Pre-Order Belanja Online: Kelebihan dan Kekurangannya

Sistem Pre Order
Sistem Pre Order

Ketika belanja online di marketplace, terkadang kita mendapati istilah preorder. Nah mungkin masih banyak diantara kalian yang belum tahu apa maksud dari istilah tersebut. Pre-Order adalah sistem di mana pelanggan dapat memesan produk yang belum tersedia atau belum siap untuk dikirim.

Metode ini menawarkan banyak keuntungan baik bagi penjual maupun pembeli, mulai dari pengelolaan stok yang lebih efisien hingga akses eksklusif ke produk terbaru. Nah kalian harus tahu nih bagaimana cara kerja preorder dan juga manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan dengan metode belanja ini.

Apa Itu Pre-Order?

Sistem Pre Order
Sistem Pre Order

Pre-Order, atau sering disebut PO, adalah sistem pemesanan di mana pelanggan bisa memesan produk yang belum tersedia atau masih dalam proses produksi. Dalam sistem ini, pembeli membayar sebagian atau seluruh harga produk di muka dan menunggu hingga produk siap untuk dikirim.

Cara yang satu ini cukup efektif bagi penjual untuk memastikan jumlah permintaan sebelum memproduksi barang, serta memberikan kepastian kepada pembeli bahwa mereka akan mendapatkan produk yang mereka inginkan begitu produk tersebut siap.

Bagaimana Sistem Pre-Order Bekerja?

Sistem preorder bekerja melalui beberapa langkah yang terstruktur, sebagai berikut:

  • Pembeli memesan produk dan melakukan pembayaran, biasanya berupa uang muka atau pembayaran penuh.
  • Penjual memproduksi atau memesan barang sesuai dengan jumlah pesanan yang diterima.
  • Setelah produk siap, penjual mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan estimasi waktu yang telah ditentukan.

Pre-Order berbeda dengan ready stock karena produk yang dijual melalui preorder belum tersedia secara langsung dan membutuhkan waktu tambahan untuk pengadaan atau produksi.

Kelebihan Pre-Order bagi Penjual

Sistem Pre Order
Sistem Pre Order

Sistem Pre-Order ini memiliki beberapa keuntungan bagi para penjual, diantaranya sebagai berikut:

1. Mengurangi Risiko Stok Berlebih

Salah satu keuntungan utama dari sistem preorder adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko stok berlebih. Dengan mengetahui jumlah pasti pesanan sebelum memproduksi atau memesan barang, penjual dapat menghindari kelebihan stok yang tidak terjual, yang bisa mengakibatkan kerugian finansial. Sistem ini memastikan bahwa setiap barang yang diproduksi atau dipesan telah memiliki pembeli.

2. Modal Awal yang Lebih Rendah

Sistem preorder memungkinkan penjual untuk memulai bisnis dengan modal awal yang lebih kecil. Dana yang dibayarkan oleh pembeli di muka dapat digunakan untuk membiayai produksi atau pengadaan barang. Ini sangat membantu bagi usaha kecil atau startup yang mungkin memiliki keterbatasan modal.

3. Fleksibilitas dalam Penawaran Produk

Dengan preorder, penjual memiliki fleksibilitas lebih dalam menawarkan produk kustom sesuai permintaan pelanggan. Ini bisa mencakup variasi dalam desain, warna, ukuran, atau spesifikasi lainnya. Fleksibilitas ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperluas pasar penjual.

Keuntungan Pre-Order bagi Pembeli

Sistem Pre Order
Sistem Pre Order

Selain bagi penjual, sistem Pre-Order juga memberikan banyak keuntungan dari sisi pembeli, diantaranya sebagai berikut:

1. Fleksibilitas Pilihan Produk

Pre-Order memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mendapatkan akses ke produk-produk eksklusif atau edisi terbatas yang mungkin belum tersedia di pasaran. Ini termasuk produk-produk baru yang belum dirilis atau produk-produk yang hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.

2. Pengurangan Risiko Pembelian Impulsif

Dengan preorder, pembeli memiliki waktu untuk mempertimbangkan pembelian mereka secara lebih matang. Ini mengurangi risiko pembelian impulsif dan memungkinkan pembeli untuk memastikan bahwa produk yang mereka pesan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Kekurangan Sistem Pre-Order

Sistem Pre Order
Sistem Pre Order

Namun di sisi lain, sistem Pre-Order ini juga tetap punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, antara lain :

1. Waktu Tunggu yang Lama

Salah satu kekurangan utama dari sistem preorder adalah waktu tunggu yang lebih lama. Pembeli harus bersabar menunggu hingga produk siap dan dikirimkan, yang bisa memakan waktu beberapa minggu hingga lebih dari satu bulan, tergantung pada proses produksi dan pengiriman.

2. Potensi Ketidakpuasan Produk

Risiko lain yang mungkin dihadapi pembeli adalah ketidakpuasan terhadap produk yang diterima. Jika kualitas produk tidak sesuai dengan harapan, bisa terjadi ketidakpuasan yang berdampak pada reputasi penjual. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk menjaga komunikasi yang baik dan transparan dengan pembeli mengenai kualitas dan waktu pengiriman produk

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap tentang sistem Pre-Order yang sering kita temukan di online shop. Dengan sistem ini, pembeli bisa memiliki fleksibilitas memesan produk yang sesuai kebutuhan mereka. Sementara itu, dari sisi penjual juga mengurangi risiko stock berlebih dan mengurangi jumlah modal yang harus dikeluarkan.

Semoga dengan penjelasan diatas bisa membantu kailan dalam memahami bagaimana sistem Pre-Order tersebut berkerja. Sehingga jika di kemudian hari harus memesan barang dengan sistem tersebut tidak lagi kebingungan. Nantikan update informasi seru dan menarik lainnya hanya di Jakarta Studio.