Untuk memberikan kemudahan dalam menggunakan berbagai macam layanan untuk para nasabahnya, BRI pun menghadirkan sebuah menghadirkan layanan Mobile Banking yang biasa disebut sebagai BRImo.
Dengan menggunakan aplikasi BRImo tersebut, memungkinkan para nasabah untuk melakukan berbagai macam transaksi seperti cek saldo, transfer uang, beli pulsa atau yang lainnya langsung dari smartphone mereka masing-masing.
Namun dibalik kemudahan dan juga kenyamanan dalam akses perbankan digital tersebut, muncul juga potensi risiko keamanan seperti penipuan, kecurangan ataupun pembobolan akun BRImo oleh pihak tak bertanggungjawab.
Nah untuk itulah pihak BRI sendiri telah berusaha mengantisipasinya dengan memperkenalkan sebuah fitur keamanan tambahan yang disebut sebagai Safety Mode BRImo. Apa fungsi dan kegunaannya?
Mengenal Safety Mode BRImo
Ini merupakan sebuah fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh Bank BRI untuk layanan app perbankan digitalnya yaitu BRImo. Fungsi utama dari fitur ini yaitu melindungi akun pengguna dari risiko penyalahgunaan transaksi perbankan.
Safety Mode BRImo ini dapat memberikan rasa aman pada para nasabah ketika melakukan transaksi melalui aplikasi BRImo. Jadi kalian tak perlu khawatir lagi ketika ingin transfer uang, top up e wallet, bayar tagihan dan yang lainnya.
Karena dengan Safety Mode BRImo, maka beberapa fitur akan dibatasi untuk mencegah adanya transaksi yang berbahaya atau merugihan. Contohnya ketika tiba-tiba ada transaksi transfer uang dalam jumlah yang besar, maka Safety Mode BRImo bisa mencegahnya.
Sehingga hal ini bisa meminimalisir tindakan pembobolan dan pengurasan saldo BRImo oleh pihak tak bertanggungjawab. Karena dengan fitur Safety Mode BRImo bisa memberikan limit transaksi yang tak akan mudah untuk ditembus.
Kelebihan dan Kekurangan Safety Mode BRImo
Nah diatas kita sudah sedikit mengenal tentang fitur Safety Mode BRImo yang dihadirkan sebagai keamanan tambahan untuk app BRImo. Ia dibekali dengan sejumlah fitur-fitur menarik yang pastinya akan semakin menambah kenyamanan transaksi perbankan digital.
Namun dibalik itu semua, Safety Mode BRImo ini juga masih punya beberapa kelebihan dan kekurangan lho. Apa saja ya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kelebihan Fitur Safety Mode BRImo
- Memberikan perlindungan tambahan untuk para nasabah dari transaksi mencurigakan.
- Meminimalisir risiko terjadinya kerugian jika terjadi pembobolan akun karena transaksi dilimit.
- Memberikan rasa aman dan nyaman kepada para nasabah serta tak erlu khawatir lagi.
Kekurangan Fitur Safety Mode BRImo
- Melimit batas transfer menjadi 1.000.000 per hari sehingga tak bisa transaksi jumlah besar.
- Tidak bisa mengubah data pribadi selama Safety Mode BRImo aktif dan harus datang ke kantor cabang BRI terdekat.
Penyebab Safety Mode BRImo Aktif
Fitur yang satu ini bisa aktif dikarenakan beberapa faktor. Jika kalian ingin tahu, berikut penjelasan yang sudah Jakarta Studio rangkum.
- Adanya transaksi mencurigakan dan tidak biasa pada akun nasabah dengan jumlah besar sehingga membuat Safety Mode BRImo aktif.
- Pergantian perangkat atau menginstall ulang aplikasi BRImo pada preangkat yang tidak dikenal.
- Percobaan login pada akun BRImo yang dianggap mencurigakan atau tidak biasa dari perangkat tak dikenal.
- Terjadinya pola transaksi yang tidak biasa dan dianggap di luar kebiasaan nasabah.
- Adanya pelanggaran keamanan atau kecurangan dalam penggunaan layanan BRImo yang mengakibatkan Safety Mode BRImo aktif.
Berapa Lama Safety Mode BRImo Aktif?
Nah banyak juga pertanyaan tentang berapa lama sih fitur Safety Mode BRImo akan aktif? Umumnya, fitur tersebut akan aktif selama 24 jam untuk membatasi transaksi mencurigakan yang mungkin terjadi.
Namun terkadang ia juga bisa aktif lebih lama dalam situasi tertentu. Dan jika kalian merasa bahwa fitur Safety Mode BRImo tersebut mengganggu, maka bisa simak cara menonaktifkannya di bawah ini.
Cara Mematikan Safety Mode BRImo
Memang dengan adanya fitur Safety Mode BRImo ini bisa memberikan keamanan tambahan untuk para nasabanya. Ketika ada transaksi dan aktivitas mencurigakan, fitur ini bisa meminimalisir risiko kerugian yang mungkin terjadi.
Namun di sisi lain, dengan adanya Safety Mode BRImo yang aktif juga akan membatasi jumlah transaksi yang bisa kita lakukan. Sehingga tak akan bisa jika ingin transfer atau top up dalam jumlah yang besar.
Lantas bagaimana cara untuk menonaktifkan fitur Safety Mode BRImo ini? Nah ada beberapa metode yang bisa kalian gunakan lho, diantaranya sebagai berikut :
1. Tunggu 1×24 Jam
Ketika Safety Mode BRImo aktif dengan sendirinya karena mendeteksi aktivitas mencurigakan, maka untuk menonaktifkannya kalian hanya perlu menunggu 1×24 jam saja. Maka secara otomatis fitur tersebut akan mati dengan sendirinya kok.
2. Verifikasi Data Diri
Apabila setelah 1×24 jam Safety Mode BRImo masih belum nonaktif, maka kalian bisa coba menghubungi BRI Call Center di nomor 14017. Bisa juga dengan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat untuk melakukan verifikasi data diri. Bawa dokumen sepertii KTP dan rekening tabungan kalian.
3. Hubungi Customer Service
Jika masih mengalami kendala terkait dengan Safety Mode BRImo, maka sebaiknya kalian segera hubungi Customer Service BRI untuk mendapatkan bantuan. Nanti kalian akan dipandu untuk mencari solusi terbaik agar bisa mematikan fitur tersebut.
Kesimpulan
Safety Mode BRImo merupakan sebuah fitur keamanan tambahan yang diberikan oleh Bank BRI untuk membatasi transaksi yang ada di aplikasi BRImo. Sehingga jika ada aktivitas atau transaksi mencurigakan, maka bisa segera dilimit agar tak menyebabkan kerugian bagi nasabah.
Namun terkadang Safety Mode BRImo justru membuat kita tidak bisa memaksimalkan layanan BRImo karena transaksinya dibatasi hanya 1 juta per hari. Nah jika kalian ingin mematikannya, maka bisa tunggu 1×24 jam atau hubungi CS BRI dan datang langsung ke kantor cabang terdekat.