Sebagai kompetisi esports terbesar di Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) selalu menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar game Mobile Legends. Namun, di balik keseruan setiap pertandingan, terkadang kita melihat game pause di MPL yang membuat pertandingan berhenti sementara.
Game pause ini tentu bukan tanpa alasan—ada beberapa faktor teknis yang membuat jeda dalam pertandingan menjadi hal yang sangat penting. Mulai dari gangguan jaringan, masalah perangkat, hingga situasi force majeure, semua ini dapat menjadi penyebab jeda permainan di MPL. Berikut Jakarta Studio akan menjelaskan lebih dalam tentang apa saja yang bisa menyebabkan game pause di MPL.
Penyebab Utama Terjadinya Game Pause di MPL
Setiap kali pertandingan dalam Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) mengalami jeda, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab. Di balik layar, banyak aspek teknis yang harus diperhatikan demi memastikan pertandingan berjalan dengan lancar dan adil.
1. Gangguan Jaringan
Dalam sebuah turnamen profesional sekelas MPL, kualitas jaringan adalah prioritas utama. Gangguan jaringan menjadi salah satu alasan paling umum yang menyebabkan game pause di MPL. Meskipun MPL menggunakan jaringan berkualitas tinggi, gangguan tetap bisa terjadi akibat hal-hal yang tidak terduga, seperti lonjakan ping atau gangguan teknis dari penyedia layanan jaringan.
Jika ping tiba-tiba meningkat drastis, permainan bisa menjadi tidak responsif atau mengalami lag, yang tentu sangat memengaruhi performa pemain. Dalam situasi seperti ini, pemain atau tim akan segera meminta pause kepada wasit atau marshal yang bertugas di panggung. Setelah itu, tim teknis akan bekerja cepat untuk memeriksa dan mengembalikan jaringan ke kondisi normal. Pertandingan akan dilanjutkan hanya setelah jaringan kembali stabil.
2. Masalah Teknis pada Perangkat
Selain jaringan, masalah teknis pada perangkat juga menjadi salah satu alasan terjadinya jeda dalam pertandingan MPL. Selama turnamen, para pemain menggunakan berbagai perangkat seperti handphone, earphone, dan earmuff yang semuanya terhubung untuk mendukung komunikasi dan performa selama pertandingan.
Jika salah satu perangkat tersebut mengalami masalah, seperti earphone yang tidak mengeluarkan suara atau microphone yang tidak berfungsi, pemain dapat mengajukan technical pause. Hal ini penting karena perangkat yang bermasalah dapat mengganggu komunikasi antar-pemain dan mengurangi fokus mereka dalam permainan.
Tim teknis biasanya membutuhkan beberapa menit untuk memeriksa dan memperbaiki perangkat yang rusak. Jika masalah perangkat tidak bisa segera diatasi, pertandingan mungkin akan ditunda hingga semua peralatan bekerja dengan baik.
3. Force Majeure
Meskipun jarang terjadi, force majeure juga bisa menjadi penyebab game pause di MPL. Force majeure mengacu pada situasi di luar kendali semua pihak yang terlibat, seperti bencana alam atau gangguan besar lainnya yang tidak bisa diantisipasi sebelumnya. Jika situasi ini terjadi, bukan hanya game pause yang diterapkan, tetapi pertandingan mungkin akan dihentikan sepenuhnya dan dijadwalkan ulang untuk waktu lain.
Meskipun tidak sering kita temui dalam turnamen esports, force majeure adalah aturan standar yang diberlakukan di banyak kompetisi besar, termasuk MPL. Penonton dan pemain diharapkan untuk memahami bahwa dalam kondisi seperti ini, keselamatan dan kesiapan teknis menjadi prioritas utama.
Bagaimana Prosedur Pause Diberlakukan di MPL?
Ketika game pause di MPL terjadi, ada prosedur yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara. Setiap kali masalah teknis atau jaringan terdeteksi, tim atau pemain harus melaporkan situasi ini kepada wasit atau marshal yang bertugas di panggung. Mereka akan memutuskan apakah game pause perlu diberlakukan dan akan segera menghentikan pertandingan jika memang dibutuhkan.
Wasit dan tim teknis akan melakukan evaluasi cepat terhadap masalah yang dilaporkan. Misalnya, jika ada gangguan jaringan, tim teknis akan segera memeriksa koneksi dan memperbaikinya. Begitu pula jika ada masalah dengan perangkat, teknisi akan memeriksa kondisi perangkat untuk memastikan tidak ada masalah teknis lebih lanjut.
Konsekuensi dari Game Pause
Game pause tentunya berdampak pada berbagai pihak, termasuk pemain dan penonton. Dari sisi pemain, jeda dalam pertandingan bisa memengaruhi mental dan konsentrasi mereka. Ketika permainan berhenti, momentum yang telah dibangun selama pertandingan mungkin hilang, dan pemain perlu menyesuaikan kembali strategi mereka setelah pertandingan dilanjutkan.
Dari sisi penonton, game pause bisa menjadi gangguan bagi mereka yang menikmati pertandingan secara live atau online. Meskipun jeda ini penting untuk menjaga kualitas dan keadilan pertandingan, banyak penonton yang mungkin merasa terganggu ketika permainan dihentikan untuk waktu yang lama.
Kesimpulan
Game pause di MPL adalah bagian penting dari kompetisi untuk memastikan semua pemain memiliki kondisi yang adil dan teknis yang memadai selama pertandingan. Baik karena gangguan jaringan, masalah perangkat, atau force majeure, jeda ini dilakukan demi menjaga kualitas permainan dan keamanan teknis.