JSMedia – Sebuah kabar yang cukup mengejutkan hadir terutama bagi para player Genshin Impact. Selama ini, kita mengenal miHoYo sebagai publisher dari game tersebut. Namun secara tiba-tiba, nama miHoYo sebagai publisher Genshin Impact kini digantikan oleh Cognosphere. Kira-kira kenapa ya dan apa dampaknya bagi player nantinya? Silahkan simak pembahasan berikut ini.
Kenapa miHoYo Diganti Cognosphere?
Banyak yang bertanya-tanya, apa alasan dibalik perpindahan publisher Genshin Impact dari miHoYo ke Cognosphere. Namun sampai saat ini, kita pun masih belum mengetahui penyebab pastinya. Karena miHoYo pun juga belum memberikan statement resmi terkait dengan hal tersebut.
Namun beberapa netizen berasumsi bahwa alasan dibalik pergantian tersebut adalah tentang sensor. Dimana seperti yang kita tahu bahwa miHoYo merupakan perusahaan asal China. Dan negara tersebut memiliki aturan tentang penerbitan game yang begitu ketat dan harus dipatuhi.
Salah satu aturan yang mungkin berpengaruh adalah tentang larangan mengeluarkan karakter laki-laki feminim yang menyerupai perempuan di semua produk dari negara tersebut, termasuk game. Sehingga hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap desain karakter Genshin Impact ke depannya.
Kemungkinan hal tersebutlah yang menjadi alasan utama kenapa miHoYo memindahkan publishernya ke Cognosphere yang merupakan publisher asal Singapura. Sehingga Genshin Impact bisa melewati aturan ketat tentang desain karakter yang diberlakukan oleh pemerintah China.
Apabila Genshin Impact tetap dipegang oleh miHoYo, kemungkinan karakter laki-laki feminim seperti Venti dan Xingqiu harus mengalami perubahan desain karena bentrok dengan aturan tersebut. Dan lagi hal tersebut juga akan menghambat desain karakter untuk game Genshin Impact ke depannya.
Baca Juga : Cara Mendapatkan 1600 Primogems Desember 2021
Apa Dampaknya Bagi Player Genshin Impact?
Banyak yang khawatir bahwa pergantian publisher Genshin Impact ini akan membawa banyak perubahan pada game ke depannya. Namun faktanya, miHoYo sendiri tidaklah menjual game tersebut kepada Cognosphere. Bahkan publisher tersebut merupakan salah satu brand dari miHoyo yang berkantor pusat di Singapura.
Dan ternyata bukan hanya Genshin Impact yang mengalami pergantian publisher. Ada Tear of Themis yang juga merupakan game dari miHoYo nampaknya juga akan berganti publisher. Meski nampaknya Honkai Impact 3 tidak akan mengalami hal yang sama dengan Genshin Impact karena tidak memiliki desain karakter laki-laki yang feminim.
Tentang Cognosphere Pte Ltd
Nah selanjutnya mari kita sedikit lebih jauh mengenal publisher baru yang akan menggantikan miHoYo. Cognosphere Pte Lte merupakan perusahaan bidang sistem komputer dan layanan terkait yang didirikan tahun 2021. Saat ini perusahaan tersebut memiliki kurang lebih 30 karyawan dan berpusat di Singapura.
Siapa Developers Genshin Impact Sekarang?
Salah satu kekhawatiran dari para pemain adalah pergantian publisher ini akan membawa perubahan besar pada desain dan konten ingame kedepannya. Namun meski Cognoshpere akan menjadi publisher baru dari Genshin Impact, untuk urusan desain dan developer masih ada di tangan miHoYo. Sehingga kalian tak perlu khawatir tentang adanya perubahan pada kontennya.
miHoYo sendiri merupakan perusahaan yang didirikan tahun 2012 dan berkantor pusat di Shanghai, China. Ia merupakan salah satu perusahaan game terbesar yang ada di China saat ini dengan kekayaan mencapai 249 juta USD. Selain Genshin Impact, miHoYo juga telah mempublish total 7 Game diantaranya :
- FlyMe2theMoon (2011)
- Zombiegal Kawaii (2012)
- Honkai Academy 2 (2014)
- Honkai Impact 3rd (2016)
- Tears of Themis (2020)
- Genshin Impact (2020)
- Honkai: Star Rail(2021)
Baca Juga : Apa Itu Sistem Pity 50/50 Genshin Impact
Kesimpulan
Nah itulah informasi singkat tentang kabar pergantian publisher Genshin Impact dari miHoYo ke Cognosphere. Semoga artikel diatas bisa menjawab pertanyaan dan rasa penasaran kalian tentang berita tersebut. Nantikan informasi penting dan menarik lainnya yang akan diupdate setiap hari hanya di Jakarta Studio.