Chromebook dikenal sebagai perangkat yang ringan, cepat, dan ideal untuk kegiatan sehari-hari seperti browsing, menulis dokumen, atau streaming video. Namun, seiring waktu, kamu mungkin mulai merasa Chromebook kesayanganmu berjalan lebih lambat dari biasanya. Jangan terburu-buru berpikir untuk menggantinya!
Ada beberapa penyebab umum mengapa Chromebook bisa melambat, dan kabar baiknya, sebagian besar masalah ini dapat diatasi dengan mudah. Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas cara mempercepat Chromebook yang lambat dengan langkah-langkah mudah dan praktis, sehingga perangkatmu kembali berjalan dengan kecepatan penuh seperti baru lagi.
Solusi Perangkat Chromebook Melambat
Ada banyak hal yang bisa membuat perangkat chromebook jadi melambat. Bisa karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan atau beberapa faktor lain yang mungkin banyak tak disadari para penggunanya. Oleh karena itulah, Jakarta Studio sudah merangkum semua informasi lengkapnya berikut ini.
1. Terlalu Banyak Tab yang Terbuka
Salah satu penyebab paling umum mengapa Chromebook kamu terasa lambat adalah karena terlalu banyak tab yang terbuka di browser. Setiap tab yang dibuka mengonsumsi sebagian dari RAM (memori) yang tersedia di Chromebook. Ketika banyak tab terbuka secara bersamaan, terutama tab yang memuat situs web berat atau aplikasi berbasis browser seperti game, hal ini dapat membuat perangkat bekerja lebih keras dan akhirnya memperlambat performa keseluruhan.
Cara termudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menutup tab yang tidak aktif atau tidak lagi diperlukan. Kamu bisa menyimpan tab yang penting ke dalam folder bookmark agar mudah diakses kembali tanpa perlu membuka semuanya sekaligus. Selain itu, ada beberapa ekstensi Chrome seperti OneTab atau The Great Suspender yang dapat membantu mengelola dan menutup tab yang tidak sedang digunakan untuk menghemat sumber daya.
2. Banyak Aplikasi Latar Belakang
Chromebook yang lambat juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Seperti tab browser, aplikasi latar belakang juga mengonsumsi RAM dan sumber daya CPU (prosesor), yang akhirnya mempengaruhi performa perangkat. Hal ini sering terjadi tanpa disadari karena beberapa aplikasi terus berjalan meskipun tidak sedang digunakan secara aktif.
Kamu dapat menggunakan pengelola tugas di ChromeOS untuk melihat dan mengontrol aplikasi yang berjalan di latar belakang. Tekan Search + Esc secara bersamaan untuk membuka pengelola tugas. Di sini, kamu bisa melihat proses apa saja yang sedang berjalan, berapa banyak memori dan CPU yang digunakan, serta menghentikan aplikasi atau layanan yang tidak diperlukan dengan mengklik “Akhiri Proses”.
3. Chromebook Perlu Direstart
Terkadang, solusinya termudah yang bisa kalian coab yaitu dengan merestart Chromebook kamu. Seperti perangkat komputer lainnya, Chromebook juga membutuhkan restart sesekali untuk menyegarkan sistem dan menutup semua proses yang mungkin memakan RAM tanpa disadari. Jika kamu sudah lama tidak melakukan restart, kemungkinan besar ini yang menjadi penyebab Chromebook kamu terasa lambat.
Untuk melakukan restart pada Chromebook, cukup klik waktu di sudut kanan bawah layar, pilih ikon tombol daya, lalu klik “Restart”. Setelah Chromebook boot kembali, kamu akan melihat peningkatan dalam kecepatan dan responsivitas perangkat.
4. Ekstensi Browser yang Menghambat Kinerja
Ekstensi pada browser Chrome bisa sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas, tetapi tidak jarang mereka juga menjadi penyebab lambatnya kinerja Chromebook. Beberapa ekstensi memakan banyak memori dan CPU, terutama jika mereka terus berjalan di latar belakang atau melakukan sinkronisasi data secara real-time.
Untuk memeriksa dan menghapus ekstensi yang tidak diperlukan, buka Chrome dan klik tiga titik vertikal di pojok kanan atas, lalu pilih “Ekstensi” dari menu. Di sini, kamu bisa melihat semua ekstensi yang terpasang dan memutuskan mana yang masih kamu butuhkan. Hapus ekstensi yang tidak lagi digunakan dengan mengklik tombol “Hapus”.
Jika kamu ingin mempertahankan ekstensi tertentu, tetapi merasa bahwa itu mungkin memperlambat sistem, coba nonaktifkan sementara dan periksa apakah ada perubahan dalam performa Chromebook.
5. Hard Drive Penuh
Meskipun Chromebook umumnya mengandalkan penyimpanan cloud, banyak model yang masih menggunakan ruang penyimpanan lokal untuk file, aplikasi, dan data lainnya. Jika hard drive atau ruang penyimpanan internal hampir penuh, Chromebook bisa menjadi lambat karena tidak memiliki cukup ruang swap. Ruang swap berfungsi sebagai memori virtual yang membantu menjalankan aplikasi lebih lancar.
Untuk mengatasi masalah ini, coba hapus file yang tidak diperlukan atau pindahkan data ke penyimpanan cloud seperti Google Drive. Usahakan untuk selalu menyisakan sekitar 15-20% ruang kosong di hard drive untuk memastikan Chromebook dapat menggunakan ruang swap dengan efektif.
6. Perangkat Memerlukan Pembaruan
Pembaruan sistem pada ChromeOS tidak hanya menambahkan fitur baru tetapi juga memperbaiki bug dan masalah performa yang mungkin terjadi. Jika Chromebook kamu terasa lambat, bisa jadi perangkat memerlukan pembaruan yang belum diinstal. Bug atau masalah dalam versi perangkat lunak yang lama sering kali menjadi penyebab tidak langsung dari kinerja yang menurun.
Kamu bisa memeriksa pembaruan dengan membuka “Setelan”, lalu pilih “Tentang ChromeOS” dan klik “Google ChromeOS”. Di sini, klik “Periksa pembaruan” untuk melihat apakah ada versi baru yang tersedia. Jika pembaruan tersedia, pastikan untuk segera menginstalnya. Pembaruan ini dapat membantu meningkatkan kinerja Chromebook secara keseluruhan.
7. Kegagalan Memori (RAM)
Jika Chromebook kamu terus-menerus lambat meskipun sudah melakukan berbagai langkah optimasi, ada kemungkinan bahwa masalahnya terletak pada memori (RAM) yang mengalami kegagalan. Hal ini biasanya terjadi pada perangkat yang sudah digunakan dalam waktu lama atau pada model Chromebook dengan RAM yang terbatas.
Kamu bisa memeriksa kondisi RAM Chromebook dengan membuka “Setelan”, lalu pilih “Tentang Diagnostik” dan gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Memori”. Klik “Jalankan Uji Memori” untuk memulai tes. Jika ditemukan masalah pada RAM, hasil tes akan menunjukkan berapa banyak memori yang masih berfungsi dengan baik. Jika RAM mengalami kerusakan, mungkin perlu dipertimbangkan untuk memperbaiki atau mengganti perangkat.
8. Spesifikasi Kurang Memadai
Terakhir, jika semua upaya di atas tidak berhasil meningkatkan kinerja Chromebook, bisa jadi masalahnya adalah spesifikasi perangkat yang memang kurang memadai untuk tugas-tugas yang kamu jalankan. Chromebook dengan RAM di bawah 4GB atau prosesor kelas bawah seperti Intel Celeron mungkin akan kesulitan untuk menangani aplikasi atau situs web yang lebih berat.
Periksa spesifikasi perangkat dengan mengetik chrome://system di browser. Jika perangkat memiliki spesifikasi rendah, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan pada tugas-tugas ringan seperti browsing, menulis dokumen, atau menonton video streaming. Jika kamu sering menggunakan aplikasi yang lebih berat, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan upgrade ke Chromebook dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Kendala Chromebook yang melambat memang bisa menghambat produktivitas kita. Jika tak segera diatasi, segala aktivitas akan terganggu dan tidak akan jadi optimal lagi. Nah semoga dengan tips trik diatas bisa menjadi solusi yang dapat mengembalikan performa chromebook seperti semula lagi. Nantikan update informasi menarik lainnya yang akan hadir tiap hari hanya di Jakarta Studio.