Prosesor pada smartphone memainkan peran penting dalam menentukan performa keseluruhan perangkat, terutama di segmen kelas menengah dan premium. Saat ini, dua prosesor yang sedang banyak diperbincangkan adalah Exynos 2200 dari Samsung dan Dimensity 7300 dari MediaTek.
Kedua chipset ini menawarkan kinerja luar biasa yang mendukung berbagai aktivitas mulai dari gaming hingga multitasking. Namun, dengan segala keunggulan yang dimiliki masing-masing prosesor, banyak yang bertanya-tanya, mana yang lebih unggul di antara Exynos 2200 vs Dimensity 7300?
Jika kamu sedang mencari smartphone baru dan ingin tahu mana prosesor terbaik untuk performa gaming, efisiensi daya, atau kemampuan kamera, artikel ini akan membahas secara detail perbandingan Exynos 2200 dan Dimensity 7300. Mari kita lihat lebih dalam spesifikasi, performa, dan kelebihan dari masing-masing prosesor tersebut.
Perbandingan Spesifikasi
Spesifikasi Exynos 2200
Exynos 2200 adalah prosesor kelas menengah hingga premium yang diluncurkan oleh Samsung pada Januari 2022. Dibangun menggunakan teknologi fabrikasi 4nm, prosesor ini terdiri dari satu inti Cortex-X2 dengan kecepatan 2,8 GHz untuk performa maksimal, tiga inti Cortex-A710 berkecepatan 2,52 GHz, dan empat inti Cortex-A510 dengan kecepatan 1,82 GHz untuk efisiensi daya.
Keunggulan utama Exynos 2200 terletak pada GPU Samsung Xclipse 920 yang berbasis arsitektur AMD RDNA 2. Teknologi ini menghadirkan performa grafis tingkat tinggi yang mendekati kualitas konsol, membuat pengalaman gaming pada ponsel flagship Samsung seperti Samsung Galaxy S22, S22+, dan S22 Ultra menjadi luar biasa. Selain itu, dukungan ray tracing pada GPU ini membuat efek grafis terlihat lebih realistis.
Dengan spesifikasi seperti ini, Exynos 2200 dirancang untuk menangani tugas-tugas berat seperti gaming, pengeditan video, dan multitasking, serta memberikan efisiensi daya yang layak untuk ponsel kelas atas.
Spesifikasi Dimensity 7300
Di sisi lain, Dimensity 7300 adalah prosesor baru yang dirilis oleh MediaTek pada Juni 2024. Prosesor ini juga dibangun dengan fabrikasi 4nm, yang merupakan salah satu teknologi fabrikasi paling canggih saat ini. Konfigurasi CPU-nya terdiri dari empat inti Cortex-A78 berkecepatan 2,5 GHz yang didesain untuk performa tinggi, serta empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz yang lebih fokus pada efisiensi daya.
Dilengkapi dengan GPU Mali-G615 MP2, Dimensity 7300 menawarkan performa grafis yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Meskipun tidak sekuat Exynos 2200 dalam hal gaming, GPU ini tetap memberikan pengalaman visual yang halus untuk pengguna yang lebih sering melakukan aktivitas ringan hingga menengah.
Selain itu, prosesor ini mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.4, memberikan konektivitas cepat dan stabil pada smartphone seperti Realme 13 Plus 5G, Motorola ThinkPhone 25, dan OPPO Reno 12 Pro 5G.
Perbandingan Kinerja
Performa CPU
Ketika membahas performa prosesor, Exynos 2200 masih lebih unggul dibandingkan Dimensity 7300. Berdasarkan pengujian dengan AnTuTu 10, Exynos 2200 mencatatkan skor sekitar 1.114.025, jauh di atas Dimensity 7300 yang hanya mencapai 685.975 poin. Hal ini menunjukkan bahwa Exynos 2200 mampu menangani lebih banyak beban kerja berat, seperti aplikasi gaming dan produktivitas tinggi, dengan lebih efisien.
Lebih lanjut, skor GeekBench 6 menunjukkan performa CPU Exynos 2200 dalam mode single core mencapai 1.582, sementara Dimensity 7300 hanya meraih 1.043 poin. Dalam mode multi-core, Exynos 2200 kembali unggul dengan skor 3.669, dibandingkan 2.999 pada Dimensity 7300. Dari sini, jelas bahwa untuk tugas-tugas yang memerlukan performa prosesor yang kuat, Exynos 2200 merupakan pilihan yang lebih baik.
Performa GPU
Dalam hal performa grafis, Exynos 2200 kembali membuktikan keunggulannya. Berkat GPU Samsung Xclipse 920 yang berbasis AMD RDNA 2, performa grafisnya jauh lebih baik daripada GPU Mali-G615 MP2 yang ada pada Dimensity 7300.
Skor benchmark AnTuTu 10 untuk GPU pada Exynos 2200 mencapai 369.610, sementara Dimensity 7300 hanya mencatatkan skor 145.566. Ini membuat Exynos 2200 lebih cocok untuk pengalaman gaming intens, dengan frame rate yang lebih tinggi dan visual yang lebih realistis.
Dalam uji 3D Mark, yang mengukur kemampuan perangkat dalam memproses grafis 3D, Exynos 2200 mencatatkan skor 6.902, sedangkan Dimensity 7300 hanya meraih 5.398. Exynos 2200 bahkan mendukung teknologi ray tracing, yang memberikan pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis dalam game.
Efisiensi Daya Baterai
Teknologi Penghematan Daya Exynos 2200
Meski unggul dalam performa, Exynos 2200 sedikit tertinggal dalam hal efisiensi daya jika dibandingkan dengan Dimensity 7300. Exynos 2200 menggunakan fabrikasi 4nm yang dikembangkan oleh Samsung sendiri.
Namun, berdasarkan beberapa uji efisiensi, fabrikasi ini masih belum seefisien proses yang digunakan oleh TSMC, yang merupakan pilihan MediaTek untuk Dimensity 7300. Dengan TDP (Thermal Design Power) sebesar 7W, Exynos 2200 cenderung lebih boros dalam hal konsumsi daya dibandingkan Dimensity 7300, terutama saat digunakan untuk tugas-tugas berat seperti gaming atau pengolahan video.
Teknologi Penghematan Daya Dimensity 7300
Sebaliknya, Dimensity 7300 menggunakan MediaTek 5G UltraSave 3.0, yang memungkinkan penghematan daya hingga 30%. Dengan TDP hanya 3W, prosesor ini sangat efisien dalam menjaga daya tahan baterai. Fabrikasi 4nm yang digunakan oleh TSMC juga memberikan keunggulan dalam hal pengelolaan suhu dan efisiensi energi.
Fitur Tambahan Lainnya
Dukungan Konektivitas
Dalam hal konektivitas, Exynos 2200 sedikit lebih unggul berkat dukungan untuk mmWave 5G, yang menawarkan kecepatan internet yang lebih tinggi dibandingkan sub-6GHz yang hanya didukung oleh Dimensity 7300. Untuk pengguna yang berada di wilayah dengan jaringan 5G mmWave, Exynos 2200 memberikan kecepatan yang lebih optimal saat streaming video atau bermain game online.
Dukungan Fotografi
Baik Exynos 2200 maupun Dimensity 7300 mendukung kamera dengan resolusi hingga 108MP, namun Exynos 2200 memiliki keunggulan dengan adanya dual ISP (Image Signal Processor), yang mampu meningkatkan kualitas gambar lebih baik dalam situasi pencahayaan rendah dan saat menggunakan mode potret.
Kecerdasan Buatan (AI)
Kedua prosesor juga dilengkapi dengan unit pemrosesan kecerdasan buatan (AI). Pada Exynos 2200, terdapat NPU (Neural Processing Unit) yang cukup kuat untuk menjalankan tugas-tugas berbasis AI seperti pengenalan wajah dan pengolahan gambar. Sementara itu, Dimensity 7300 menggunakan APU (AI Processing Unit) yang juga mampu memberikan fitur AI untuk berbagai fungsi. Namun, berdasarkan uji Geekbench AI, performa AI dari Exynos 2200 lebih baik dibandingkan Dimensity 7300.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Exynos 2200 masih lebih unggul dibandingkan Dimensity 7300 dalam hal performa CPU, GPU, dan fitur-fitur tambahan seperti konektivitas 5G dan kemampuan AI. Namun, Dimensity 7300 menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan penghematan baterai yang signifikan, menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna yang lebih mengutamakan daya tahan baterai dan penggunaan sehari-hari yang lebih ringan.