namun, sebenarnya database bisa digunakan hampir pada semua tempat seperti di sekolah, kampus, tempat kerja, dan lain-lain. Database akan menjadi pusat dan penyimpanan dari data-data yang dikumpulkan dalam satu lokasi.

Data itu bisa berisi informasi para siswa, informasi rinci karyawan, informasi keuangan, dan lain-lain. Database menjadi solusi masa kini untuk menyimpan data dengan cepat dan praktis. Selain itu, database juga jauh lebih aman dari ancaman bencana alam, seperti banjir, kebakaran, dan lain-lain.

Hal tersebut karena semuanya terhubung secara online dan disimpan ke dalam dengan cara yang khusus. Walaupun saat terjadi bencana, perangkat memang akan rusak. Tapi semua data di dalamnya biasanya sudah melalui proses backup atau pencadangan secara rutin.

Jenis-Jenis Database

Jenis-Jenis Database

Sebuah database isinya adalah banyak data yang juga digunakan oleh banyak pengguna. Selain itu, setiap pengguna biasanya juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga database dibagi ke dalam beberapa jenis. Ada sampai 12 jenis database yang digunakan.

Berikut ini jenis yang paling umum:

1. Operational Database

Untuk jenis yang pertama adalah Operational Database. Jenis ini biasa dimanfaatkan untuk menyimpan data secara detail. Tujuannya untuk bisa dijalankan dari banyak kelompok yang dinamakan dengan Subject Area Database atau SADB.

Selain itu, disebut juga database transaksi atau pun database produksi. Untuk contoh jenis ini sebenarnya cukup mudah sekali karena difungsikan pada bidang tertentu, seperti database akuntansi, pelanggan, dan lain-lain

2. Relational Database

Database jenis berikutnya ini mungkin bisa dikatakan yang paling terkenal dari beberapa jenis database lainnya. Alasan utamanya adalah karena dengan menggunakan database jenis ini, Anda bisa mencari dan mengakses sebuah informasi pada tabel yang tidak sama.

Langkah Query yang dioperasikan juga bisa turut menyertakan beberapa tabel karena adanya fungsi relasi tersebut.

3. Distributed Database

Dari namanya Anda mungkin sudah bisa menebak fungsi dari jenis ini. Distributed Database memiliki fungsi mendistribusikan atau menyebarkan data. Namun, semuanya masih saling keterkaitan atau terhubung dan tetap bisa diakses pada waktu yang sama.

Untuk jenis Distributed Database ini banyak dimanfaatkan untuk sebuah lembaga maupun untuk perusahaan yang memiliki beberapa kantor cabang. Sehingga dengan menggunakan jenis ini, semua data bisa terintegrasi satu sama lain dan bisa menyebar serta tetap bisa diakses.

Baca Juga: Pengertian data Lengkap dengan Jenis-Jenis Datanya!

4. External Database

External Database memiliki kemampuan untuk memungkinkan akses menuju sektor luar atau eksternal. Kemudian data yang sudah disimpan itu akan dimanfaatkan untuk kebutuhan komersial. Biasanya akses menuju database jenis ini jauh lebih mudah.

Sebab database ini biasanya digunakan secara publik. Dengan database ini juga tidak perlu melakukan pencarian informasi lewat internet, karena semuanya sudah ada sehingga menjadi lebih efisien dan praktis.

Selain empat jenis itu, masih ada beberapa jenis lain yang sebenarnya jarang digunakan. Jenis itu seperti End-User Database, In Memory Database, Navigation Database, Real Time Database, Document Oriented Database dan masih banyak lagi.

Pengertian database memang identik dengan dunia IT. Tapi pemanfaatannya sekarang sudah meluas sampai ke ha-hal yang bersifat umum seperti data siswa, data penduduk, dan lain-lain. Pasalnya, database menawarkan banyak kelebihan dibandingkan cara penyimpanan konvensional.