JSMedia – Kalau soal fitur, Telegram memang juaranya. Hingga keberadaannya kini mengalahkan popularitas WhatsApp. Fiturnya yang lengkap menjadikannya aplikasi chatting paling populer saat ini sampai menjadikan telegram boros kuota.
Tapi ada satu pertanyaan menarik yang kerap terlontar, yaitu apakah Telegram boros kuota? Pertanyaan ini sering dilontarkan, khususnya mereka yang hanya mengandalkan kuota internet bulanan, dan jauh dari jangkauan WiFi.
Apabila Telegram terbukti boros maka kamu harus membeli banyak kuota. Tentu saja hal ini akan berdampak pada pengeluaran kamu. Untuk menjelaskan hal ini, berikut informasi mengenai kebenaran Telegram boros kuota dalam pengkabarannya.
Penyebab Telegram Boros Kuota
Jangan hanya terlena dengan kelebihan fiturnya saja, kamu juga perlu tahu bahwa Telegram ini menggunakan cloud storage atau penyimpanan awan. Hal inilah yang membuat para penggunanya dapat mengirim file dalam jumlah besar bahkan bisa mengirim hingga 1,5 GB.
Bukan tanpa alasan mengapa Telegram memakai cloud storage tersebut. Ini dilakukan agar penggunanya bisa menghemat penyimpanan internal ponsel. Hal tersebut memang membuat memori internal lebih longgar, tapi penggunaan cloud storage berdampak pada penggunaan kuota internet.
Akan tetapi jika dipikir kembali, boros atau tidaknya Telegram ini tergantung dari pengguna itu sendiri. Jika pengguna banyak bergabung ke grup-grup Telegram sehingga jumlah file yang di download juga relatif banyak, maka tak heran jika kuota kamu akan cepat habis.
Hal lainnya yang menyebabkan Telegram boros kuota adalah opsi download otomatis. Menampilkan media secara langsung memang menghemat waktu. Namun secara tidak sadar, hal itulah yang menyebabkan kuota kalian cepat habis saat memakai Telegram.
Cara Agar Hemat Kuota Internet Telegram
Jika kamu merasa penggunaan kuota Telegram sudah tidak wajar, ada baiknya kamu mempraktikan cara berikut ini untuk menghemat kuota internet.
1. Nonaktifkan Opsi Download Otomatis
Fitur download otomatis ini memang mempercepat penyampaian informasi media yang dikirim. Namun opsi inilah yang mengambil andil besar terhadap pemakaian kuota. Oleh karena itu, kamu harus mematikan opsi tersebut dengan cara:
- Buka aplikasi Telegram kamu.
- Pada halaman awal di sebelah kiri atas, pilih burger icon untuk menampilkan menu.
- Pilih Data and Storage.
- Kemudian, pilih Automatic media download.
- Lalu terdapat opsi When using mobile data. Pilih opsi tersebut dan klik togglenya supaya fitur download otomatis tidak aktif.
Baca Juga: Cara Menggunakan Bot Cari Jodoh Di Telegram
2. Jangan Menonton Film di Telegram Boros Kuota
Salah satu alasan utama mengapa banyak orang betah menggunakan Telegram adalah karena bisa mengakses film terbaru secara gratis. Keasyikan nonton film di Telegram tanpa sadar membuat kuota kamu cepat habis. Jadi, kurangilah frekuensi menonton film di Telegram.
3. Keluar Grup yang Tidak Perlu
Ada banyak grup menarik di Telegram dan cara masuknya sangat mudah. Hal inilah yang membuat pengguna bergabung ke banyak grup. Ternyata ini malah menjadi salah satu faktor borosnya penggunaan kuota kamu lho.
Jadi, untuk menghemat kuota, kamu harus keluar dari grup-grup yang dirasa tidak begitu penting. Media yang didownload kemungkinan banyak berasal dari grup dan channel yang kamu ikuti. Jadi, pilihlah beberapa grup yang memang kamu butuhkan saja.
4. Kurangi Unduh Video Lucu Lain
Meski salah satu yang menjadi hiburan, konten video lucu bisa jadi penyebab terjadinya boros kuota telegram. Karena dengan adanya fitur download otomatis yang di share lewat grup faktor ini bisa jadi mempengaruhi. Maka dari itu matikan notifikasi dan unduh otomatis di telegram.
Akhir Kata
Kelengkapan fitur Telegram memang sangatlah menarik dan banyak manfaatnya. Tapi pada kenyataannya, fitur lengkap ini juga membuat penggunaan kuota internet menjadi boros. Mulai dari download media secara otomatis, sering menonton di channel film hingga bergabung ke banyak grup.
Oleh karena itu, lakukan ketiga cara di atas tadi agar kuota kamu tidak cepat habis saat menggunakan Telegram. Cara-cara tersebut rasanya cukup untuk menjawab pertanyaan mengenai apakah Telegram boros kuota. Namun pada intinya adalah, pengguna tetap menjadi faktor utama boros atau tidaknya menggunakan Telegram.