Menghitung umur di Excel mungkin terdengar sebagai tugas yang sepele, tapi jika dilakukan secara manual, bisa sangat memakan waktu. Beruntungnya, Excel menawarkan berbagai cara praktis untuk melakukan perhitungan ini secara otomatis dan akurat.
Entah itu untuk urusan data karyawan, analisis bisnis, atau hanya sekadar keperluan administrasi, kamu bisa mendapatkan hasilnya dalam hitungan detik. Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas tiga metode mudah yang bisa kamu coba di Excel. Setiap cara punya kelebihan tersendiri, jadi ayo simak dan temukan mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu!
Rumus Excel untuk Menghitung Umur Secara Otomatis
Excel bukan hanya alat untuk mengolah angka, tapi juga bisa membantu kita menyelesaikan berbagai perhitungan lainnya dengan cepat, termasuk menghitung umur.
Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung umur di Excel, dan masing-masing punya kelebihan tersendiri. Berikut adalah tiga cara yang paling praktis dan sering digunakan.
1. Menggunakan Rumus YEAR & TODAY

Jika kamu mencari cara yang paling mudah untuk menghitung umur, rumus YEAR & TODAY adalah pilihan yang tepat. Rumus ini mengkombinasikan dua fungsi utama di Excel, yaitu YEAR dan TODAY.
Fungsi YEAR digunakan untuk mengambil tahun dari sebuah tanggal, sedangkan TODAY akan memberikan tanggal hari ini secara otomatis. Misalnya, jika tanggal lahir seseorang ada di sel C4, kamu bisa menggunakan rumus berikut untuk menghitung umurnya:
=YEAR(TODAY())-YEAR(C4)
Kelebihan rumus ini adalah sifatnya yang dinamis. Artinya, setiap kali kamu membuka file Excel ini di masa depan, hasil perhitungannya akan otomatis menyesuaikan dengan tahun saat itu tanpa perlu update manual.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: rumus ini hanya menghitung umur berdasarkan selisih tahun, tanpa memperhitungkan bulan dan hari. Jadi, jika seseorang belum berulang tahun tahun ini, hasilnya mungkin sedikit meleset.
Jika kamu hanya butuh perkiraan umur secara kasar, rumus ini sudah cukup memadai. Tapi, jika kamu memerlukan hasil yang lebih akurat, mari kita lihat metode berikutnya.
2. Menggunakan Rumus DATEDIF

Untuk hasil yang lebih presisi, rumus DATEDIF bisa menjadi pilihan yang lebih baik. DATEDIF adalah rumus yang lebih fleksibel karena memungkinkan kita menghitung perbedaan antara dua tanggal dalam berbagai satuan, seperti tahun, bulan, atau hari.
Ini membuatnya sangat cocok untuk menghitung umur dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Contoh penggunaan rumus DATEDIF untuk menghitung umur seseorang yang lahir di sel C4:
=DATEDIF(C4,TODAY(),”Y”)
Penjelasan rumusnya:
- C4 adalah sel tempat tanggal lahir.
- TODAY() memberikan tanggal hari ini.
- “Y” menunjukkan bahwa hasil yang diinginkan adalah dalam satuan tahun.
Selain menghitung umur dalam tahun, kamu juga bisa mengubah parameter di rumus tersebut untuk mendapatkan hasil dalam satuan bulan atau hari.
Misalnya, jika kamu ingin mengetahui umur dalam bulan, cukup ubah “Y” menjadi “M”, atau jika ingin menghitungnya dalam hari, gunakan “D”.
Rumus ini akan mempertimbangkan apakah seseorang sudah berulang tahun atau belum di tahun berjalan, sehingga hasilnya lebih akurat.
3. Menggunakan Rumus YEARFRAC

Jika kamu membutuhkan perhitungan umur yang lebih detail, terutama jika diperlukan untuk analisis data yang lebih mendalam (seperti analisis keuangan atau data sensitif lainnya), rumus YEARFRAC bisa menjadi solusi yang tepat.
Rumus ini memberikan hasil dalam bentuk angka desimal, yang memungkinkan kamu untuk menghitung umur hingga pecahan tahun, termasuk bulan dan hari. Contoh penggunaan rumus YEARFRAC adalah sebagai berikut:
=YEARFRAC(C4,TODAY())
Hasilnya akan berupa angka desimal, misalnya “25.75”, yang berarti umur orang tersebut adalah 25 tahun dan sekitar 9 bulan. Jika kamu ingin membulatkan hasil tersebut, kamu bisa mengubah format angka di Excel agar tampil dalam angka bulat.
Caranya:
- Pilih sel yang berisi hasil rumus YEARFRAC.
- Buka tab “Home” di toolbar Excel.
- Klik tanda panah kecil di bagian grup “Number“.
- Pilih kategori “Number” dan ubah “Decimal Places” menjadi 0 untuk membulatkan hasil ke angka bulat.
- Klik OK, dan hasilnya akan terlihat lebih rapi (misalnya 26 tahun atau 25 tahun).
Rumus ini sangat berguna ketika kamu membutuhkan hasil perhitungan yang lebih tepat, tanpa harus mengabaikan bulan dan hari di dalam tahun yang dihitung.
Kesimpulan
Menghitung umur di Excel bisa sangat mudah dengan memilih rumus yang tepat sesuai kebutuhan. Dari rumus sederhana seperti YEAR & TODAY yang memberikan estimasi cepat, hingga rumus DATEDIF yang lebih fleksibel dan akurat, hingga YEARFRAC yang memberikan hasil presisi tinggi—semua bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan data kamu.
Jadi, coba pilih rumus yang sesuai dengan situasi, dan nikmati hasil perhitungan yang akurat dan otomatis. Dengan memahami dan menguasai rumus-rumus ini, kamu tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam mengelola data di Excel.