Tidak jarang, aplikasi yang kita install di komputer atau laptop justru tak bisa dibuka. Biasanya ketika kalian klik 2x, justru muncul pesan error ‘application was unable to start correctly 0xc00005‘. Nah apa penyebabnya? Tentu kita harus segera cari tahu solusinya agar software tidak terus mengalami error dan bisa kembali digunakan dengan normal.
Penyebab Aplikasi Tidak Bisa Dibuka
Ketika kalian menemukan notifikasi ‘The application was unable to start correctly. Click OK to close the application.’, maka berarti ada yang tidak beres dengan aplikasi tersebut. Mungkin dari file yang hilang atau kendala lainnya yang membuat app tidak bisa dibuka. Berikut adalah beberapa faktor yang seringkali menyebabkannya :
1. Hilangnya File DLL
Ketika aplikasi akan dibuka, maka akan membutuhkan file Dynamic Link Library (DLL) untuk berbagai fungsinya agar bisa berjalan normal. File-file DLL ini mungkin hilang atau rusak dan membnuat aplikasi tidak bisa berfungsi dengan benar.
2. Akses yang Error
Gangguan pada akses antara sistem dan tempat penyimpanan aplikasi dapat dipicu oleh masalah registry yang rusak, infeksi virus, atau kerusakan driver. Sehingga sistem tidak bisa mengakses seluruh data yang dibutuhkan untuk memuat dan menjalankan aplikasi.
3. Kerusakan pada Hardware atau Windows
Kerusakan pada hardware, seperti RAM, atau masalah pada Windows juga dapat menyebabkan aplikasi mengalami error saat dibuka. Jadi kalian harus pastikan bahwa tidak ada komponen yang rusak dan semuanya berfungsi dengan baik.
Cara Mengatasi Error 0xc0000005
Untuk memperbaiki masalah yang satu ini dan agar aplikasi bisa kembali dibuka dengan normal, maka kalian bisa coba beberapa tips trik yang sudah Jakarta Studio rangkum berikut ini :
1. Hapus Virus dan Malware
- Gunakan antivirus yang andal seperti Avast atau Smadav.
- Buka fitur pemindaian dan lakukan scan menyeluruh pada sistem.
- Setelah pemindaian selesai, karantina atau hapus file yang terdeteksi sebagai malware.
- Lakukan pemindaian secara rutin, terutama setelah terhubung dengan perangkat eksternal.
- Pastikan untuk selalu memperbarui antivirus ke versi terbaru.
- Gunakan firewall yang kuat untuk melindungi sistem secara lebih efektif.
2. Hapus Spam yang Mengganggu
- Instal ekstensi Ad Blocker pada browser untuk memblokir iklan yang tidak diinginkan.
- Gunakan aplikasi cleaner seperti CCleaner untuk membersihkan file sampah dan registry yang tidak perlu.
- Hapus file sementara dan cache yang dapat menjadi tempat bersembunyi bagi malware.
- Lakukan pembersihan secara berkala untuk menjaga kinerja sistem.
3. Aktifkan Windows Firewall
- Aktifkan firewall untuk memberikan proteksi tambahan pada sistem komputer.
- Ketik “firewall” pada kolom pencarian dan buka Windows Firewall.
- Pilih opsi “Turn Windows Firewall on or off.”
- Aktifkan Windows Firewall pada kotak atas dan bawah.
- Pastikan perizinan aplikasi yang diperlukan sudah diatur dengan benar.
4. Perbarui Windows Kalian
- Lakukan pembaruan windows untuk mendapatkan sistem yang lebih baik.
- Masuk ke menu Windows Update dan pilih “Check for Update.”
- Unduh dan instal pembaruan yang tersedia untuk sistem operasi.
- Pastikan driver perangkat keras juga diperbarui melalui Device Manager.
- Pembaruan rutin dapat mengatasi bug keamanan dan meningkatkan kinerja aplikasi.
5. Gunakan Windows Recovery
- Gunakan windows recovery untuk mengatasi error yang sering terjadi.
- Buka Settings > Update & Security > Recovery.
- Pilih opsi “Reset this PC” dan pastikan memilih “Remove Everything.”
- Pilih drive yang terkait dengan Windows untuk direset.
- Ikuti langkah-langkah dan tunggu proses selesai.
6. Perbaiki Boot Configuration Data (BCD)
- Buka Run dan ketik “cmd” untuk membuka Command Prompt.
- Gunakan perintah “bcdedit” untuk memeriksa path dan cek keberadaan \WINDOWS\System32\winload.efi.
- Jika perlu, gunakan perintah tertentu untuk menghapus dan mengganti file yang rusak.
- Lakukan restart komputer untuk melihat apakah perbaikan berhasil.
7. Konfigurasi Ulang Registry
- Lakukan konfigurasi ulang pada registry yang mungkin membuat aplikasi jadi error.
- Buka Run dan ketik “regedit” untuk membuka Registry Editor.
- Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE > Microsoft > Windows NT > CurrentVersion > Windows > AppInit_Dlls.
- Ganti nilai data pada AppInit_Dlls menjadi 0.
- Klik OK dan restart PC untuk menerapkan perubahan.
- Berhati-hatilah saat mengedit registry, pastikan hanya melakukan perubahan yang diperlukan.
- Backup registry sebelum mengubah nilai atau menghapus entri tertentu.
- Pastikan melakukan restart setelah mengonfigurasi ulang registry.
Kesimpulan
Kendala aplikasi yang tidak bisa dibuka ini memang cukup sering dialami oleh banyak pengguna. Semoga dengan tips trik yang sudah dibagikan diatas bisa menjadi solusi ampuh untuk kalian semua. Dengan begitu, aplikasi akan kembali normal dan bisa dibuka kembali tanpa masalah. Nantikan update informasi seru dan menarik lainnya hanya di Jakarta Studio.