Dari hari ke hari, persaingan antara Qualcomm dan Apple semakin memanas. Setelah Apple meluncurkan A18 Pro di iPhone 16, Qualcomm akhirnya merilis Snapdragon 8 Gen 4, chipset flagship terbarunya. Banyak yang penasaran, siapa yang lebih unggul antara kedua prosesor ini?
Snapdragon 8 Gen 4 dikenal dengan keunggulan multi-core dan GPU Adreno 830 yang luar biasa, sedangkan Apple A18 Pro unggul dalam efisiensi daya serta AI berkat Neural Engine 16-core. Keduanya sama-sama dibangun di atas proses fabrikasi 3nm TSMC yang canggih, membawa peningkatan signifikan dalam hal performa dan efisiensi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Jakarta Studio akan mengupas perbedaan mendetail dari dua chipset terbaik ini, sehingga kalian bisa memahami keunggulan masing-masing. Mari kita lihat bagaimana Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro bersaing dalam hal performa, AI, daya tahan baterai, dan fitur konektivitas!
Perbandingan Spesifikasi
Teknologi Prosesot dan Arsitektur
Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro keduanya dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 3nm oleh TSMC, memastikan performa yang tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Snapdragon 8 Gen 4 menggunakan delapan inti (2 core Oryon dengan kecepatan 4.32 GHz dan 6 core lainnya pada 3.53 GHz), yang memberikan dorongan signifikan pada performa multi-core. Di sisi lain, Apple A18 Pro mengandalkan konfigurasi enam core (2 core performa 4.04 GHz dan 4 core efisiensi), yang ideal untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan dan efisiensi daya.
Keunggulan Snapdragon 8 Gen 4 dalam multi-core berasal dari penambahan core tambahan yang lebih cepat, menjadikannya pilihan yang cocok untuk pengguna yang memerlukan daya komputasi besar, seperti saat bermain game atau mengedit video.
Sebaliknya, Apple A18 Pro didesain dengan arsitektur Armv9.2 yang mencakup dukungan SME (Scalable Matrix Extension), memungkinkan performa AI yang lebih efisien. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang sering menjalankan aplikasi machine learning.
Performa CPU: Single-Core vs Multi-Core
Kinerja Single-Core
Apple A18 Pro sedikit unggul dalam kinerja single-core, dengan skor Geekbench sekitar 3,409, dibandingkan Snapdragon 8 Gen 4 yang mencapai 3,236. Kinerja single-core ini sangat penting untuk tugas-tugas harian seperti membuka aplikasi, browsing, dan menjalankan proses yang tidak membutuhkan banyak core. Dengan performa tersebut ini, A18 Pro menawarkan respons yang cepat dalam aktivitas sehari-hari, yang cocok untuk pengguna iPhone yang menginginkan efisiensi.
Kinerja Multi-Core
Di sisi lain, Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan kekuatannya dalam tugas multi-core dengan skor Geekbench yang mencapai 10,049. Ini 18% lebih tinggi dari A18 Pro, yang hanya mencatatkan skor sekitar 8,492.
Qualcomm telah merancang Snapdragon 8 Gen 4 untuk menangani proses yang memerlukan lebih banyak daya, seperti rendering grafis, video, atau tugas multi-threading. Dengan performa multi-core yang lebih unggul, Snapdragon 8 Gen 4 sangat ideal untuk pengguna yang membutuhkan performa berat dalam menjalankan aplikasi atau game dengan grafik intensif.
Perbandingan Performa GPU
Kemampuan Grafik dan Gaming
Grafis adalah salah satu area di mana Snapdragon 8 Gen 4 memiliki keunggulan. Dengan GPU Adreno 830 yang mendukung teknologi ray tracing, Snapdragon memberikan pengalaman bermain game dan rendering visual yang lebih realistis. Sebelumnya, Adreno 750 pada Snapdragon 8 Gen 3 sudah melampaui GPU pada Apple A17 Pro, dan Adreno 830 diharapkan mampu mengalahkan GPU enam core pada A18 Pro.
Apple A18 Pro hadir dengan GPU enam core yang telah mengalami peningkatan 20% dibandingkan generasi sebelumnya. Meski begitu, Snapdragon tetap memiliki keunggulan dalam kecepatan refresh yang tinggi dan stabil dalam frame rate, terutama pada game grafis berat dan aplikasi AR. Untuk para gamer atau kreator konten, Snapdragon 8 Gen 4 mungkin menawarkan pengalaman yang lebih memuaskan.
Fitur AI dan Machine Learning
Snapdragon 8 Gen 4
Snapdragon 8 Gen 4 membawa AI engine terbaru yang menggunakan Hexagon AI Engine. Meskipun demikian, Snapdragon masih menggunakan arsitektur Armv8, yang membuatnya tidak seefisien Apple dalam beberapa aplikasi machine learning. Namun, Qualcomm tetap menawarkan performa yang cukup tinggi untuk aplikasi AI, terutama yang berjalan di platform Android dengan dukungan yang lebih luas.
Apple A18 Pro
Apple, di sisi lain, memperkenalkan Neural Engine 16-core yang mampu mencapai 35 TOPS (Trillions of Operations Per Second). AI di Apple A18 Pro terintegrasi secara mendalam dalam ekosistem iOS, memungkinkan efisiensi tinggi untuk tugas-tugas yang memerlukan AI, seperti pengenalan wajah, pengeditan gambar otomatis, dan banyak lagi.
Kemampuan Efisiensi Daya
Efisiensi daya adalah salah satu area di mana Apple A18 Pro bersinar. Dibangun dengan arsitektur yang mengutamakan efisiensi, A18 Pro dilengkapi dengan empat core efisiensi yang menjaga daya tahan baterai meskipun chipset ini menjalankan tugas berat. Hal ini menjadikannya ideal untuk pengguna yang menginginkan pengalaman penggunaan sehari-hari tanpa perlu sering mengisi daya.
Sementara Snapdragon 8 Gen 4 kuat dalam performa, chipset ini lebih boros daya, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan daya besar. Ini berarti bahwa Snapdragon 8 Gen 4 mungkin membutuhkan sistem pendingin yang lebih baik di dalam perangkat Android agar performanya tetap optimal tanpa overheating yang dapat mempengaruhi kinerja baterai.
Fitur Konektivitas
Di bidang konektivitas, Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A18 Pro keduanya menawarkan kemampuan 5G yang sangat cepat. Snapdragon dilengkapi dengan modem X80 yang mendukung kecepatan unduh hingga 10 Gbps, serupa dengan modem X75 yang ada pada A18 Pro. Selain itu, keduanya mendukung Wi-Fi 7, memberikan kecepatan koneksi internet yang stabil dan tinggi. Bluetooth 5.4 pada Snapdragon memberikan sedikit keunggulan dalam hal konsumsi daya yang lebih rendah, tetapi secara keseluruhan, kedua chipset ini sama-sama unggul di bagian konektivitas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kedua chipset ini adalah yang terbaik di pasar persaingan yang ada saat ini. Snapdragon 8 Gen 4 unggul dalam performa multi-core dan grafis yang membuatnya ideal untuk gaming dan aplikasi intensif. Di sisi lain, Apple A18 Pro menawarkan efisiensi daya dan integrasi AI yang sangat baik. Nah silahkan pilih mana yang sekiranya sesuai kebutuhan kalian masing-masing.