Perbedaan antara RRQ Hoshi era Arcadia dan tim yang ada sekarang mungkin terasa begitu mencolok, terutama setelah dua tahun berlalu. Banyak yang penasaran, apakah tim yang dulunya sangat dominan di panggung internasional, kini masih memegang standar tinggi yang sama.
Arcadia, yang pernah melatih RRQ Hoshi dan membawa tim tersebut meraih berbagai kesuksesan, kini justru harus berhadapan dengan mantan anak asuhnya setelah menjadi coach Selangor Red Giants.
Pada M6 World Championship, Arcadia sukses mengalahkan RRQ Hoshi di babak lower bracket, dan ini tentu membawa banyak kenangan baginya. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Arcadia pun mengungkapkan pandangannya tentang perubahan yang terjadi di tim RRQ.
Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan mencolok antara RRQ Hoshi yang dulu dan yang sekarang? Mari kita bahas lebih dalam dalam artikel berikut ini.
RRQ Hoshi Era Arcadia
Tim Inti dan Struktur Era Arcadia
Saat Arcadia melatih RRQ Hoshi, tim ini sudah dikenal sebagai salah satu tim esports terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Pada masa kepelatihannya, ada beberapa nama yang menjadi ikon dan bagian penting dalam kesuksesan tim, salah satunya adalah Skylar.
Sebagai pemain yang masih bertahan hingga kini, Skylar bisa dibilang menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini bagi tim. Arcadia memang memegang peran kunci dalam membentuk identitas tim, dan Skylar menjadi simbol dari kedalaman pengalaman yang dimiliki oleh RRQ Hoshi.
Selain Skylar, tim inti lainnya juga memiliki kontribusi besar dalam berbagai turnamen, termasuk turnamen penting seperti M4 World Championship yang mengukuhkan RRQ sebagai salah satu tim terkuat di panggung internasional.
Filosofi Pelatihan dan Gaya Bermain Era Arcadia
Pada masa kepelatihan Arcadia, tim RRQ Hoshi dikenal dengan gaya bermain yang sangat disiplin dan penuh dengan strategi. Arcadia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi tim dalam setiap pertandingan.
Setiap pemain dilatih untuk saling memahami peran masing-masing, memastikan bahwa tidak ada celah untuk kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan. Strategi yang dibangun sangat terstruktur, dengan fokus pada penguasaan map yang optimal dan pemanfaatan hero pool yang luas.
Ini adalah salah satu alasan mengapa tim ini begitu sukses, karena setiap pemain merasa nyaman dan tahu persis apa yang harus dilakukan di setiap situasi.
Momen Kejayaan di M4
Tak bisa dipungkiri, salah satu puncak kejayaan RRQ Hoshi di bawah pelatihan Arcadia adalah di M4 World Championship. Pada turnamen tersebut, tim ini menunjukkan dominasi yang luar biasa, berhasil melangkah jauh dengan permainan yang solid dan penuh perhitungan.
Keberhasilan ini bukan hanya hasil dari individu pemain yang hebat, tetapi juga buah dari kerja keras dan dedikasi Arcadia dalam membentuk tim. RRQ Hoshi saat itu benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai tim papan atas dunia, dengan berbagai momen dramatis yang mencatatkan sejarah bagi esports Indonesia.
Perubahan yang Terjadi di RRQ Hoshi Saat Ini
Sosok Skylar yang Tersisa
Bicara tentang RRQ Hoshi masa kini, tentu tidak bisa lepas dari peran Skylar, satu-satunya pemain yang masih bertahan sejak era Arcadia. Keberadaannya di tim saat ini memberikan stabilitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan oleh pemain muda lainnya.
Namun, dengan banyaknya pemain baru yang bergabung, peran Skylar tidak hanya sebagai pemain senior, tetapi juga sebagai mentor yang membimbing para pemain muda yang baru menapaki dunia esports profesional. Ini menjadi faktor penting yang membantu RRQ tetap mempertahankan performa solid meski ada perubahan besar dalam susunan tim.
Kehadiran Pelatih Baru: Coach Khezcute
Saat ini, coach Khezcute memegang kendali penuh atas tim RRQ Hoshi. Sebagai pelatih baru, Khezcute membawa semangat dan strategi yang segar bagi tim. Meskipun memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dengan Arcadia, Khezcute tetap mempertahankan prinsip dasar yang kuat, yaitu kekompakan tim.
Pelatih baru ini dikenal dengan kemampuannya dalam membaca permainan lawan dengan cermat dan memberikan instruksi yang tajam, membuat RRQ Hoshi tetap menjadi tim yang sangat kompetitif di ajang-ajang besar. Meski ada perbedaan dalam gaya kepelatihan, tim saat ini menunjukkan bahwa mereka masih bisa bersaing dengan tim-tim terbaik dunia.
Performa Tim yang Berbeda?
Pernyataan Arcadia dalam konferensi pers post-match sangat menarik, di mana ia menyatakan bahwa meskipun ada perbedaan dalam susunan pemain, performa tim tetap bagus. RRQ Hoshi memang memiliki susunan yang berbeda dibandingkan dengan era pelatihannya, namun semangat dan kualitas permainan yang ditampilkan tim saat ini tetap sama.
Perbedaan paling mencolok adalah hadirnya banyak pemain muda yang kini menjadi bagian penting dari tim. Pemain seperti Vyn, Xinn, dan beberapa lainnya, menunjukkan potensi besar dan berhasil menyesuaikan diri dengan cepat dalam permainan yang lebih cepat dan agresif.
Kesimpulan
Perjalanan RRQ Hoshi dari era Arcadia hingga kini memang penuh dengan perubahan, baik dalam susunan pemain maupun gaya kepelatihan. Namun, satu hal yang tetap konsisten adalah semangat dan kualitas permainan tim ini.
Meskipun banyak wajah baru yang datang, baik pemain muda maupun pelatih seperti Khezcute, tim ini tetap menunjukkan performa terbaiknya, membuktikan bahwa mereka bisa beradaptasi dengan cepat tanpa kehilangan identitas.