Pernahkah kalian ketika baru saja menyalakan PC atau laptop, namun kemudian muncul tampilan layar hitam dan diikuti dengan tulisan ‘scanning and repairing drive’. Kemudian kalain sudah menunggu cukup lama namun kemudian prosesnya stuck dan tidak berjalan sehingga perangkat tidak dapat masuk ke windows.
Kendala yang satu ini bisanya terjadi karena adanya masalah pada media penyimpanan yang kalian gunakan, baik itu berupa hard disk maupun SSD. Sehingga sistem harus melakukan pemeriksaan serta perbaikan sebelum nanti bisa masuk ke sistem Windows. Akan tetapi, banyak kasus proses scanning and repairing drive tersebut justru stuck dan macet.
Penyebab Error Scanning and Repairing Drive
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kendala satu ini, namun secara umum biasanya dikarenakan masalah pada media penyimpanan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh kebiasaan atau faktor lainnya yang membuat drive tidak bisa terbaca dengan baik. Berikut penjelasan lengkapnya untuk kalian :
1. Tidak Mematikan Laptop Dengan Benar
Salah satu penyebab umum masalah scanning and repairing drive pada Windows 10 adalah penggunaan laptop yang tidak dimatikan dengan benar. Mematikan secara paksa atau mati listrik secara tiba-tiba dapat menyebabkan kerusakan pada data dan menyebabkan memori penyimpanan juga terkena dampaknya.
2. Hard Disk yang Sudah Bad Sector
Jika hard disk sudah mengalami bad sector, biasanya akan memunculkan proses scanning and repairing drive. Bad sector adalah area kecil pada hard drive yang tidak dapat menyimpan data dengan benar, sehingga membuat seluruh proses pada HDD menjadi terganggu.
3. Kesalahan Konfigurasi Driver
Driver yang tidak disetting dengan benar juga dapat menyebabkan sistem tidak dapat bekerja dengan baik. Sehingga harus dilakukan prose scanning tersebut tapi pada akhirnya stuck atau macet. Biasanya masalah ini disebabkan oleh driver yang tidak kompatibel dengan perangkat yang digunakan.
4. Adanya Serangan Virus
Laptop yang terinfeksi virus dapat mengalami berbagai masalah, termasuk kesalahan pada proses scanning and repairing drive. Virus dapat merusak file sistem dan menyebabkan ketidakstabilan yang mengganggu proses pemindaian.
5. Kesalahan Pada File Sistem
Kesalahan pada sistem file lainnya, seperti corrupt juga dapat menjadi penyebab masalah scanning and repairing drive. Kesalahan ini dapat terjadi akibat instalasi program yang tidak berhasil atau mematikan perangkat yang tidak benar selama proses transfer data.
Tutorial Mengatasi Scanning and Repairing Drive Stuck
Ada beberapa tips trik yang bisa kalian coba dan mungkin dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala yang satu ini. Berikut Jakarta Studio sudah rangkum panduan lengkapnya yang bisa kalian ikuti :
1. Periksa Kesalahan Windows
- Mulailah dengan membuka Control Panel dan navigasikan ke “Programs” dan kemudian “Programs and Features.”
- Periksa aplikasi yang baru-baru ini diinstal atau yang mungkin menyebabkan konflik dan uninstall aplikasi yang mencurigakan.
- Lakukan pemindaian antivirus penuh pada sistem kalian untuk memastikan tidak ada infeksi malware.
- Virus dapat menjadi penyebab utama masalah pada drive, dan menghapusnya akan membantu memulihkan kestabilan sistem.
2. Periksa Status Drive
- Unduh dan instal aplikasi pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo atau HD Tune.
- Gunakan aplikasi ini untuk memeriksa kesehatan fisik hard disk kalian.
- Pastikan tidak ada bad sector aatau kerusakan pada komponen HDD kalian.
- Selain menggunakan aplikasi pihak ketiga, kalian juga dapat melakukan pemeriksaan fisik dengan memeriksa kabel SATA atau kabel daya.
- Pastikan koneksi hardware tidak lemah atau rusak.
3. Pindai CHKDSK dalam Safe Mode
- Tekan tombol Windows + R, ketik “msconfig,” pilih opsi “Safe Boot” dalam tab “Boot,” dan restart komputer.
- Setelah masuk ke Safe Mode, buka Command Prompt sebagai Administrator dan ketik “sfc /scannow” untuk memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.
- Tekan tombol Windows + R, ketik “msconfig,” dan pilih opsi “Safe Boot” dalam tab “Boot.”
- Klik “OK” dan restart komputer.
- Setelah masuk ke Safe Mode, buka Command Prompt sebagai Administrator.
- Ketik “chkdsk /f /r C:” (gantilah C dengan huruf drive yang ingin kalian periksa) dan tekan Enter.
- Tunggu proses pemindaian selesai dan ikuti petunjuk yang diberikan.
4. Edit Value Data di Regedit
- Tekan tombol Windows + R, ketik “regedit,” dan tekan Enter.
- Hati-hati saat menggunakan Registry Editor, karena mengedit registri dapat berpengaruh pada kinerja sistem.
- Pilih folder HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control -> Session Manager.
- Pada panel di sebelah kanan, cari dan klik dua kali pada nilai “BootExecute.”
- Tambahkan script “autocheck autochk /k:C” di dalam nilai data.
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.
5. Aktifkan dan Perbarui Antivirus
Pastikan perangkat lunak antivirus di perangkat kalian sudah aktif dan selalu diperbarui: Dengan begitu akan memberikan perlindungan bagi perangkat terhadap serangan virus dan malware. Khususnya dari program jahat yang ada di internet dan seringkali menginfeksi perangkat komputer kita.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips trik yang bisa kalian gunakan untuk mengatasi proses scanning and repairing yang stuck atau macet. Kendala pada HDD atau sistem driver seringkali menjadi penyebab dari masalah yang satu ini. Dan semoga dengan tips diatas, kalian bisa memperbaikinya tanpa harus melakukan install ulang dan kehilangan semua data penting.