Perbedaan Antara MPL dan MDL di Mobile Legends

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

Bagi para penggemar Mobile Legends, terutama yang mengikuti scene Esports Mobile Legends, turnamen MPL dan MDL tentu sudah tidak asing lagi. Kedua turnamen ini merupakan kompetisi resmi yang diselenggarakan oleh Moonton. Meski sama-sama turnamen Esports Mobile Legends, MPL dan MDL memiliki perbedaan signifikan, mulai dari level kompetisi, jumlah peserta, hingga prize pool yang diberikan.

Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara MPL dan MDL, sehingga kamu bisa lebih memahami struktur dan pentingnya kedua turnamen ini dalam ekosistem Esports Mobile Legends. Mari kita mulai dengan pengenalan dasar tentang apa itu MPL dan MDL.

Apa Itu MPL (Mobile Legends Professional League)?

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

MPL atau Mobile Legends Professional League adalah liga Esports resmi untuk game Mobile Legends yang berfokus pada tingkat profesional. Diresmikan oleh Moonton pada tahun 2017, MPL kini diadakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Liga ini berfungsi sebagai panggung utama bagi pro player Mobile Legends untuk menunjukkan skill mereka dan bersaing di level tertinggi.

MPL memiliki peran penting dalam menentukan tim-tim yang akan mewakili negara mereka di ajang internasional seperti M World Championship, MLBB Southeast Asia Cup, dan MPL Invitational. Liga ini juga menjadi tolak ukur kesuksesan tim Mobile Legends di setiap negara.

Apa Itu MDL (Mobile Legends Development League)?

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

Berbeda dengan MPL, MDL atau Mobile Legends Development League adalah turnamen yang ditujukan bagi pemain-pemain baru dan tim semi-profesional. Liga ini dirancang sebagai jalur pengembangan bagi pemain yang memiliki potensi besar namun belum mencapai tingkat profesional. MDL pertama kali diadakan beberapa tahun setelah MPL, dan saat ini tersedia di negara-negara seperti Indonesia dan Filipina.

MDL memberi kesempatan bagi talenta muda untuk mengasah keterampilan mereka dan berpeluang naik ke MPL jika performanya memuaskan. Oleh karena itu, MDL sering dianggap sebagai “batu loncatan” bagi pemain yang ingin terjun ke dunia Esports profesional Mobile Legends.

Perbedaan Utama MPL dan MDL

Jika diperhatikan lebih detail, ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa kita dapati dari ajang MPL dan MDL, antara lain :

1. Level Kompetisi

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

Salah satu perbedaan terbesar antara MPL dan MDL adalah level kompetisi. MPL adalah turnamen tingkat pertama yang berisi pemain dan tim profesional dengan pengalaman bertahun-tahun di dunia Esports. Di MPL, tim yang bertanding umumnya telah terstruktur dengan baik, dan beberapa bahkan mendatangkan pemain asing sesuai dengan aturan Moonton.

Sementara itu, MDL adalah liga tingkat kedua atau semi-profesional yang menjadi wadah bagi para pemain baru. Para pemain yang bertanding di MDL mungkin belum memiliki pengalaman yang sama dengan pemain di MPL, namun skill mereka terus berkembang dan diawasi oleh tim-tim besar.

2. Durasi Turnamen

MPL biasanya berlangsung lebih lama, dengan durasi turnamen mencapai 9 minggu dan digelar dua kali dalam setahun. Dalam periode ini, tim akan bertanding dalam format liga yang sangat kompetitif. Di sisi lain, MDL memiliki durasi yang lebih singkat, hanya sekitar 6 minggu. Walaupun lebih singkat, MDL tetap menawarkan pengalaman kompetisi yang menantang bagi para pemain baru.

3. Jumlah Season

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

Karena MPL dimulai lebih awal pada tahun 2017, jumlah season yang digelar MPL lebih banyak dibandingkan MDL. Sebagai contoh, di Indonesia, MPL Indonesia telah mencapai season ke-14 pada tahun 2024, sementara MDL Indonesia baru mencapai season ke-10.

4. Peserta yang Ikut

Jumlah peserta di MPL lebih sedikit dibandingkan MDL, dengan hanya 9 tim yang berpartisipasi. Tim-tim ini mengikuti sistem franchise league, yang berarti mereka harus berinvestasi untuk dapat bertanding di MPL. Setiap tim memiliki pro player berpengalaman dan sering kali menggunakan pemain internasional.

Sementara itu, MDL memiliki peserta yang lebih banyak, dengan 16 tim berpartisipasi. Sebagian besar tim berasal dari tim junior MPL dan tim yang lolos dari babak MDL Play In, di mana tim-tim baru dapat mengikuti kualifikasi terbuka untuk mendapatkan kesempatan bertanding di MDL.

MDL menggunakan sistem yang lebih terbuka, sehingga banyak tim baru yang bisa ikut berkompetisi, memberikan peluang lebih luas bagi pemain-pemain baru untuk menunjukkan bakat mereka.

5. Jumlah Prize Pool

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

Sebagai turnamen tingkat tertinggi, MPL menawarkan prize pool yang jauh lebih besar dibandingkan MDL. Total hadiah yang diberikan dalam MPL bisa mencapai Rp4,5 miliar, yang menarik banyak sponsor besar dan meningkatkan daya saing di antara tim-tim Esports terbaik.

Sementara itu, MDL menawarkan prize pool yang lebih kecil, sekitar Rp300 juta. Meskipun hadiah yang ditawarkan lebih kecil, MDL tetap menjadi ajang yang menarik untuk ditonton karena potensi pemain-pemain baru yang bisa menjadi bintang besar di masa depan.

6. Penyiaran dan Viewers

MPL disiarkan di berbagai platform streaming besar seperti YouTube, TikTok, Facebook, dan Twitch. Karena popularitasnya, MPL selalu menarik perhatian jutaan penonton di setiap season, terutama di babak Playoff dan Grand Final.

Sementara itu, MDL juga disiarkan melalui platform streaming seperti YouTube dan Facebook, namun jumlah penontonnya tidak sebesar MPL. Meskipun begitu, MDL tetap menjadi ajang yang seru untuk diikuti karena memunculkan talenta baru yang akan bersinar di masa depan.

7. Jumlah Viewers

Perbedaan MPL dan MDL
Perbedaan MPL dan MDL

Jumlah penonton atau viewers MPL jauh lebih besar dibandingkan MDL. Setiap season, MPL menarik jutaan viewers, terutama saat tim-tim populer bertanding. Di sisi lain, MDL memiliki jumlah penonton yang lebih kecil, namun tetap memiliki penonton setia yang antusias mengikuti perkembangan pemain-pemain baru.

8. Potensi Karir ke Depan

Banyak pemain profesional di MPL yang memulai karir mereka di MDL. Liga ini menjadi kesempatan besar bagi para pemain baru untuk membuktikan diri dan naik ke liga MPL. Banyak tim MPL yang merekrut pemain berbakat dari MDL untuk memperkuat roster mereka di liga profesional.

Beberapa pemain pro player di MPL yang berhasil meraih kesuksesan di dunia Esports dulunya merupakan pemain MDL. Nama-nama besar ini membuktikan bahwa MDL adalah wadah yang efektif untuk mengembangkan talenta baru di dunia Esports Mobile Legends.

Kesimpulan

Baik MPL maupun MDL sama-sama penting dalam ekosistem Esports Mobile Legends. MPL adalah liga utama yang menampilkan pemain dan tim terbaik, sementara MDL berperan sebagai jalur pengembangan untuk pemain baru. Kedua turnamen ini memberikan warna tersendiri bagi penggemar Esports dan membantu membentuk talenta-talenta baru yang nantinya akan bersinar di MPL dan panggung internasional.